Breaking News:

Masjid Omari Jadi Puing-puing, Bom Israel Sasar Tempat Ibadah Tertua di Gaza, Hamas Desak UNESCO

Masjid Omari, tempat ibadah tertua di Gaza sejak abad pertengahan kini tinggal puing-puing dibom Israel. Hamas desak UNESCO.

Editor: Suli Hanna
aljazeera.com
Gaza sebut Israel menghancurkan masjid Omari, masjid tertua di Gaza 

"Sayangnya, dewan ini (Dewan Keamanan PBB) tidak dapat menuntut gencatan senjata kemanusiaan."

AS mempertahankan hak vetonya dan menyerang pendukung resolusi itu.

AS mengkritik mereka karena terburu-buru mewujudkannya dan tidak mengubah seruan untuk gencatan senjata tanpa syarat.

“Resolusi ini masih berisi seruan untuk gencatan senjata tanpa syarat. Resolusi ini akan membuat Hamas dapat mengulangi apa yang mereka lakukan pada 7 Oktober,” kata Wakil Perwakilan AS di PBB, Robert Wood.

Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan, AS dapat menggunakan hak vetonya terhadap resolusi apapun.

Sementara itu, Inggris, yang juga anggota Dewan Kemanan PBB, abstain dalam pemungutan suara tersebut.

Menjelang pemungutan suara, Guterres mengatakan “kebrutalan yang dilakukan oleh Hamas tidak akan pernah bisa membenarkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina.”

“Saya dengan tegas mengutuk serangan-serangan itu. Saya terkejut dengan laporan kekerasan seksual,” kata Guterres menjelang pemungutan suara.

Guterres menggunakan Pasal 99 Piagam PBB yang jarang digunakan untuk menarik perhatian DK PBB mengenai “masalah apapun yang menurut pendapatnya dapat mengancam pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.”

Guterres telah mengupayakan “gencatan senjata kemanusiaan” untuk mencegah “bencana yang berpotensi menimbulkan dampak yang tidak dapat diubah bagi rakyat Palestina” dan seluruh Timur Tengah.

Setelah AS memveto resolusi tersebut, Wood mengatakan resolusi tersebut “berbeda dari kenyataan” dan “tidak akan mengambil tindakan nyata.”

Update Terkini Situasi di Gaza

Warga Palestina melarikan diri dari Khan Yunis ke Rafah di Jalur Gaza selatan pada 4 Desember 2023, setelah tentara Israel meminta orang-orang untuk meninggalkan daerah tertentu di kota itu, ketika pertempuran antara Israel dan militan Hamas terus berlanjut. Israel memperluas serangannya terhadap militan Hamas di Gaza yang terkepung, ketika kekhawatiran internasional semakin mendalam atas meningkatnya jumlah korban warga sipil dalam perang yang dipicu oleh serangan tanggal 7 Oktober.
Warga Palestina melarikan diri dari Khan Yunis ke Rafah di Jalur Gaza selatan pada 4 Desember 2023, setelah tentara Israel meminta orang-orang untuk meninggalkan daerah tertentu di kota itu, ketika pertempuran antara Israel dan militan Hamas terus berlanjut. Israel memperluas serangannya terhadap militan Hamas di Gaza yang terkepung, ketika kekhawatiran internasional semakin mendalam atas meningkatnya jumlah korban warga sipil dalam perang yang dipicu oleh serangan tanggal 7 Oktober. (AFP/MAHMUD HAMS)

Simak perkembangan terkini pendudukan Israel di Gaza per Sabtu (9/12/2023):

- Para pejabat Palestina mengutuk AS yang menggunakan hak vetonya terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendesak gencaran senjata segera di Gaza.

Mereka mengecam aksi AS itu sebagai "aib" dan "bencana".

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
IsraelGazaMasjid OmariHamas
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved