Rem Blong, Pasutri di Bali Tewas Kecelakaan, Jatuh dari Sepeda Motor, Luka Parah 'Jalan Menurun'

TRIBUNTRENDS.COM - Pasangan suami istri di Bali mengalami kecelakaan saat motor yang dikendarai hilang kendali.

Rem motor tersebut tak berfungsi saat keduanya melaju di jalanan menurun.

Akibatnya, pasutri ini mengalami luka parah dan akhirnya tewas.

Baca juga: PESTA Nikah Berakhir Takziah, Rombongan Pengantin Kecelakaan, Truk Hancur Terbalik, 2 Orang Tewas

Pasangan suami istri asal Lingkungan Tegal Mawar, Kelurahan Banjar Bali, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, Made Sutanaya (54) dan Luh Leni Utarini (54) tewas dalam kecelakaan lalu lintas.

Kapolsek Sukasada, Kompol Made Agus Dwi mengatakan, kecelakaan itu terjadi di jalan Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali, pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 17.00 Wita.

Keduanya mengalami luka parah akibat terjatuh dari sepeda motornya.

Hal tersebut dipicu tidak berfungsinya sistem pengereman sepeda motor Honda Beat DK 3997 VT yang dinaiki keduanya.

"Kedua penumpang motor Honda Beat DK 3997 VT meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut. Keduanya adalah pasangan suami istri," ujarnya, dikonfirmasi Kamis (7/12/2023) di Buleleng.

Mulanya Sutanaya yang mengendarai sepeda motor membonceng istrinya tersebut, datang dari arah selatan menuju ke utara.

Saat itu kondisi jalan dalam keadaan basah usai diguyur hujan. Sesampainya di lokasi kejadian yang kondisi jalannya menurun dan menikung, tiba-tiba sepeda motor Honda Beat DK 3997 VT yang dikendarai korban mengalami rem blong.

"Di kondisi jalan yang menurun cukup panjang, motor korban tiba-tiba mengalami rem blong. Membuat korban tidak bisa mengendalikan kendaraannya dan terjatuh. Sehingga terjadi kecelakaan," jelasnya.

Kedua korban seketika jatuh di sekitaran jalan. Kerasnya benturan mengakibatkan kedua korban mengalami luka yang cukup fatal meski sudah memakai helm.

Baca juga: Usai Habisi Nyawa Pacar, Alung Sempat Tidur di Samping Jasadnya, Pelaku Buat Skenario Kecelakaan

Sutanaya menderita luka di bagian wajah dan kedua tangannya dan kepala. Sedangkan Leni mengalami luka robek pada wajah dan kepala, serta lecet di kedua tangannya.

"Kedua korban sempat mendapatkan perawatan di RS Parama Sidhi, tetapi dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis," lanjut dia.

PESTA Nikah Berakhir Takziah, Rombongan Pengantin Kecelakaan, Truk Hancur Terbalik, 2 Orang Tewas

Pulang merayakan pesta pernikahan, rombongan pengantin malah kecelakaan, dua orang tewas tragis.

Berangkat bahagia, pulang berduka, rombongan pengantin di Toraja Utara alami kecelakaan tragis, Senin (4/12/2023).

Truk yang membawa keluarga pengantin terbalik dan hancur.

Baca juga: ASTAGA Pemuda di Palembang Begal Temannya, Dipicu Uang Takziah Ayahnya Kurang Sebagian Buat Judi

Tujuh orang mengalami luka-luka.

Sementara dua yang lainnya meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Toraja Utara Iptu Marzuk mengatakan, rombongan yang menggunakan truk bernomor polisi DP8807KZ yang dikendarai sopir bernama Markus Buntu (29) diduga lepas kendali sehingga truk terbalik.

“Kendaraan melaju dari arah utara mengangkut sekitar 10 penumpang yang baru saja pulang dari acara pernikahan.

Namun saat berada di wilayah Palawa tiba-tiba oleng dan lepas kendali membuat truk seketika terbalik.

Baca juga: Innalillahi Pembalap Motor Meninggal Kecelakaan, Postingan Terakhirnya Curhat, Bak Firasat Kematian

Dua orang meninggal dunia dan tujuh mengalami luka-luka,” kata Marzuki, saat dikonfirmasi, Senin (4/12/2023).

Lanjut Marzuki, saat kejadian, 9 penumpang langsung terpental dan mengalami luka cukup serius, warga yang berada di lokasi langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit Elim Rantepao.

“Dua penumpang dinyatakan meninggal dunia setelah sempat mendapatkan perawatan intensif.

Sementara 7 korban lainnya mengalami luka berat dan kini tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Elim Rantepao,” ucap Marzuki.

Menurut Marzuki, untuk kepentingan penyelidikan saat ini truk mengalami kerusakan pecah kaca depan dan mengalami penyok di bagian bak sebelah kanan.

“Untuk sopir saat ini sudah diamankan di Mako Polres Toraja utara guna kepentingan penyelidikan,” ujar Marzuki.

Diolah dari artikel Kompas.com