Breaking News:

Berita Viral

PILU Warga Garut, Jual Tanah untuk Bayar Umrah Malah Ditipu, Uang Rp 30 Juta Raib 'Sempat Manasik'

Sebanyak 22 warga Desa Garumukti, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut menjadi korban penipuan umrah

Ist
Rombongan jemaah umrah asal Garut, Jawa Barat, diduga tertipu agen travel, mereka hanya diajak keliling Jakarta. 

Informasi ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Tuban dikutip TribunJatim.com, Sabtu (4/11/2023).

Iptu Rianto menduga kuat aksi pembegalan sejumlah remaja terhadap RA itu dilatarbelakangi karena adanya konflik silat antar kelompok.

Dia mengatakan berdasarkan hasil penyelidikan di lapangan, gangster yang berkonflik ini anggotanya berasal dari kalangan pelajar.

"Gangster-gangster ini anggotanya para pelajar dari Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro.

Mereka biasa bergerombol dan berekspresi di sekitaran SPBU Widang ketika malam hari," ujar Iptu Rianto, Jumat (3/11/2023), dikutip dari TribunJatim.

Kini enam pelajar telah diamankan pihak kepolisian terkait dengan pembegalan RA didasari bahwa mereka diketahui sebagai anggota gangster yang terlibat kericuhan di Desa Bunut, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban tiga hari sebelum kejadian pada Sabtu (29/10/2023) dini hari lalu.

Saat ini, keenam pelajar itu di Mapolres Tuban yang kini berstatus sebagai saksi.

Baca juga: Terbukti Dipalak, Korban Begal di Bandung yang Dimintai Uang oleh Polisi Justru Minta Maaf, Ada Apa?

Diki Yudha (kiri), orang tua RA (kanan), korban pembacokan hingga lengan kanannya putus, Jumat (3/11/2023).
Diki Yudha (kiri), orang tua RA (kanan), korban pembacokan hingga lengan kanannya putus, Jumat (3/11/2023). (Kolase Surya.co.id)

Baru Pulang Umrah

Kejadian yang membuat RA kehilangan tangannya ini membuat sang ayah bersedih.

Diki Yudha, orang tua RA mengaku tak menyangka putrinya yang baru saja diajaknya umrah mengalami musibah yang membuat tangan kanannya putus akibat sabetan senjata tajam.

Kini, remaja perempuan asal Keluarahan/Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan itu menjalani perawatan di Rumah Sakit dr. Soetomo Surabaya.

Dua hari sebelum kejadian, RA bersama kedua orang tuanya, Diki Yudha, Wiwik serta adiknya pulang dari Tanah Suci Makkah setelah menjalani umrah.

Selama dua hari, RA berada di rumah.

Namun pada hari nahas itu, tepatnya Selasa (31/10/2023) pukul 01.00 WIB, korban keluar rumah tanpa pamit saat orang tuanya sedang tidur.

Ketika Yudha terbangun, dia tidak menemukan RA di rumah, begitu juga dengan motornya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Garutumrahditipu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved