Alasan BTS Ada di Dokumenter Michael Jackson 'Thriller 40', Jungkook CS Dianggap Teruskan Warisan

Belum lama ini, RM BTS melakukan wawancara dengan 032c Magazine.

Dalam wawancara itu RM BTS ditanya mengenai beberapa hal seperti, bagaimana dia mendefinisikan diri juga memaknasi musik dalam hidupnya.

Seperti diketahui, selama bersama BTS, RM dan kawan-kawan tak pernah berhenti menyuarakan tentang bagaimana harus mencintai diri sendiri.

Bahkan, bersama UNICEF, BTS bekerja sama untuk membuat kampanye guna menekan angka bunuh diri di kalangan remaja hingga dewasa.

Dengan pengaruh mereka dan lagu-lagu yang diciptakan, BTS mencoba untuk menyuarakan hal tersebut.

Alhasil setelah lebih dari empat tahun, UNICEF menyebutkan bahwa angka bunuh diri terhadap remaja dan dewasa mulai menurun.

RM BTS sepertinya paham betul tentang apa yang dia dan rekan-rekannya lakukan.

Dia paham tentang privilege yang dimiliki untuk tetap menyebarkan hal positif.

"Bukan mahkota yang aku minta, tapi aku mencoba untuk tetap positif dan gunakan pengaruhku.

Apa yang harus aku lakukan adalah memberikan hal terindah dari karya seniku dan mengubah individualitas pribadiku menjadi universalitas.

Baca juga: ARMY Merapat! Jungkook BTS Rilis Versi Remix Lagu Standing Next to You, Kolaborasi dengan Usher

Sangat indah melihat orang-orang tertawa dan menangis karena para seniman membuat cerita mereka bersifat universal dan kosmik," terangnya.

RM BTS menceritakan pengalamannya saat mendatangi konser salah seorang musisi dan mendapati seorang penggemar berteriak bahwa musisi tersebut telah menyelamatkannya.

"Dia berteriak sambil menangis.

Mendengar ini tepat di sebelahku sungguh mendalam.

Aku menyadari bahwa musik benar-benar dapat menyelamatkan orang. Itulah yang ingin aku lakukan. Aku tidak bisa bertahan di BTS tanpa panggilan itu," ungkapnya.

(Surya.co.id/ Akira Tandika Paramitaningtyas)

Diolah dari artikel Surya.co.id.