Berita Viral
Sosok Nenek Usia 79 Tahun Sudah Kunjungi 193 Negara, Usia Bukan Penghalang Keliling Dunia
Kisah viral seorang nenek usia 79 tahun keliling dunia, sudah kunjungi 193 negara.
Penulis: Apriantiara Rahmawati Susma
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Namun semangat perempuan paruh baya ini masih membara. Hal ini terbukti dari sejumlah gunung yang berhasil ia taklukan sejak tahun 2021 lalu.
Nenek empat cucu ini memilih menghabiskan masa pensiunnya untuk menikmati keindahan alam Indonesia.
Baca juga: NENEK di Bekasi Umur 71 Tahun Daki Gunung Rinjani, Ini Sosok Anar Tiur, Sukses Pecahkan Rekor MURI

Padahal ketiga anaknya sempat khawatir ibunya akan kesepian apalagi ayah mereka alias suami Liesyeni sudah kembali ke Rahmatullah sejak 2016 lalu.
Sekiranya ada beberapa gunung yang sudah ditaklukannya, diantaranya Gunung Rinjani, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Prau, Gunung Lawu dan gunung-gunung sekitaran Bandung.
Dari gunung-gunung tersebut, rupanya ada gunung yang membuatnya candu dan ingin kembali lagi.
"Tantangan yang berhasil dilewati trek di Rinjani yang memacu adrenalin dan ngangenin. Ingin kembali ke Rinjani sana," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (16/7/2023).
Selain itu ia juga candu pada keindahan Gunung Merbabu dan Gunung Prau.
Namun untuk kembali ke sana, dirinya perlu memperhitungkan secara masak mengenai biayanya.
"(Gunung Rinjani) tetapi biayanya terhitung mahal untuk kondisi sekarang dan Merbabu yang bikin candu, cantik, negeri diatas awan. Prau dengan sabananya yang indah. Lawu kata orang mistis, tapi eksotik," jelasnya.
Seorang Pensiunan
Kisahnya Liesyeni diunggah pertama kali oleh sang anak di akun TikTok @ibusatuanakajacukup.
Dalam unggahannya ia sempat memikirkan kehidupan sang ibu setelah pensiun. Apalagi ayahnya sudah meninggal pada tahun 2016 silam.
Baca juga: Pecinta Alam Ini Ternyata Istri Artis, Kuat Mendaki Gunung Slamet Meski Sudah Tidak Muda Lagi

"Ibuku pensiun tahun 2020, baru mulai naik gunung tahun 2021. Ibuku dulu terakhir pensiun sebagai suster ICU di RSHS Bandung," katanya.
Namun siapa sangka ibunya justru menikmati masa-masa tuanya dengan mendaki.
Liesyeni sendiri bercerita, sebenarnya ia ingin mendaki sejumlah gunung sejak dulu. Namun niat ini baru bisa terlaksana setelah dirinya pensiun.
"Mulai naik gunung setelah purnabhakti dari ASN karena untuk membagi waktu dengan kewajiban ASN agak kurang tepat. Jadi mulai naik gunung tahun 2021," ceritanya.
Liesyeni menampik dengan keras jika mendaki gunung adalah hobinya. Ia mengaku hanya menyukai jalan-jalan.
Sehingga ia memilih berpergian ke beberapa gunung dengan menggunakan jasa travel atau ikut open trip.
"Bukan hobi, tapi suka jalan saja atau main intinya.
Pengalaman menariknya ya bisa menikmati indahnya, tantangan alamnya Sang Maha Pencipta serta mensyukuri kesempurnaan Sang Pengasih yang memberi kesempatan kepada saya untuk bisa mencapai ketinggian gunung di usia yang tidak muda lagi," jelasnya.
(TribunTrends/Tiara/TribunJabar)
Diolah dari artikel di TribunJabar.id
Sumber: TribunTrends.com
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Nasib Tragis Merah Putih: One For All, Rating Terendah Sepanjang Sejarah Animasi Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|