Diwajibkan Tidur Siang 1 Jam di Sekolah, Siswi SD Sidoarjo Senang Bukan Main: Biasanya Ngantuk Capek

TRIBUNTRENDS.COM - Kebijakan SD Muhammadiyah 4, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur viral di media sosial.

Sebab, SD tersebut menjadi sorotan gegara program uniknya, yakni menerapkan jam tidur siang dan menghapuskan pekerjaan rumah (PR) bagi murid.

Lantas, bagaimana respon siswa SD di Sidoarjo yang menjalani kebijakan tersebut?

Baca juga: PILU Gadis di Probolinggo, Dirudapaksa Ayah Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun Dicabuli Saat Masih SD

Diketahui, kabar mengenai program dari SD Muhammadiyah 4 viral usai dibagikan oleh akun Instagram @folkative pada Jumat (1/12/2023).

"SD di Sidoarjo bikin sistem tidur siang selama satu jam dan tidak ada PR," tertulis dalam narasi foto yang dibagikan.

Dalam foto yang beredar, terlihat murid-murid tertidur di atas karpet hijau yang dihamparkan di dalam kelas.

Sementara bangku-bangku yang biasa digunakan untuk belajar disimpan merapat ke satu sisi.

Ada pula seorang guru yang mengawasi para murid ketika tertidur.

Respon Siswa

Salah satu murid SD Muhammadiyah IV Sidoarjo, Kinanti mengatakan, tidur siang di sekolah ini membuat dirinya terasa lebih bugar.

"Saya sangat senang dengan adanya program tidur siang ini, karena biasanya saya ngantuk dan capek saat siang," kata Kinanti.

"Setelah tidur saya jadi lebih semangat," sambungnya, dikutip TribunTrends.com dari TribunJabar.

Diketahui, tujuan dari pihak sekolah membuat kebijakan ini adalah untuk meningkatkan konsentrasi dan antusiasme dalam belajar.

Benar saja, para guru mengamati pasca diadakan kegiatan tidur siang ini siswanya lebih semangat mengikuti pembelajaran full day sampai waktunya pulang.

SD Muhammadiyah IV terletak di Desa Jumputrejo, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.