Breaking News:

Kok Tega? Anak Perempuan Bunuh Ayah Kandungnya Sendiri di Mojokerto, Diduga Depresi Ditinggal Suami

Kok tega? Anak perempuan bernama Siti Nur Azizah (35) tega membunuh ayak kandungnya sendiri.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Tribun Trends
Seorang anak perempuan tega membunuh ayah kandungnya sendiri 

TRIBUNTRENDS.COM - Kok tega? Anak perempuan bernama Siti Nur Azizah (35) tega membunuh ayak kandungnya sendiri.

Peristiwa tragis ini terjadi di Lingkungan Wates RT 2 RW 3, Keluarahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto pada Kamis (30/11/2023).

Korban diketahui bernama Sutrisno (65).

Pelaku diduga mengalami gangguan kejiwaan yang diperparah dengan depresi akibat ditinggal pergi suaminya.

Tisia Andayani istri dari Ketua RW03, menjelaskan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal terjadi bersamaan saat hujan deras, sekitar pukul 14.00 WIB.

Warga menunjukkan foto pelaku penganiayaan yang menyebabkan kematian, anak perempuan bunuh ayah kandungnya di Lingkungan Wates, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (30/11/2023) dan proses evakuasi jasad korban.
Warga menunjukkan foto pelaku penganiayaan yang menyebabkan kematian, anak perempuan bunuh ayah kandungnya di Lingkungan Wates, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Kamis (30/11/2023) dan proses evakuasi jasad korban. (SURYAMALANg.COM/Mohammad Romadoni)

"Tadi ada warga ke rumah saya mencari Pak RW, teriak-teriak terus ada yang ngomong kalau (Korban) sudah meninggal. Kejadiannya cepat sekitar setengah jam jarak dari laporan itu," jelasnya saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (30/11/2023).

Baca juga: Reaksi Ibu Karyawati saat Anaknya Dilabrak Istri Sah Gegara Selingkuh dengan Bos, Masih Bicara Uang

Ia mengatakan korban dipukul pelaku menggunakan kursi plastik berkali-kali hingga terjatuh.

Korban meninggal diduga akibat kepalanya terkena meja atau lemari di ruangan tamu.

"Posisinya dipukul itu sampai di dalam kamar tengah, kamar anaknya (Pelaku)," ungkapnya.

Diketahui, pelaku merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara yang semuanya perempuan.

Sedangkan anak keempat merupakan anak angkat.

Pelaku bersama kedua anaknya tinggal bersama ibu dan ayahnya di rumah sederhana.

"Ya (Pelaku) punya anak dua, kalau suaminya tidak pernah pulang asalnya dari Bandung," ucap Tisia.

Diduga kejiwaan pelaku semakin parah seusai ditinggal suaminya yang tak kunjung pulang.

"Ditinggalnya sudah lama, makanya (Pelaku) sampai ODGJ parah gara-gara ditinggal suaminya," bebernya.

Ilustrasi jenazah korban bunuh diri - Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisial MP (21) tewas setelah lompat dari lantai 18 Apartemen Essence Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023) malam.
Ilustrasi jenazah korban bunuh diri - Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) berinisial MP (21) tewas setelah lompat dari lantai 18 Apartemen Essence Darmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023) malam. (net)
Halaman
1234
Tags:
Siti Nur AzizahMojokertoBandung
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved