Breaking News:

Pilpres 2024

Anies Klaim Tak Pernah Pakai Jasa Buzzer di Pilpres 2024: 'Kalau Pakai, Gak Babak Belur Begini'

Anies Baswedan sadar risiko tak pakai jasa buzzer. Pasangan Cak Imin pasrah 'babak belur' kena serangan hingga selalu kalah elektabilitasnya.

Editor: Monalisa
Facebook
Anies Baswedan - Muhaimin atau Cak Imin 

TRIBUNTRENDS.COM - Anies Baswedan mengaku tak pernah memakai jasa buzzer selama berpolitik termasuk saat Pilpres 2024 ini.

Diakui Anies Baswedan, dirinya memilih untuk tampil apa adanya tanpa memakai jasa buzzer.

Untuk itulah Anies Baswedan menyadari dirinya mendapat banyak serangan lantaran tidak memakai buzzer.

Baca juga: MOMEN Anies-Muhaimin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud di Hari Pertama Kampanye Pilpres 2024

Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Kantor KPU RI, Jakarta, Senin (27/11/2023). (Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow)

“Kalau pakai buzzer, enggak babak belur begini.

Justru kita apa adanya,” ucap Anies dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gambir, Jakarta, Jumat (1/12/2023).

Ia mengatakan lebih sering berdoa kepada Tuhan agar mendapatkan kesempatan meluruskan berbagai narasi di media sosial yang menyudutkan atau tak sesuai fakta.

“Saya selalu bilang begini, berikan saya umur panjang sehingga pemutarbalikan kenyataan lewat mesin yang dahsyat ini semoga bisa dijawab dengan kenyataan, bukan pertanyaan lagi,” tutur dia.

Ia menuturkan, penggunaan buzzer justru akan merusak demokrasi.

Maka dari itu, Anies mengatakan, solusinya adalah banyak berdiskusi dengan awak media.

“Solusinya harus diomongin dengan teman-teman semua sama mereka yang bergerak di media.

Karena satu sisi kita ingin menjaga kebebasan berekspresi.

Baca juga: 8 Survei Elektabilitas Capres 2024, Ada Pergeseran November Ini: Anies, Prabowo, Ganjar, Kuat Mana?

Itu jangan sampai hilang,” paparnya.

“Di sisi lain kita ingin ada dunia informasi yang tidak diisi dengan post truth approach (informasi simpang siur).

Tapi the truth.

Kira-kira kita ingin mencari keseimbangan,” kata dia lagi.

Terakhir, Anies berjanji tak akan memakai buzzer jika nantinya terpilih menjadi presiden.

“Kami ke depan insya Allah tidak akan pakai karena itu merusak sekali,” imbuh dia.

8 Survei Elektabilitas Capres 2024, Ada Pergeseran November Ini: Anies, Prabowo, Ganjar, Kuat Mana?

UPDATE hasil survei elektabilitas capres-cawapres 2024 sepanjang November 2023 dari 8 lembaga survei.

Terpantau ada pergeseran di bulan November 2023 ini.

Lantas, bagaimana elektabilitas Anies-Cak Imin, Prabowo-Gibran, dan Ganjar-Mahfud MD?

Sepanjang November 2023, berbagai lembaga survei merilis hasil riset elektabilitas Pilpres 2024.

Ada pasangan yang mengalami kenaikan, dan adapula yang menurun.

Simak rangkuman hasil riset 8 lembaga survei sepanjang November ini.

Baca juga: Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran Menguat Jelang Pilpres 2024, Direktur LSN Bongkar 5 Alasannya

Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo - Anies Baswedan. Berikut survei elektabilitas capres 2024 terbaru. Terjawab siapa pasangan terkuat Pilpres 2024 hari ini. Skor Anies-Cak Imin lewati Ganjar-Mahfud.
Prabowo Subianto - Ganjar Pranowo - Anies Baswedan. Berikut survei elektabilitas capres 2024 terbaru. Terjawab siapa pasangan terkuat Pilpres 2024 hari ini. Skor Anies-Cak Imin lewati Ganjar-Mahfud. (KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D/Fristin Intan Sulistyowati/Kristianto Purnomo)

1. Lembaga Survei Nasional (LSN)

Survei LSN dilakukan pada 5-12 November 2023.

Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul. Sementara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin terpaut tipis.

- Prabowo-Gibran: 42,1 persen

- Ganjar-Mahfud: 28,8 persen

- Anies-Cak Imin: 25,2 persen

- Tidak memilih: 3,9 persen

LSN juga juga membuat simulasi skema head to head jika terjadi putaran kedua di Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran unggul cukup signifikan jika head to head dengan Ganjar-Mahfud.

Prabowo memperoleh angka 53,6 persen, sementara Ganjar-Mahfud 37,3 persen.

"Selisih elektabilitas yang cukup signifikan (16,3 persen) antara Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud dikarenakan suara pendukung Anies-Cak Imin yang tereliminasi cenderung bermigrasi ke Prabowo-Gibran daripada ke Ganjar-Mahfud," ujar Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry.

Bila berhadapan dengan Anies-Cak Imin di putaran kedua, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 58,8 persen.

Anies-Cak Imin memperoleh elektabilitas 32,4 persen.

2. Ide Cipta Research & Consulting (ICRC)

Survei ICRC diambil pada 12-16 November 2023 terhadap 1.230 responden.

Hasil survei ICRC, Prabowo-Gibran masih kokoh meraih elektabilitas teratas dibandingkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.

- Prabowo dan Gibran: 37,3 persen

- Ganjar dan Mahfud: 33,5 persen

- Anies dan Cak Imin: 24,1 persen

Sebagai informasi, ICRC merupakan lembaga survei yang terdaftar di Asosiasi Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).

3. Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI)

LPI melakukan survei pada 9-13 November 2023.

- Ganjar-Mahfud : 38,75 persen

- Prabowo-Gibran : 34,25 persen

- Anies-Muhaimin : 24,00 persen

- Tidak tahu/tidak jawab : 3,00 persen

Survei ini dilakukan LPI secara khusus untuk memotret elektabilitas pasangan capres-cawapres setelah putusan MKMK.

Survei ini diikuti 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.

Baca juga: OPTIMIS Menangi Pilpres 2024, Anies Baswedan Tak Ambil Pusing Hasil Survei: Sudah Biasa dengan No 3

4. Survei LSI Denny JA

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Survei ini diambil pada 6-13 November 2023 dengan 1.200 responden.

- Prabowo-Gibran : 40,3 persen.

- Ganjar-Mahfud : 28,6 persen.

- Anies-Muhaimin : 20,3 persen.

- Belum memilih : 10,8 persen

Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.

Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.

5. Survei IPO

Survei Indonesia Political Opinion (IPO) diambil pada 10-17 November 2023.

- Prabowo Subianto : 37,5 persen

- Anies Baswedan : 32,7 persen

- Ganjar Pranowo : 28,3 persen

Urutan elektabilitas tetap sama saat capres disandingkan dengan cawapresnya.

Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 36,2 persen.

Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 34,1 persen.

Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan 27,1 persen.

Survei ini diikuti 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen.

Baca juga: Rebutan Suara, Strategi Tiga Capres di Pilpres: Bidik Anak Muda, Sasar Pulau Jawa, Kiprah di Politik

Tiga bakal pasangan calon (paslon) Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo-Mahfud MD; dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Tiga bakal pasangan calon (paslon) Pilpres 2024, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo-Mahfud MD; dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (Kolase Tribunnews)

6. LPI

Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan, elektabilitas Ganjar-Mahfud mengungguli Prabowo-Gibran usai putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Survei tersebut dilaksanakan pada 9-13 November 2023 dengan melibatkan 1.300 responden.

Berikut selengkapnya hasil survei LPI yang dirilis pada Kamis (17/11/2023):

- Ganjar dan Mahfud: 38,7 persen

- Prabowo dan Gibran: 34,25 persen

- Anies dan Cak Imin: 24,0 persen

"Sementara yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab adalah 3,00 persen," kata Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan, Kamis (17/11/2023).

Teknik pengumpulan data menggunakan multistage random sampling, dengan margin of error 2,83 persen.

7. PWS

Hasil survei Lembaga Survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.

Survei PWS tersebut dilakukan pada 1-8 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden.

Berikut selengkapnya hasil survei PWS yang dirilis pada Jumat (10/11/2023):

- Prabowo dan Gibran: 52,1 persen

- Ganjar dan Mahfud: 41,5 persen

- Anies dan Cak Imin: 22,4 persen

Sementara itu, yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 3,1 persen.

Menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

8. Charta Politika: Ganjar-Mahfud Unggul (36,8 persen)

- Ganjar-Mahfud: 36,8 persen

- Prabowo-Gibran: 34,7 persen

- Anies-Cak Imin: 24,3 persen

- Tidak Tahu: 4,3 persen

Sementara itu pasangan Ganjar-Mahfud unggul dari hasil survei lembaga Charta Politika, yang dirilis pada Senin, 6 November 2023.

Namun Ganjar-Mahfud kalah jika Pilpres menggunakan skema dua putaran dan head to head dengan Prabowo-Gibran.

Prabowo-Gibran akan unggul 43,5 persen, jika head to head dengan Ganjar-Mahfud yang memperoleh 40,6 persen.

Sementara Anies-Muhaimin memiliki elektabilitas 34,4 persen jika head to head dengan Ganjar-Mahfud, dengan persentase elektabilitas 45,5 persen. (*)

Artikel ini diolah dari Kompas.com dan TribunKaltim.co

Sumber: Kompas.com
Tags:
Pilpres 2024Anies Baswedanbuzzer
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved