Breaking News:

NASIB Aktivis Palestina Ahed Tamimi Kemungkinan Bakal Turut Dibebaskan saat Gencatan Senjata, Kapan?

Nasib aktivis Palestina Ahed Tamimi, kemungkinan bakal turut dibebaskan saat gencatan senjata. Kapankah itu?

Editor: Suli Hanna
DANIEL LEAL / AFP/Nabisalehsolidarity
Ahed Tamimi, sosok aktivis Palestina dulu viral gigit tangan tentara Israel, dikabarkan akan dibebaskan di masa gencatan senjata 

Sejak itu, Ahed Tamimi menjadi simbol perlawanan Palestina.

Baca juga: SOSOK 3 Relawan Indonesia Menolak Dievakuasi, Ngotot Bertahan di Gaza Demi Tolong Rakyat Palestina

Aktivis perempuan asal Palestina, Ahed Tamimi ditangkap tentara Israel pada Senin (6/11/2023) waktu setempat.
Aktivis perempuan asal Palestina, Ahed Tamimi ditangkap tentara Israel pada Senin (6/11/2023) waktu setempat. (via TribunJakarta)

Warga Palestina menganggapnya sebagai contoh keberanian dalam menghadapi penindasan Israel di wilayah pendudukan Palestina.

Dilansir Anadolu Agency Arab, sejak awal perang yang dilancarkan Israel di Gaza pada tanggal 7 Oktober, setelah serangan Hamas di Israel, pasukan keamanan Israel telah melakukan penggerebekan besar-besaran di mana

Mereka menangkap warga Palestina yang dicurigai melakukan tindakan kekerasan, penghasutan kekerasan, atau anggota Hamas.

Di sisi lain, 150 warga Palestina tewas di Tepi Barat akibat tembakan tentara atau pemukim Israel, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Kelompok advokasi Muslim AS mendesak Biden untuk menekan Israel agar membebaskan Ahed Tamimi

Dikutip Al Jazeera, Dewan Hubungan Amerika-Islam (CAIR) meminta Washington untuk menekan pemerintah Israel agar membebaskan aktivis terkemuka Palestina berusia 22 tahun tersebut .

"Jika tokoh-tokoh terkemuka Palestina seperti Ahed Tamimi dan ayahnya tidak aman dari meningkatnya serangan pemerintah Israel di Tepi Barat, maka tidak ada warga Palestina yang aman," kata Wakil Direktur CAIR, Edward Ahmed Mitchell, dalam sebuah pernyataan.

"Pemerintahan (Presiden AS, Joe) Biden harus menyerukan pembebasan segera Ahed Tamimi dan menuntut diakhirinya peningkatan serangan pemerintah Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat," imbuhnya.

Berbagai wilayah di Tepi Barat dan Yerusalem menyaksikan penggerebekan dan penyerbuan setiap hari ke desa-desa dan kota-kota oleh tentara Israel.

Penggerebekan itu disertai dengan konfrontasi, penangkapan, dan penembakan peluru tajam dan peluru karet serta bom gas air mata beracun terhadap pemuda Palestina.*)

(Tribunnews.com, Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Diolah dari artikel Tribunnews.com (1) dan Tribunnews.com (2)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
PalestinaAhed TamimiaktivisIsraelgencatan senjata
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved