Breaking News:

Berita Viral

Kisah Adetia, Guru Honorer Digaji Rp500 Ribu/Bulan, Hidup di Jakarta, Awalnya Teken Gaji Rp9,2 Juta

Guru honorer bernama Adetia Novitasari, dapat gaji Rp 500 ribu dan harus bertahan hidup di Jakarta. Awalnya dijanjikan gaji Rp 9,2 juta.

Editor: jonisetiawan
Wartakota
Guru honorer bernama Adetia Novitasari yang mengajar di SDN 10 Malaka Jaya, disuruh tandatangan kwitansi gaji sebesar Rp 9,2 Juta tapi cuma terima Rp 500 Ribu. 

Ia awalnya hanya menerima upahRp 300 ribu perbulan.

Hal itu karena dirinya terikat status perjanjian yang ia lakukan dengan pihak sekolah bahwa tidak pernah menuntut hak gaji.

Guru honorer di SDN 10 Malaka Jaya, Adetia Novitasari terima gaji Rp 500 Ribu.
Guru honorer pelajaran Agama Kristen di SDN 10 Malaka Jaya, Adetia Novitasari disuruh tandatangan kwitansi gaji sebesar Rp 9,2 Juta tapi cuma terima Rp 500 Ribu.

Namun, Adetia akhirnya mempertanyakan ketika Senin (4/9/2023) dirinya menerima kwitansi untuk pembayaran guru honorer periode Juli-Agustus 2023 dengan nominal Rp 9.283.708 dan ditandatangani Kepala Sekolah SDN 10 Malaka Jaya serta Bendahara Sekolah.

Sebab jika dibagi per bulan, maka anggaran itu untuk mencapai Rp 4,6 juta perbulan.

Padahal sejak itu upah Adetia sebagai honorer hanya naik menjadi Rp 500 ribu.

“Dari dua rekan (guru honorer) saya tidak tahu, saya hanya tanya terima upah berapa, dijawabnya Rp 2 juta. 

Tapi Rp 2 juta pas dana (anggaran kwitansi) turun. 

Kalau saya satu tahun kerja di sini gajinya Rp 300 ribu per bulan. Setelah dana ini turun masuk, baru naik Rp 500 ribu,” tuturnya.

“Makanya saya pertanyakan ini, Rp 9 juta ke mana dananya, alokasinya, itu sih yang menjadi permasalahannya,” tambahnya.

Baca juga: Pilunya Guru Honorer di Duren Sawit Dapat Upah Rp 300 Ribu, Padahal di Kwitansi Tertulis Rp 9 Juta

Berdasarkan polemik tersebut, Adetia menjelaskan pihak sekolah di tahun 2024 mendatang akan merencanakan pukul rata upah guru honorer.

“Tahun depan tapi akan dipukul rata dari hasilnya, semua guru honorer semua sama,” pungkasnya.

Sementara Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo menegaskan tidak ada pemotongan upah terhadap guru honorer di SDN 10 Malaka Jaya.

Purwosusilo menyampaikan berdasarkan konfirmasi jajarannya terhadap seluruh pihak yang relevan seperti kepala sekolah, guru, bendahara, pengawas, hingga Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur.

Konfirmasi itu pun sudah dilakukan sejak Jumat (24/11/2023)-Rabu (29/11/2023).

“Bisa saya sampaikan tidak ada yang namanya pemotongan, yang ada itu kesepakatan dari teman-teman guru yang menjadi guru honor di sini,” kata Purwosusilo saat ditemui awak media di SDN 10 Malaka Jaya, Rabu (29/11/2023).

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Tags:
guru honorerJakartaAdetia Novitasari
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved