Breaking News:

Sosok Hacker Jimbo Diduga Bobol Situs KPU, Jual Data Pemilih Sekitar Rp1,1 M, Nyamar Jadi Admin?

Sosok hacker Jimbo diduga bobol situs KPU dan jual data pemilih sekitar Rp1,1 M. Bagaimana caranya?

Editor: Suli Hanna
Twitter (X)
Viral kabar data DPT Pemilu 2024 dicuri oleh peretas atau hacker bernama anonim "Jimbo" dan dijual ke situs BreachForums, viral di media sosial. Kabar tersebut diunggah oleh akun X (dulu Twitter) @secgron pada Selasa (28/11/2023). 

TRIBUNTRENDS.COM - HEBOH kabar hacker Jimbo mengaku telah membobol situs KPU.

Data pemilih dicuri dan dijual sekitar Rp1,1 M.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Seorang peretas dengan nama anonim "Jimbo" mengeklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs KPU RI.

"Jimbo" membagikan 500.000 data contoh yang berhasil ia peroleh melalui salah satu unggahan di situs BreachForums yang kerap digunakan untuk jual beli hasil peretasan.

Di dalam data yang "bocor" itu, "Jimbo" mendapatkan data pribadi, seperti NIK, nomor KTP, nama lengkap, jenis kelamin, tanggal lahir, tempat lahir, status pernikahan, alamat lengkap, RT, RW, sampai kode kelurahan, kecamatan, dan kabupaten, serta TPS.

Data-data itu dijual dengan harga 74.000 dollar Amerika atau sekitar Rp 1,1 miliar-Rp 1,2 miliar.

Ia juga membagikan beberapa tangkapan layar dari situs web https://cekdptonline.kpu.go.id/ untuk meyakinkan kebenaran data yang didapatkan.

Baca juga: Bantah Tak Disalami Megawati, Kaesang Ungkap Respon Sesungguhnya Ketum PDIP saat Disungkemi di KPU

Ilustrasi - Peretas bernama anonim Jimbo menyerang data Komisi Pemilihan Umum (KPU). Peretas itu mengklaim berhasil meretas situs kpu.go.id dan mengakses data pemilih dari situs tersebut.
Ilustrasi - Peretas bernama anonim Jimbo menyerang data Komisi Pemilihan Umum (KPU). Peretas itu mengklaim berhasil meretas situs kpu.go.id dan mengakses data pemilih dari situs tersebut. (handover)

Dalam unggahan itu, "Jimbo" juga mengaku menemukan 204.807.203 data unik, jumlah yang hampir sama dengan jumlah pemilih di dalam daftar pemilih tetap (DPT) KPU RI sebanyak 204.807.203 pemilih.

KPU RI mengaku masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menelusuri kebocoran data pemilih tersebut.

“Sekarang lagi kita minta bantuan dari satgas cyber, sekarang yang bekerja BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), dia menaungi Mabes,” kata Koordinator Divisi Data dan Informatika KPU RI Betty Epsilon Idroos, Selasa (28/11/2023).

Ia mengaku belum dapat memastikan apakah data yang bocor tersebut terkonfirmasi data milik KPU RI atau hujan.

“Sudah kita koordinasikan, lagi di-crosscheck dulu ya,” tambahnya.

Pada tangkapan layar lainnya, "Jimbo" mengunggah foto menyerupai halaman situs KPU yang dianggap membuktikan bagaimana ia meretas situs KPU.

Chairman Lembaga Riset Siber Indonesia (Communication & Information System Security Research Center/CISSReC), Pratama Persadha, menengarai "Jimbo" berhasil masuk ke situs KPU RI sebagai admin.

Baca juga: Ternyata Tak Dicuekin! Momen Gibran & Kaesang Salim di KPU, Ini Reaksi Megawati, TKN: Adab yang Baik

Tangkapan layar peretas Jimbo diduga mencuri data KPU dan menjualnya di BreachForums.
Tangkapan layar peretas Jimbo diduga mencuri data KPU dan menjualnya di BreachForums. (CISSReC.)
Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
hackerKPUJimbo
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved