Breaking News:

Pilpres 2024

Survei Elektabilitas Prabowo-Gibran Menguat Jelang Pilpres 2024, Direktur LSN Bongkar 5 Alasannya

Ternyata ini 5 alasan hasil survei elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka makin menguat jelang Pilpres 2024.

Editor: Monalisa
Facebook Prabowo Subianto
Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjanjikan program makan siang gratis plus susu untuk anak-anak sekolah dan pesantren 

TRIBUNTRENDS.COM - Hasil survei elektabilitas pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka makin meningkat.

Dari hasil sejumlah lembaga survei, elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka nyaris selalu kalahkan dua pesaingnya.

Yang terbaru, Lembaga Survei Nasional atau LSN merilis hasil survei mereka pada Jumat 24 November 2023 lalu.

Baca juga: 5 Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Prabowo-Gibran, Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud MD, Siapa Unggul?

Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan pidato politiknya saat deklarasi sebagai capres dan cawapres yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebelum melakukan pendaftaran menuju Gedung KPU di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Bakal calon presiden Prabowo Subianto (kiri) dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka (kanan) menyampaikan pidato politiknya saat deklarasi sebagai capres dan cawapres yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebelum melakukan pendaftaran menuju Gedung KPU di Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Hasilnya Prabowo dan Gibran masih menjadi teratas dari pasangan Anies Baswedan-Cak Imin, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

"Trend elektabilitas Prabowo-Gibran terus menguat, sementara elektabilitas Ganjar-Mahfud semakin menyusut."

"Sedangkan elektabilitas Anies-Cak Imin mulai menunjukkan perkembangan positif dalam sebulan terakhir," kata Direktur Eksekutif LSN, Gema Nusantara Bakry dalam rilisnya.

LSN pun memberikan analisisnya, menurut lembaga survei tersebut setidaknya ada lima faktor yang mempengaruhi Prabowo-Gibran mengungguli paslon lain.

1. Faktor Jokowi Effect

Faktor pertama adalah karena pengaruh Presiden Joko Widodo atau Jokowi Effect.

Jokowi sejauh ini memang belum memberikan sikapnya yang jelas soal arah dukungannya, namun LSN menilai publik meyakini bahwa endorsement dan approval diberikan ke Prabowo-Gibran.

"Karena tingkat kepuasan publik alias approval rating Presiden Jokowi masih sangat tinggi maka pasangan mana yang dipersepsikan publik di-endorse dan didukung Jokowi niscaya akan memperoleh bonus elektabilitas," ujarnya.

"Badai isu, serangan dan tuduhan negatif yang dialamatkan ke Jokowi terbukti tidak terlalu menggerus tingkat kepuasan publik terhadap Presiden RI ke-7 itu," lanjutnya.

Baca juga: 5 Hasil Survei Elektabilitas Sepekan Terakhir, Semakin Ketat, Prabowo-Gibran Unggul Semua Lembaga

2. Soliditas Koalisi KIM

Faktor kedua adalah pengaruh dari soliditas para koalisi pengusung Prabowo-Gibran.

Prabowo-Gibran saat ini didukun mesin politik yang kuat di tubuh koalisi mereka.

Belum lagi partai pemenang Pilpres dua kali yakni Demokrat turut bergabung ke pihak Prabowo-Gibran.

Tercatat saat ini Prabowo diusung deretan partai lainnya yakni Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Gelora, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Derasnya dukungan partai ke Prabowo itu lantas membuat koalisinya dijuluki sebagai koalisi gemuk.

"Bergabungnya Partai Demokrat dan semakin mantapnya dukungan dari partai-partai dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) sedikit banyak berefek positif bagi naiknya elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran."

"Berdasarkan analisis LSN, soliditas pemilih Partai Demokrat dan partai-partai anggota KIM lainnya untuk mendukung Prabowo-Gibran terus mengalami kenaikan," ujar Gema.

Momen Prabowo terlihat semringah itu ditandai saat dirinya mengeluarkan 'jurus' jogetan khasnya usai menyampaikan pidato dalam acara tersebut.
Momen Prabowo terlihat semringah itu ditandai saat dirinya mengeluarkan 'jurus' jogetan khasnya usai menyampaikan pidato dalam acara tersebut. (Tribunnews)

3. Strategi Politik

Ketiga, strategi politik pasangan Prabowo-Gibran dinilai terbukti jauh lebih efektif ketimbang Ganjar-Mahfud maupun Anies-Cak Imin.

"Mereka terbukti berhasil merebut simpati generasi Z (Gen-Z) dan kaum milenial yang merupakan bagian pemilih terbesar dalam Pemilu 2024 nanti," ujar Gema Nusantara Bakry.

Dari hasil survei LSN terbaru, lebih dari 45 persen Gen-Z dan kaum milenial menjatuhkan pilihan pada pasangan Prabowo-Gibran.

4. Kepemimpinan Prabowo

Faktor keempat yakni model kepemimpinan Prabowo Subianto yang dinilai inklusif, sehingga cukup menarik bagi kaum nasionalis.

"Publik nampaknya cukup simpati terhadap Prabowo yang selalu menyerukan persatuan dan politik sejuk."

"Kini semua orang, semua unsur masyarakat maupun kekuatan politik seakan-akan merasa nyaman bersama Prabowo," ujar Gema.

Menurut survei LSN, Prabowo tidak lagi menjadi common enemy atau musuh bersama seperti pada Pilpres 2019 dulu.

5. Gibran Magnet Politik

Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjanjikan program makan siang gratis plus susu untuk anak-anak sekolah dan pesantren
Pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming menjanjikan program makan siang gratis plus susu untuk anak-anak sekolah dan pesantren (Facebook Prabowo Subianto)

Terakhir adalah faktor Gibran Rakabuming Raka, yang dinilai menjadi magnet politik tersendiri bagi publik.

Terlepas dari statusnya yang merupakan putra RI nomor satu dan segala polemik Gibran dalam mencalonkan jadi cawapres, LSN menilai putra sulung Jokowi itu dapat menarik publik dengan gaya politik barunya.

Yakni gaya politik dengan pendekatan yang disukai banyak anak muda.

"Kelima, terlepas dari anak biologis Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sendiri merupakan magnet politik baru yang membuat pasangan Prabowo-Gibran semakin tak terkejar oleh Ganjar- Mahfud maupun Anies-Cak Imin."

"Meskipun banyak orang bersikap underestimate bahkan menyebut Gibran sebagai 'anak ingusan', faktanya Gibran adalah aktor politik baru dengan pendekatan dan gaya politik baru yang disukai banyak anak muda," ujar Gema.

Gibran juga dinilai memiliki kemampuan untuk memobilisasi para pendukung.

"Inilah yang menyebabkan Prabowo-Gibran menjadi “duet maut” yang menakutkan para kompetitornya," pungkasnya.

LSN: Prabowo-Gibran Unggul (42,1 Persen)

- Prabowo-Gibran: 42,1 persen
- Ganjar-Mahfud: 28,8 persen
- Anies-Cak Imin: 25,2 persen
- Tidak memilih: 3,9 persen

LSN juga juga membuat simulasi skema head to head jika terjadi putaran kedua di Pilpres 2024.

Prabowo-Gibran unggul cukup signifikan jika head to head dengan Ganjar-Mahfud.

Prabowo memperoleh angka 53,6 persen, sementara Ganjar-Mahfud 37,3 persen.

Bila berhadapan dengan Anies-Cak Imin di putaran kedua, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 58,8 persen.

Anies-Cak Imin memperoleh elektabilitas 32,4 persen.

LSI Denny JA: Prabowo-Gibran Unggul (40,3 Persen)

Dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA terbaru juga menunjukan, Prabowo-Gibran unggul dibanding Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak imin.

Survei LSI Denny JA ini dirilis pada Senin, 20 November 2023.

- Prabowo dan Gibran: 40,3 persen
- Ganjar dan Mahfud: 28,6 persen
- Anies dan Cak Imin: 20,3 persen
- Tidak Memilih: 10,8 persen

Dalam survei ini, Peneliti LSI Denny JA, Adjie Al Faraby mengatakan, Pilpres 2024 kemungkinan juga akan berlangsung dua putaran.

Prabowo-Gibran diprediksi melenggang ke putaran kedua.

"Tinggal satu tiket lagi diperebutkan antara Ganjar-Mahfud dan Anies-Gus Muhaimin," jelas Adjie.

Poltracking: Prabowo-Gibran Unggul (40,2 persen)

Hasil dari Survei Poltracking Indonesia juga menunjukan hasil keunggulan Prabowo-Gibran.

Periode survei ini adalah 28 Oktober 2023 - 3 November 2023.

- Prabowo-Gibran : 40,2 persen
- Ganjar-Mahfud : 30,1 persen
- Anies-Muhaimin : 24,4 persen
- Tidak tahu/tidak jawab : 5,3 persen

Survei Litbang Kompas: Prabowo Unggul

Sementar dari hasil survei Litbang Kompas yang digelar periodik pada 27 Juli-7 Agustus 2023 lalu, Prabowo juga unggul.

Dikutip dari Kompas.com, Prabowo unggul di kalangan pemilih generasi milenial yang kini berusia 26-33 tahun.

Elektabilitasnya mencapai 28 persen, lantas disusul Ganjar dengan proporsi keterpilihan di kalangan milenial sebanyak 21,3 persen.

Sedangkan, Anies berada di posisi ketiga dengan tingkat elektabilitas sebesar 11,8 persen.

Keunggulan elektabilitas Prabowo juga terlihat di kelompok pemilih generasi Y madya atau yang berusia 34-41 tahun.

Elektabilitas Prabowo di kelompok pemilih ini mencapai 28,1 persen dan disusul Ganjar dengan persentase mencapai 23,8 persen.

Sementara Anies berada di tempat ketiga dengan proporsi keterpilihan sebesar 13,6 persen.

Artikel ini diolah dari TribunSolo.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Prabowo SubiantoGibran Rakabuming RakaAnies BaswedanCak IminGanjar PranowoMahfud MDPilpres 2024
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved