Ucapan Maulana Ishak, Pria Asal Kudus yang Ngaku Imam Mahdi, Siap Masuk Neraka Jika Bohong

TRIBUNTRENDS.COM - Sosok Muhammad Maulana Ishak tengah disorot banyak pihak karena mengaku sebagai Imam Mahdi.

Pria asal Kudus, Jawa Tengah, mengaku telah diutus oleh Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam melalui sebuah mimpi.

Pengakuan sebagai Imam Mahdi itu direkam dalam sebuah video dan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar seperti yang diunggah oleh akun @ndorobei.official, Maulana bersumpah di bawah Al Quran jika dirinya adalah Imam Mahdi.

Baca juga: Mengaku Imam Mahdi, Pria Ini Ditangkap Polda Riau, Punya 5 Istri di Bawah Umur: Nikah Tak Ada Saksi

“Saya Muhammad Maulana Ishak, orang Kudus asli.

Lahiran di Kudus dan menetap di Kudus,” kata pria itu.

Bahkan ia siap menerima segala konsekuensi dari pernyataannya tersebut.

“Jika saya berbohong mengaku diutus Rasulullah padahal bukan, jika saya tidak bermimpi berjumpa dengan Rasulullah dan mengaku bermimpi.

Jika saya berbohong dan mencatut nama Nabi, saya siap dengan konsekuensinya,” tambahnya.

Ia mengaku didatangi langsung oleh Rasulullah SAW selama 10 hari melalui mimpi.

“Dalam 10 hari di kamar sendiri, di rumah sendiri, yang menghubungi adalah Allah melalui tangan Rasulullah sendiri.”

Ia juga mengaku siap menjadi yang pertama masuk neraka di antara umat Islam.

Serta siap jadi yang terakhir keluar dari neraka di antara umat Nabi Muhammad SAW apabila dirinya berbohong.

“Saya siap masuk neraka pertama kali di antara seluruh umat, dan saya siap keluar dari neraka terakhir kali di antara umat Rasulullah,” serunya.

Siapa Imam Mahdi?

Berdasarkan beberapa hadist yang diriwayatkan Nabi Muhammad, akan ada seorang pemimpin umat Islam akhir zaman.

Seorang pemimpin ini merupakan keturunan langsung dari Nabi Muhammad, dengan nama yang sama dan nama bapak yang sama, Muhammad bin Abdullah.

Menurut para jumhur ulama, pemimpin umat Islam akhir zaman ini punya gelar sebagai Imam Mahdi.

Imam Mahdi akan dibaiat di Mekkah, tepat di depan Ka'bah.

Kelak, Imam Mahdi akan memimpin kaum muslim untuk memerangi semua kaum Yahudi.

Baca juga: Pilu Ustaz Gunawan, Imam Masjid Tinggal di Gubuk, Ngajar Ngaji Gratis, Nyukur Rambut Dapat Rp 5000

Lalu dalam satu peristiwa, kata Rasulullah, Imam Mahdi akan memimpin salat subuh di sebuah Masjid Putih di Syam.

Sebelum memimpin salat, Allah dengan kebesaran dan kehendak-Nya, menurunkan Nabi Isa alaihi salam dari langit.

Lalu Nabi Isa akan menjadi makmum di belakang Imam Mahdi.

Allah akan memberi tugas untuk memerangi dan membunuh Dajjal bersama kaum muslim yang dipimpin oleh Imam Mahdi.

Itulah beberapa ciri-ciri seorang Imam Mahdi, alias pemimpin umat Islam akhir zaman kelak.

Mengaku Imam Mahdi, Pria Ini Ditangkap Polda Riau

Sementara itu beberapa waktu lalu, seorang pria berhasil diamankan Polda Riau lantaran mengaku sebagai Imam Mahdi.

Selain itu, ia juga memiliki lima orang istri di bawah umur.

Petugas dari Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menangkap seorang pria berinisial WAM.

Pelaku diketahui mengaku sebagai Imam Mahdi dan punya 5 istri di bawah umur.

Baca juga: VIRAL Oknum Polisi Ribut dengan Ketua RT, Perkara Ogah Mundurkan Mobil, Mahfud MD Ikut Berkomentar

Saat ini, petugas masih melakukan pendalaman terkait kasus ini.

Saat melakukan penggeledahan, petugas menyita sejumlah barang bukti. Salah satunya ditemukan narkotika jenis ganja.

Perbuatan yang dilakukan pria berumur 32 tahun itu, diduga bermuara pada penistaan agama, sekaligus penyebaran berita bohong, melanggar undang-undang perlindungan anak hingga narkoba.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan terhadap pelaku tersebut.

“Pelaku diamankan di sebuah sekolah swasta oleh petugas dari Ditreskrimum pada 6 September 2022 di daerah Tiga Juhar, Sumatera Utara berbatasan dengan Provinsi Aceh,” kata Kombes Sunarto, Kamis (15/9/2022).

Terungkapnya kasus ini dijelaskan Kombes Sunarto, yakni berawal dari laporan sang istri yang ketika dinikahi masih dibawah umur, mengaku sudah tidak dinafkahi selama 3 tahun. Laporan pertama kali dibuat di Polres Kampar.

Baca juga: POLWAN Ketahuan Selingkuh, Digerebek Suami di Hotel, Selingkuhan Sesama Polisi, Nasib Berakhir Pilu

Atas hal itu, polisi melakukan pengembangan hingga akhirnya didapat informasi mengenai aktivitas diduga menyimpang yang dilakukan pelaku.

 
“Dari laporan itu kemudian tim bergerak menuju sebuah sekolah swasta, di daerah Tiga Juhar tersebut, tempat WAM tinggal. Dan di sana pelaku diamankan,” jelas Kabid Humas.

Lanjut Kombes Sunarto, penyidik selanjutnya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Termasuk orangtua sang istri.

Dari pengakuan para saksi, akhirnya diketahui bahwa WAM mengaku merupakan seorang Imam Mahdi dan memiliki banyak pengikut.

Ia mengaku bisa menyembuhkan berbagai penyakit karena merupakan orang terpilih untuk membawa keselamatan.

Pelaku meminta kepada para pengikutnya untuk memberikan anak gadis perawan untuk dinikahi. Beberapa pengikut lantas menuruti permintaan WAM.

Termasuk juga orang tua dari istri WAM yang melapor ke polisi.

Dimana, pernikahan diadakan dengan cara yang tak sesuai ajaran dan tuntunan agama, tapi dengan caranya sendiri.

“Jadi nikahnya itu agak berbeda. Pelaku memberikan sebuah kalimat yang harus dibacakan oleh orangtua korban. Jadi nikahnya tidak ada saksi, tidak ada penghulu. Yang ada orangtua, calon pengantin wanita dan pelaku,” urai Kombes Sunarto.

Dari hasil pendalaman sementara, WAM memiliki 7 istri. Diantaranya 1 istri sah dan 6 orang istri siri.

Dari 6 istri sirinya tersebut, 5 diantaranya merupakan anak dibawah umur.

"Saat ini masih dilakukan pengembangan dan pendalaman,” pungkas Kabid Humas Polda Riau.

***

Artikel ini diolah dari Tribunjateng