Dikira Angkut Buruh, Pria di Cibinong Hentikan Bus, Niat Ajak Demo, Ternyata Berisi Anak Study Tour

Buntut kasus orderan fiktif yang buat puluhan driver ojol rugi, gadis berinisial AS (21) akhirnya melaporkan ke polisi.

Sebelumnya, AS jadi korban teror orderan fiktif oleh pria yang dia kenal dari media sosial.

Warga Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor sekitar perbatasan Cilodong Depok ini kemudian melaporkan hal ini ke Polsek Cibinong pada Kamis (23/11/2023).

"Sudah ke sini (korban), sudah kita layani, sudah dibuatkan laporannya," kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong AKP Yunli Pangestu saat dikonfirmasi wartawan terkait pelaporan teror order fiktif ini.

Yunli mengatakan, sementara ini pihaknya baru mengumpulkan keterangan dari korban, nanti akan disusul meminta keterangan saksi lainnya.

Baca juga: Rumah Gadis Ini Diteror 20 Pesanan Fiktif Lewat Ojol Setelah Tolak Cinta Pria, Kerugian Rp 1,3 Juta

Pihaknya, kata Yunli, juga sudah menghubungi pihak terlapor atas nama Wahyu tersebut.

"Kita sudah komunikasi juga sama Pak Wahyu itu dan dia sudah mengakui (soal orderan fiktif)," kata AKP Yunli Pangesti.

Pria bernama Wahyu ini pun, kata Yunli, sudah dipanggil ke Polsek Cibinong untuk menjalani pemeriksaan.

"Sudah (dipanggil) tadi lewat telepon, nanti dia kondisikan dengan kegiatannya karena dia masih kerja juga, nanti kita bersurat," kata AKP Yunli Pangestu.

Untuk motif terlapor, sementara diduga terlapor merasa sakit hati oleh perempuan yang kemudian diteror orderan fiktif tersebut.

"Mungkin kecewa aja karena dia mungkin menyimpan rasa tapi korbannya tidak mau. Itu aja sih intinya. Kita masih pendalaman," ungkap AKP Yunli Pangestu.

Diolah dari artikel TribunBogor