'Saya Mau Putus' Curhat Angelina, Chatnya Tak Kunjung Dibalas Aldi, Syok Ternyata Pacar Tewas di Kos
Angelina pacar Aldi mahasiswa yang tewas di kos sempat berniat memutuskan kekasihnya itu lantaran chat WA tak dibalas sejak 4 November
Editor: Monalisa
TRIBUNTRENDS.COM - Angelina, kekasih Aldi Sahilatua Nababan, mahasiswa yang tewas di Bali mengurai curhat yang pilu.
Diakui Angelina, dirinya syok saat mendapat kabar kekasihnya Aldi Sahilatua Nababan tewas di kosnya di Badung, Bali.
Pasalnya sudah sejak awal November Aldi tak membalas chat kekasihnya itu.
Baca juga: TEKA-TEKI Tewasnya Mahasiswa di Bali, Teman Korban Curigai Omongan Pemilik Kos Soal CCTV: Bohong!

Angelina pun berniat ingin memutuskan hubungan dengan Aldi.
Namun belum sempat jalinan cinta ini berkahir, Angelina sudah mendapat kabar Aldi kini telah tiada.
Angelina sempat menduga, kekasihnya itu sedang terlilit utang.
"Sepertinya iya (terlilit utang), cuma saya juga kurang tahu," kata Angel kepada teman Aldi, inisial D.
Baca juga: SOSOK Aldi, Mahasiswa yang Tewas Mengenaskan di Bali, Baik Tak Pernah Punya Musuh, Suka Berhemat
Aldi hanya sempat mengeluh kalau ia sedang banyak pikiran.
"Dia pernah ngeluh sih dulu banyak pikiran," kata Angelina lagi.
Namun menurut sang kekasih, Aldi adalah tipe orang yang hampir tidak pernah cerita jika ada masalah.
"Padahal saya mau aja mendengarkan," jawab Angel.
Angelina pun mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan Aldi Sahilatua pada 4 November 2023.

"Kami kenal hanya 3 bulan saat saya magang di Bali setelah itu LDR," jelasnya.
Menurut Angelina, mahasiswa asal Medan itu memang jarang membalas pesannya.
"Terakhir chat tanggal 4 Nov itu pun belum dibalas," kata dia lagi.
Angelina juga mengaku ia sudah ingin putus dengan Aldi.
"Makanya sebenarnya saya udah mau putus dari lama tapi belum ketemu waktu yang pas," ungkapnya.
Baca juga: Mahasiswa di Bali Ditemukan Tewas di Kos, Terlilit Tali Tampar, Kelamin Pecah, Sempat Minta Uang
Namun ia mengaku tidak ada pertengkaran antara dengan dia dan Aldi Nababan.
"Baik2 aja dia bilang mau belajar Bahasa Inggris dll," katanya.
Angelina juga sempat mengungkit soal utang Aldi pada dirinya.
"Dia jg ada utang ke saya blm dibayar tapi saya ikhlaskan saja," tulisnya.
Namun rupanya kini chat itu ditarik oleh Angelina.

"Beberapa pesan ditarik2 dia," kata D kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (23/11/2023).
Beruntung D sudah sempat men-screen shoot percakapan tersebut.
Penyidik saat ini sudah memeriksa enam saksi terkait kematian Aldi Nababan.
"(Yang diperiksa) pemilik kamar kos, anak pemilik kos, dua tetangga kos, satu temen korban dan tukang servis kunci," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
TANGIS Histeris Ibu Mahasiswa yang Tewas di Kos, Pilu Jasad Putranya Membusuk: Tak Bisa Cium Anakku
Kematian mahasiswa di kos di Bali masih menjadi misteri. Sang ibu histeris tak bisa lagi mencium lantaran jenazah sang anak sudah membusuk.
Tak pernah dibayangkan ibunda ASN (23), mahasiswa asal Medan yang tewas di Bali, putranya akan meninggal mengenaskan seperti ini.
ASN diketahui jauh-jauh dari Medan pergi ke Bali untuk kuliah di Elizabeth International Bali.

Namun siapa sangka, ASN justru ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya di Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali.
Setelah kejadian, korban pun dibawa oleh keluarga ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi, pada Senin (20/11/2023) kemarin.
Setibanya di Rumah Sakit Bhayangkara, ibu korban tampak histeris melihat anaknya yang sudah tidak bernyawa lagi dengan kondisi yang mengenaskan.
"Dari mulai hari kematiannya hari sabtu, sampai sekarang baru bisa di autopsi.
Saya tidak mengerti kenapa sampai sekarang sampai berapa hari ditahan anak saya sampai busuk sampai nggak bisa saya cium, nggak bisa saya pegang anak ku sampai nggak bisa.
Tuhan mohon keadilan pak Jokowi," teriak ibu korban sambil histeris di depan kamar jenasah RS Bhayangkara Medan.
Baca juga: Mahasiswa di Bali Ditemukan Tewas di Kos, Terlilit Tali Tampar, Kelamin Pecah, Sempat Minta Uang
Amatan Tribun Medan, ibu korban sempat ditenangkan oleh sejumlah pihak keluarga yang turut hadir di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
Menurut kakak korban, Monalisa, pihak keluarga mendapatkan kabar bahwa korban meninggal dunia dari polisi di Bali, pada Sabtu (18/11/2023).
Katanya, keluarga sempat syok mendapatkan kabar mahasiswa asal Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Selatan, meninggal dunia dengan tidak wajar.
Saat ditemukan, kondisi jenazah sudah bersimbah darah, dengan luka pada alat kelamin, mulut dan hidung mengeluarkan darah, sekujur tubuh lebam serta luka dibagian tubuh lainnya.
Monalisa menyampaikan, sebelum meninggal dunia, sekira di hari Rabu (15/11/2023), adiknya ini sempat menghubungi dirinya.
Waktu itu, korban yang merupakan anak nomor tiga dari enam bersaudara itu minta dikirimkan uang jajan.

"Hari Rabu seperti biasa dia minta uang makan, saya kirimkan.
Setelah saya cek, dia baca struk pengiriman uang itu di hari Kamis," kata Monalisa kepada Tribun-medan.com, Rabu (22/11/2023).
Ia menjelaskan, menurut pengakuan anak pemilik kost korban sempat meminjam sepeda motor untuk berbelanja makanan, setelah dikirimkan uang jajan.
"Yang saya pikir setelah melihat struk pengirimam uang, barulah dia belanja belanja.
Karena pengakuan anak pemilik kost juga, adik saya minjam motor untuk ke tempat belanja, kalau ada hal yang aneh kenapa harus belanja dulu," sebutnya.
Dijelaskannya, menurut pengakuan anak pemilik kost juga tidak mengetahui secara pasti siapa yang datang ke kamar kost korban, sampai kejadian itu terjadi.
Baca juga: Atlet Tewas Usai Lehernya Tersayat Pisau Sepatu Lawannya, sang Pacar Pilu Temukan Kado Cincin Nikah
Ia juga mengatakan tidak mengetahui persis kapan korban meninggal dunia.
Namun, kuat dugaan keluarga bahwa korban tewas karena dibunuh.
"Kalau teman dekat di sana cuma anak bapak kostnya.
Anak bapak kostnya ditanya juga banyak diam alasannya masih syok," bebernya.
Lebih lanjut, Monalisa menyampaikan bahwa selama ini adiknya itu tidak memiliki masalah dengan siapa pun, baik itu di kampungnya maupun di kampus nya di Elizabeth International Bali.
Adiknya juga tidak pernah cerita memiliki masalah dengan siapa pun.
Padahal, korban semasa hidupnya dikenal selalu terbuka dengan keluarga.
"Kalau pun dia ada masalah selalu cerita, karena selalu sebelumnya dia juga pernah ada masalah belanja terlalu banyak jadi harus banyak yang dibayar, itu pun jujur," ucapnya.

"Nggak pernah menyembunyikan masalah karena anaknya pun suka berteman, anaknya hemat bahkan sangking mikirkan orang tua,"
"Pihak kampus juga bilang kalau korban ini anaknya baik, sopan di kelas nggak pernah ada masalah di kampus," lanjutnya.
Monalisa dan pihak keluarga berharap agar polisi bisa segera mengungkapkan kasus tewasnya korban yang dianggap janggal.
Sebelumnya, seorang mahasiswa ditemukan tewas mengenaskan di kamar kosnya yang terletak di Jalan By Pass Ngurah Rai, Benoa, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Korban diketahui bernama bernama Aldi Sahilatua Nababan, warga Kecamatan Siborong-borong, Tapanuli Utara.
Pihak keluarga mendapatkan kabar meninggal dunianya korban, pada Sabtu (18/11/2023) kemarin.
Saat ditemukan di kamar kosnya, mahasiswa Elizabeth International Bali dalam kondisi yang sangat mengenaskan.
Di lantai kamar kostnya juga ditemukan banyak darah yang mengalir hingga ke teras. Keluarga menduga kuat bahwa, Aldi tewas dibunuh.
Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Siborongborong, Tapanuli Utara.
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com dan Tribun-Medan.com
Sumber: Tribun Bogor
Unik dan Bermanfaat, Bupati Hamenang Dukung Lomba Balap Traktor Jadi Wisata Tumbuhkan Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Traktor Adu Cepat di Persawahan Desa Karangduren Klaten, Adu Nyali dan Skill Pengemudi di Lumpur |
![]() |
---|
Rocky Gerung Walk Out, Ade Armando Tertawa Sinis: Kalah Debat Ngambek, Kayak Anak Kecil |
![]() |
---|
Benarkah Dukungan Jokowi untuk Prabowo-Gibran Dua Periode Demi Selamat dari Kasus Ijazah? |
![]() |
---|
Kasus Keracunan MBG Mencekam, Bima Arya Desak Kepala Daerah "Turun Gunung" Lakukan Evaluasi Mendalam |
![]() |
---|