Buntut Pose 3 Jari Bareng Pilot Garuda, Mahfud MD Dilaporkan ke Bawaslu, TPN: Tidak Kampanye Duluan

Dengan adanya foto itu, pihaknya menilai Garuda Indonesia juga turut tidak amanah dalam kinerjanya sebab menunjukkan keberpihakan.

“Mestinya itu berseberangan dengan jargon menteri BUMN yang di dalam instansinya selalu ada banner akhlak. Dan itu menurut kami tidak amanah gitu, karena dia hidup dari BUMN yang milik seluruh rakyat indonesia," ujar Mu’alimin.

Pihak Awaslu menduga Mahfud melanggar ketentuan Pasal 27 Ayat 1 Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) 15/203 tentang kampanye Pemilihan Umum.

Adapun barang bukti yang dibawa untuk laporan adalah berupa tangkapan layar unggahan foto dari Instagram Mahfud dan juga tiga tangkapan layar pemberitaan ihwal foto tersebut.

Viral Pilot Garuda Pose 3 Jari dengan Mahfud MD, Erick Thohir Singgung Larangan: BUMN kan Bukan ASN

Viral foto tiga pilot maskapai Garuda Indonesia berpose tiga jari bersama Mahfud MD.

Erick Thohir yang merupakan Menteri BUMN pun buka suara terkait foto yang beredar.

Erick Thohir meresponnya dengan santai soal tiga pilot Garuda Indonesia foto dengan cawapres Mahfud MD sambil pose tiga jari di dalam kokpit pesawat.

Menurut Erick, pegawai BUMN bukanlah aparatur sipil negara (ASN) dan tak ada larangan soal berfoto dengan pose yang mengidentifikasikan salah satu paslon tertentu.

"Kalau BUMN kan bukan ASN, itu saja. Hahaha," kata Erick saat ditemui di Taman Ismail Marzuki (TIM), Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).

Baca juga: Mahfud MD Dilaporkan Imbas Pantunnya Dinilai Langgar Aturan Kampanye, TPN: Itu Ungkapan Perkenalan

Sebab menurut pria yang juga Ketua PSSI untuk menilai apakah hal itu salah atau tidak terdapat kategorinya tersendiri.

"Kategorinya kan mesti ada, kalau Kementerian BUMN, nah itu ada catatan," jelasnya.

Ia pun menegaskan, di tengah dinamika politik seperti saat ini dirinya berkomitmen bakal tetap bekerja profesional sebagai seorang Menteri BUMN.

Tak hanya itu Erick pun mengaku membuka diri perihal kritik ataupun pendapat dari masyarakat bahkan capres sekalipun perihal kementerian yang ia pimpin tersebut.

"Dan tentu masukan dan pendapat itu perlu saya dengarkan, karena ini di tahun politik. Tetapi percayalah, tadi saya di BUMN sudah bersih-bersih, hasilnya sudah ada, apakah maksimal, tentu perlu progres ke depan," pungkasnya.