Breaking News:

Berita Viral

Bayaran Jadi Joki Tes CPNS Kemenkumham di Surabaya, Mahasiswa Jember Gagal Beraksi Gegara KTP, Apes!

Terungkap bayaran mahasiswa di Jember yang jadi joki Tes SKD CPNS Kemenkumham di Surabaya. Dia mengaku dijanjikan bayaran Rp 30 juta

Editor: jonisetiawan
Dok Humas Kemkumham Jatim
Mahasiswa PTN di Jember diamankan polisi karena jadi joki Tes SKD CPNS. Ia mengaku dijanjikan bayaran Rp 30 juta 

TRIBUNTRENDS.COM - Praktik joki saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kementerian Hukum dan HAM atau Kemenkumham di Surabaya, Jawa Timur terbongkar.

Seorang pria berinisial IM berhasil ditangkap karena menjadi joki saat pelaksanaan tes tersebut.

IM berstatus mahasiswa Fakultas Tekhnik Lingkungan di salah satu perguruan tinggi di Kabupaten Jember, dia merupakan pria suruhan AM.

Mahasiswa semester tujuh itu diamankan Panitia SKD CPNS Kemenkumham di Surabaya pada Selasa (14/11/2023). Selanjutnya, joki CPNS itu diserahkan ke polisi.

Baca juga: Macam-macam Jimat Disita dari Peserta Tes SKD CPNS 2023, Ada yang Bawa Garam hingga Kembang Kantil

Ilustrasi uang bayaran untuk joki CPNS yang gagal beraksi
Ilustrasi uang bayaran untuk joki CPNS yang gagal beraksi di Surabaya. (Pxhere/Mohamad Trilaksono)

Bayaran

Diketahui, IM adalah joki untuk peserta berinisial AM.

AM adalah pendaftar CPNS Kemenkumham asal Jombang untuk posisi penjaga tahanan.

"AM mendaftar untuk posisi penjaga tahanan dan dijadwalkan mengikuti ujian pada sesi ketiga hari ini," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono dikutip dari Tribunnews, Rabu (15/11/2023) malam.

Kasus tersebut terungkap karena IM tak dapat masuk ke ruangan ujian di Auditorium Politeknik Pelayaran Surabaya karena ditolak sistem saat pemeriksaan biometrik.

"Sistem menunjukkan notifikasi bahwa data biometrik miss match dengan fisik asli yang bersangkutan," ungkap dia.

Ia juga menyebut ciri fisik yang terlihat adalah foto di KTP dan Kartu Peserta Ujian yang berbeda dengan IM.

Dalam foto, peserta terlihat lebih gemuk dibandingkan IM yang perawakannya kurus.

IM kemudian diamankan oleh panitia dan diserahkan ke Polsek Gunung Anyar.

Kepada petugas, IM mengaku dijanjikan imbalan hingga Rp 30 juta jika peserta AM berhasil lolos PNS.

Selain itu IM juga mengaku belum pernah bertemu dengan AM.

"IM akan mendapatkan imbalan Rp 25-30 juta yang diserahkan jika berhasil meloloskan AM," ujar Heni.

Baca juga: TERJADI LAGI! Joki Cilik Tewas, Jatuh dari Kuda Saat Latihan, Diduga Pendarahan Otak Tak Sadar

Selain itu, di hadapan petugas, IM sudah beberapa kali beraksi menjadi joki dan berhasil mengikuti seleksi CPNS di instansi lain.

"Dia juga mengaku sebelumnya juga pernah beraksi sebagai joki seleksi CPNS, namun di instansi lain, tidak di Kemenkumham," ungkap Heni.

Polisi amankan mahasiswa PTN di Jember yang jadi joki Tes SKD CPNS. Ia mengaku dijanjikan bayaran Rp 30 juta
Polisi amankan mahasiswa PTN di Jember yang jadi joki Tes SKD CPNS. Ia mengaku dijanjikan bayaran Rp 30 juta (Dok Humas Kemkumham Jatim)

Ia pun mengingatkan agar peserta menjalani proses seleksi dengan baik.

Sesuai jadwal, seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham Jatim akan dilaksanakan hingga Kamis (16/11/2023).

"Semua peserta diingatkan untuk menjalani proses seleksi ini dengan integritas dan kejujuran agar hasil yang diperoleh mewakili kemampuan sebenarnya," tutup Heni.

"Dia juga mengaku sebelumnya juga pernah beraksi sebagai joki seleksi CPNS, namun di instansi lain, tidak di Kemenkumham," tambah Heni.

Seleksi kompetensi dasar CPNS Kemenkumham Jatim akan terus berlanjut hingga Kamis (16/11/2023).

Semua peserta diingatkan untuk menjalani proses seleksi ini dengan integritas dan kejujuran agar hasil yang diperoleh mewakili kemampuan sebenarnya.

Kasus serupa

Praktik joki saat Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS Kejaksaan di Bandar Lampung, berhasil dibongkar.

Seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) berinisial RDS (20) berhasil ditangkap karena menjadi joki saat pelaksanaan tes untuk menyaring calon penegak hukum di Indonesia tersebut.

RDS ditangkap Senin (13/11/2023). Perempuan muda ini memang tercatat sebagai warga Kelurahan Kaliawi, Kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik mengatakan, pihaknya saat ini memeriksa joki tersebut.

"Kalau joki CPNS RDS yang ditangkap oleh tim CASN Kejaksaan merupakan mahasiswi ITB yang merupakan warga Kaliawi," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Umi Fadilah Astutik saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (15/11/2023).

Mahasiswi ITB yang diduga menjadi joki tes CPNS di Lampung
Mahasiswi ITB yang diduga menjadi joki tes CPNS di Lampung

Umi mengatakan, pihaknya saat ini memeriksa RDS joki tersebut dan berdasarkan keterangan sementara bahwa motifnya karena ekonomi.

"Kalau latar belakang identitas joki ini RDS yang merupakan mahasiswi ITB," terangnya.

Pelaku ini tertangkap ketika mencoba masuk ke ruangan tes dengan menggunakan identitas palsu.

"Dia (pelaku) ini masuk ke ruangan tes dengan menggunakan identitas palsu milik peserta asli yang sudah dimodifikasi," kata Kombes Pol Umi.

Joki CPNS kejaksaan ini telah memodifikasi sedemikian rupa bersama timnya.

"Jadi joki RDS ini punya tim, dan dia (pelaku) ini menggunakan identitas milik peserta yang asli yang telah diubah," terangnya.

Baca juga: TERTIPU Dukun Gadungan, Pensiunan PNS di Lampung Rugi Rp 83 Juta, Minta Dicarikan Jodoh, Terancam

Kombes Pol Umi mengatakan, ketika yang bersangkutan masuk ke ruang tes dan seluruh peserta harus memverifikasi wajah.

Panitia saat melakukan pemeriksaan bahwa tidak cocok antara foto wajah dia (joki RDS) ini dengan foto yang asli.

Sehingga joki ini akhirnya gagal dan panitia menaruh kecurigaan.

"Jadi antara wajah dengan face recognition tidak match dan kemudian diamankan oleh tim CASN Kejati Lampung," imbuhnya

Saat ditanya apakah pelaku menerima atau yang menawarkan orderan, Kombes Pol Umi mengaku, pihaknya meminta waktu melakukan penyelidikan.

"Akan kami tanyakan dulu kepada pak Dirreskrimsus apakah mahasiswa ini menawarkan diri apa mendapatkan orderan dari peserta asli," kata Kombes Pol Umi.

Ditangkap Intel Kejaksaan

Kasi Penkum Kejaksaan Tinggi Lampung, Ricky Ramadhan mengatakan, pihaknya Pengamanan Sumber Daya Organ (Pam SDO) intelijen Kejati Lampung bersama panitia CPNS menangkap joki CPNS.

Tes CPNS tersebut dilaksanakan di Gedung Graha Achava Join Jalan Pramuka Nomor 27, Gang Bukit Alam Permai, Rajabasa, Kecamatan Rajabasa, Kota Bandar Lampung.

Joki terungkap saat Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung bersama panitia pengawas tes menemukan kejanggalan pada seorang peserta.

"Ketika peserta tersebut akan melakukan registrasi pengambilan PIN dan pada aplikasi ditemukan terjadi ketidakcocokan wajah asli dengan foto pada data aplikasi," kata Ricky.

Pelaku joki ini merupakan wanita berinisial RDS (20) kemudian ditangkap di lokasi sekitar pelaksanaan tes pukul 15.00 Wib.

Pelaku langsung diamankan oleh Tim PAM SDO Intelijen Kejati Lampung.

"Wanita ini modus operandinya mula-mula datang sebagai peserta dengan memakai pakaian hitam putih layaknya peserta dengan membawa nomor peserta ujian dan KTP," kata Ricky.

Namun ketika memasuki meja registrasi dan dilakukan pemeriksaan wajah serta indentitas, wajahnya tidak dapat terdeteksi oleh aplikasi registrasi.

Panitia menyarankan agar menunggu terlebih dahulu di kursi peserta.

Baca juga: Peluang Besar! Ini Daftar Instansi Sepi Peminat di CPNS 2023, Masih Ada yang 0 Pelamar

Saat panitia melakukan pemeriksaan lebih lanjut ternyata diketahui bahwa poto di KTP sama dengan KTP peserta lain yang tertinggal di hari sebelumnya.

"Maka tim panitia menyampaikan kepada Tim PAM SDO Intelijen dan segera mengamankan peserta tersebut," kata Ricky.

Selanjutnya yang bersangkutan diamankan dan dilaporkan ke polisi guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Tim PAM SDO Intelijen dan Kepanitiaan CPNS Kejati Lampung akan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga pelaksanaan CPNS dapat dilaksanakan bersih dan transparan.

Serta dengan berbagai upaya mencegah terjadinya percaloan dan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya tes CAT.

***

Artikel ini diolah dari TribunJatim

Tags:
JemberCPNSSurabayamahasiswa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved