Breaking News:

Berita Viral

ASTAGHFIRULLAH 2 Tentara Israel Bangga Bunuh Anak-anak Palestina, Langsung Kena Karma

Dua tentara Israel kena karma, awalnya bangga bisa bunuh anak-anak di Palestina, namun nasibnya berakhir tragis, tewas terbunuh.

Penulis: joisetiawan
Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Ist
Tentara Israel mengaku bangga bisa bunuh anak-anak di Palestina, nasibnya berakhir tragis. 

TRIBUNTRENDS.COM - Pertempuran terus berlangsung di Gaza, publik dibuat prihatin dengan serangan Israel terhadap Palestina.

Berdasarkan update terkini, jumlah korban jiwa dari warga sipil terus bertambah.

Dikutip dari Morocco World News, Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel mencapai 11.360 orang.

Dari jumlah korban tersebut, sebagian besar adalah anak-anak mencapai 4.609 orang, perempuan sebanyak 3.100 orang, dan 678 orang lanjut usia.

Sementara korban luka-luka mencapai 28.200 orang.

Jumlah ini merupakan total korban sejak peperangan pecah pada 7 Oktober lalu.

Baca juga: Benarkah Alogaritma TikTok Memihak Palestina? Jumlah Tagar Dipermasalahkan, Terancam Boikot di AS

Warga Palestina di Jalur Gaza dipaksa mengungsi ke Gaza Selatan oleh militer Israel di bawah ultimatum. Warga hanya mampu membawa beberapa barang miliknya mencapai Jalur Gaza tengah melalui jalan Salah al-Din dalam perjalanan ke bagian selatan daerah kantong Palestina pada tanggal 5 November 2023. Selebaran yang dijatuhkan oleh tentara Israel pada tanggal 5 November 2023 memerintahkan warga Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan antara pukul 10 pagi (0800 GMT) dan 14:00 (1200 GMT), sehari setelah seorang pejabat AS mengatakan setidaknya 350.000 warga sipil masih berada di dalam dan sekitar kota yang sekarang menjadi zona perang perkotaan.
Warga Palestina di Jalur Gaza dipaksa mengungsi ke Gaza Selatan oleh militer Israel di bawah ultimatum. Warga hanya mampu membawa beberapa barang miliknya mencapai Jalur Gaza tengah melalui jalan Salah al-Din dalam perjalanan ke bagian selatan daerah kantong Palestina pada tanggal 5 November 2023. Selebaran yang dijatuhkan oleh tentara Israel pada tanggal 5 November 2023 memerintahkan warga Kota Gaza untuk mengungsi ke selatan antara pukul 10 pagi (0800 GMT) dan 14:00 (1200 GMT), sehari setelah seorang pejabat AS mengatakan setidaknya 350.000 warga sipil masih berada di dalam dan sekitar kota yang sekarang menjadi zona perang perkotaan. (MOHAMMED ABED / AFP)

Meski banyak warga sipil terbunuh, namun, Israel sampai saat ini belum menghentikan serangan tersebut.

Mereka terus membombardir Palestina dengan bom.

Israel juga terlihat tak merasa bersalah telah menewaskan banyak warga sipil khususnya anak-anak.

Bahkan baru-baru ini beredar video saat tentara Israel begitu bangganya bisa membunuh anak-anak.

Hal itu terungkap lewat unggahan di akun Instagram @sahabatsurga.

Dalam unggahan itu memperlihatkan percakapan seorang warga Palestina dengan dua tentara Israel melalui aplikasi video call.

Dalam video tersebut, salah satu tentara mengaku mereka memang melakukan pengeboman terhadap Palestina.

Tentara laki-laki tersebut memaparkan alasan Israel melakukan pengeboman.

Menurutnya, Palestina lah yang memulai pengeboman terhadap Israel.

Halaman
1234
Tags:
IsraeltentaraPalestina
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved