Breaking News:

Berita Viral

Kuliah di Lampung, Pemuda Palestina Kenang Kondisi Gaza 2 Bulan Sebelum Dibom Israel, Beda Drastis

Unggahan pemuda Palestina bernama Yahia Taha tentang situasi di Gaza dua bulan sebelum dibombardir Israel viral di media sosial.

Instagram @yahia__taha
Pemuda Gaza yang kuliah di Lampung ungkap keindahan kampung halamannya sebelum dibom Israel 

 

Langit biru di Gaza sekarang telah berganti warna.

Baca juga: Miris Kondisi RS Indonesia di Gaza, MER-C Kirim Surat ke Presiden Jokowi: Akankah Kita Terus Diam?

Sebulan lebih perang Israel dan Palestina memanas, langit biru di Gaza berubah jadi hitam kelabu.

Lebih dari 25 ribu ton bahan peledak dijatuhkan Israel di Jalur Gaza.

Bagaimana kabar lengkapnya?

Perang Israel-Hamas yang meletus sejak Sabtu (7/10/2023) telah memasuki hari ke-34 pada Jumat (10/11/2023).

Selama lebih dari sebulan, langit malam Gaza diterangi kilatan rudal dan cahaya merah.

Langit biru Gaza menghitam karena kepulan asap membumbung dari rumah-rumah yang diratakan dengan tanah.

Menurut Euro-Med Human Rights Monitor, Israel telah menjatuhkan lebih dari 25.000 ton bahan peledak - setara dengan dua bom nuklir, di Jalur Gaza.

Pasukan tentara Israel terlihat di perbatasan Israel-Gaza selama operasi darat di Jalur Gaza, Rabu, 8 November 2023. Pasukan darat Israel memasuki Jalur Gaza saat mereka melanjutkan perang melawan militan Hamas sebagai pembalasan atas tindakan kelompok tersebut. serangan 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel.
Pasukan tentara Israel terlihat di perbatasan Israel-Gaza selama operasi darat di Jalur Gaza, Rabu, 8 November 2023. Pasukan darat Israel memasuki Jalur Gaza saat mereka melanjutkan perang melawan militan Hamas sebagai pembalasan atas tindakan kelompok tersebut. serangan 7 Oktober yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel. (AP/Ohad Zwigenberg)

Sebagai perbandingan, bom nuklir Little Boy yang dijatuhkan Amerika Serikat di Hiroshima selama Perang Dunia II menghasilkan 15.000 ton bahan peledak berkekuatan tinggi dan menghancurkan segala sesuatu dalam radius satu mil (1,6 km).

Citra satelit dan foto-foto menunjukkan seluruh lingkungan telah rata.

Banyak rumah sakit, sekolah, tempat ibadah dan rumah-rumah yang rusak atau hancur akibat serangan darat, laut dan udara Israel.

Seluruh sistem komunikasi dan instalasi pengolahan air juga telah dinonaktifkan.

Baca juga: AKIBAT Israel Blokade Listrik RS Al-Shifa Gaza: 39 Bayi Kritis, 2 Meninggal, Dokter Pakai Senter HP

Menurut data terbaru dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan pemerintah Palestina, dan hingga 7 November, serangan Israel setidaknya telah merusak:

- Setengah dari rumah di Gaza – 222.000 unit tempat tinggal rusak dan lebih dari 40.000 unit hancur total

Halaman
123
Tags:
LampungInstagramYahia TahaGazaPalestinaIsrael
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved