Berita Viral
Pemuda Palestina Meninggal Genggam Tasbih, Jasadnya Harum Kasturi, Teman Beber Amalan Baiknya
Harumnya jasad pemuda Palestina, meninggal genggam tasbih, amalan baik semasa hidup dibongkar teman.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Rakyat Palestina korban kekejaman Israel kembali berjatuhan.
Ribuan nyawa tak berdosa terenggut begitu saja.
Kali ini seorang pemuda Palestina juga turut menjadi korban kekejaman Israel.
Akun Cinta Syiria Malaysia di platform X (dulunya Twitter) membagikan video jenazah pemuda Palestina yang sudah terbungkus kain kafan.
Pemuda Palestina yang meninggal tersebut diketahui bernama Mustafa Samil al-A'raj.
Mustafa menjadi korban tewas dalam serangan udara Israel.
Dalam video yang diunggah, jasad Mustafa tampak bersih dan tampan dalam balutan kain kafan.
Baca juga: DAFTAR Produk Israel dan Pendukung Zionis yang Diboikot: Ada Elektronik, Fashion hingga Sayuran

Saat jenazahnya ditemukan, Mustafa sedang memegang tasbih di tangannya.
Jenazahnya juga tercium harum kasturi.
Teman Mustafa yang mendampingi jenazahnya pun menceritakan amalan baik almarhum sehingga pergi dalam keadaan begitu mulia.
"Demi Allah, saya saksi dia seorang ahli masjid. Setiap kali waktu salat, sebelum azan yang kedua, dia yang paling awal datang ke masjid," ujar pria yang memegang lembut jenazah Mustafa.
Semasa hidup, Mustafa kerap mengajak orang-orang untuk segera menunaikan ibadah salat di masjid.
"Dialah yang mengajak seluruh penduduk untuk salat berjamaah. Dia juga sering menghubungi saya untuk menunaikan salat," lanjut si pria, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Selasa (7/11/2023).
Teman Mustafa juga mengatakan kalau almarhum akan bersedih jika ada sahabat yang tidak ke masjid untuk salat berjamaah.
"Dia juga selalu salat lima waktu berjamaah di masjid. Oleh karena itu, kita bisa mencium harum kasturi pada tubuhnya. Semoga Allah mengangkat derajatnya ke tempat tertinggi," pungkas pria itu.
Kesaksian Relawan Indonesia di Gaza Urus Jasad Pria 16 Tahun, Takjub Cium Baunya: Kayak Pakai Parfum
Seorang relawan Indonesia yang tergabung dalam organisasi MER-C Indonesia menceritakan pengalamannya ketika mengurus korban perang di Jalur Gaza, Palestina.
Cerita relawan bernama lengkap Fikri Rofiul Haq itu diunggah di Instagram @mercindonesia pada Minggu (5/11/2023).
Menurut Fikri, itu adalah kali pertama dirinya diminta ikut mengurus jenazah korban serangan Israel.
Biasanya, Fikri hanya mengerjakan tugas dokumentasi sehingga belum pernah sekalipun menyentuh jasad para syuhada di Gaza.
Namun hari itu, ia diminta ikut membantu pengurusan jenazah seorang pemuda bernama Mustofa yang baru berusia 16 tahun.

"Aku baru pertama kali megang jenazah yang meninggal, yang yahid gitu.
Baca juga: Dukungan Capres untuk Palestina: Prabowo Sepakati Beasiswa, Ganjar Tolak Israel di Piala Dunia U-20
Dan selama ini kan kami tim MER-C hanya mendokumentasi, tidak pernah memegang ataupun membawa atau menggendong (jenazah)," cerita Fikri.
Fikri lalu mengatakan jika sebelumnya ia sudah sering mendengar cerita tentang betapa wangi tubuh para korban yang meninggal di Gaza.
Tapi kali ini, Fikri benar-benar mengalaminya secara langsung.
"Dan maksud aku selama ini kan banyak prang yang Masya Allah bilang 'jenazahnya wangi, jenazahnya wangi' kan, dan ini baru pertama kali seumur hidup aku," ujarnya.
Fikri menunjukkan kondisi jenazah yang ia urus sudah dalam posisi dikafani.
"Jadi jenazah ini kering, nggak ada airnya sama sekali dan wanginya itu ternyata memang sampai."
Jasad pria bernama Mustofa itu awalnya tergeletak di trotoar lalu diangkut tim relawan ke tempat yang lebih memadai.
Saat itulah Fikri dan orang-orang yang mengurusnya langsung mencium semerbak wangi.
"Ketika itu kan tadinya di trotoar jalan terus diangkut sama mereka ke meja itu dan wanginya langsung nyebar sampai ke tempat itu," lanjutnya.
Fikri bahkan memperlihatkan tangannya menyentuh tubuh dingin Mustofa, lalu menciumnya untuk membuktikan jika jasad tersebut benar-benar wangi.
Baca juga: PM Mesir Ingatkan Tanggungjawab Israel pada Jutaan Pengungsi Palestina Kehilangan Hunian di Gaza
"Sampai beberapa kali aku cium tangan aku nggak ada bau apa di tangan.
Terus pas ketika kita akhirnya memberanikan diri, aku juga tadi nggak berani banget pegang kan akhirnya aku memberanikan diri pegang jenazah itu.
Dan gimana ya bener-bener kayak parfum, kita lagi diolesin parfum gitu.
Itu persis kayak gitu," ucapnya sambil menciumi tangan.
Fikri pun dibuat takjub lantaran baru pertama kali ini mengalami kejadian tersebut.
Ia pun percaya bahwa pemuda bernama Mustofa itu telah menjadi syuhada setelah gugur dalam perang.
(TribunTrends/Ninda/Galuh)
Sumber: TribunTrends.com
Cowok Jepang Kasmaran dengan Ibu Teman SMP-nya, Niat Asli Terlihat Usai Belikan Rumah Rp 4,2 M |
![]() |
---|
Daftar Prompt Gemini AI Bisa Ubah Foto Selfie Bareng Kekasih Jadi Bak Liburan di Pantai, Ini Caranya |
![]() |
---|
Daftar Prompt Gemini AI Bisa Edit Foto Biasa Jadi Keren Bak Model Street Fashion, Hasil Mengesankan |
![]() |
---|
Daftar Prompt Gemini AI Keren, Bisa Punya Foto Keliling Dunia Padahal Sedang Rebahan di Rumah |
![]() |
---|
Sosok KH R. Abdus Salam Mujib Pengasuh Pesantren Al Khoziny, Tersorot Usai Insiden Bangunan Ambruk |
![]() |
---|