Breaking News:

Berita Viral

MENGEJUTKAN Tengkorak Manusia Ditemukan di Toko Barang Bekas, Ternyata Sudah Kerap Terjadi

Tengkorak manusia ditemukan di toko barang bekas North Fort Myers, Lee County, negara bagian Florida, Amerika Serikat (AS), Sabtu (4/11/2023).

KANTOR SHERIFF LEE COUNTY via NEW YORK POST
Tengkorak manusia yang ditemukan di toko barang bekas North Fort Myers, Lee County, negara bagian Florida, Amerika Serikat, Sabtu (4/11/2023). 

Kemudian, barang-barang yang ada di dalam tas selempang korban meliputi charger, korek, hingga obat-obatan.

Usai pengecekan awal, polisi langsung mengirimkan jenazah korban ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat, untuk divisum.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Stevano Leonard Johannes menyatakan, berdasarkan hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Terkait identitas, disampaikan Stevano korban merupakan seorang remaja 16 tahun berinisial AP.

Baca juga: NASIB Nahas Pria di Kebumen, Tewas Tenggelam di Waduk usai Kejar Perahunya, Hanyut Terbawa Arus

Jenazah yang ditemukan di perairan Kepulauan Seribu, meski badannya utuh, tapi kepalanya sisa tengkorak, Senin (25/9/2023).
Jenazah yang ditemukan di perairan Kepulauan Seribu, meski badannya utuh, tapi kepalanya sisa tengkorak, Senin (25/9/2023). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

"Korban warga Sukabumi, Jawa Barat, tenggelam saat hendak ikut kerja menjadi anak buah kapal," ucap Stevano, Rabu (27/9/2023).

Ia mengungkapkan, diduga kepala remaja asal Sukabumi tersebut dimakan biota laut.

Kondisi seperti ini tak jarang terjadi pada mayat-mayat yang tenggelam di lautan dan baru ditemukan setelah beberapa hari.

“Dari hasil visum (jenazah AP), sudah lebih satu hari (berada di lautan),” katanya.

Adapun jenazah AP sudah dijemput keluarganya dari Sukabumi dan telah dimakamkan.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan lebih lanjut perihal bagaimana remaja asal Sukabumi itu bisa tenggelam di perairan Kepulauan Seribu.

Pihak Polres Kepulauan Seribu hingga kini masih menangani kasus kematian korban.

Pilu Ibu, Anak Semata Wayang Ditunggu 9 Tahun Meninggal di Usia 19 Bulan, Tewas Tenggelam di Kolam

Teriris hati seorang ibu yang kehilangan anak berusia 19 bulan.

Padahal ia menunggu kehadiran buah hati selama sembilan tahun lamanya.

Namun takdir berkata lain, anak kesayangannya itu tewas tenggelam di kolam.

Tak sendiri, ternyata bocah tersebut meninggal bersama sang kakek.

Baca juga: NASIB Nahas Pria di Kebumen, Tewas Tenggelam di Waduk usai Kejar Perahunya, Hanyut Terbawa Arus

Dikutip dari OhMyMedia, Sabtu (16/9/2023), kabar seorang lansia berusia 78 tahun ditemukan tenggelam di kolam bersama cucunya yang berusia satu tahun dan tujuh bulan di dekat Taman Kempas, Sungai Petani tadi malam tentu mengejutkan banyak pihak.

Mengutip laporan Harian Metro, korban yang juga merupakan kakek dari bayi tersebut ditemukan mengambang di kolam sekitar pukul 19.20 waktu setempat.

Teriris hati seorang ibu yang kehilangan anak berusia 19 bulan, tewas bersama sang kakek di kolam
Teriris hati seorang ibu yang kehilangan anak berusia 19 bulan, tewas bersama sang kakek di kolam (OhMyMedia)

Menantu korban yang sedang keluar mencari ayah dan anaknya saat itu mendekati kolam setelah melihat orang-orang di lokasi tersebut.

Kedua jenazah telah dibawa ke Bagian Forensik Rumah Sakit Sultan Abdul Halim (HSAH) di sini untuk dilakukan visum.

Sementara itu, ibu dari bayi berusia satu tahun tujuh bulan, Zarina Azmi, (34) menceritakan bahwa putranya, Ziyaaf Mikhail Muhammad Yuzarith hari itu sangat manja dan hanya ingin bersamanya sampai ayahnya, Azmi Abdullah datang mengajaknya jalan-jalan sekitar jam 5 sore.

“Kemarin, anak saya duduk sepanjang hari bersama saya.

Dia memanjakan dan memelukku sebelum ayahku datang menjemputnya sekitar jam 5 sore.

“Tak lama kemudian, saya dikejutkan dengan kabar ayah dan anak saya ditemukan tenggelam di kolam dekat restoran,” katanya.

Namun, saat mengetahui kakek dan cucunya tak kunjung pulang, suaminya, Muhammad Yuzarith Martin Abdullah (35) keluar mencari mereka sekitar pukul 19.00 sebelum mendapat kabar duka tersebut.

Diketahui bahwa Ziyaaf Mikhail adalah anak tunggal mereka setelah menunggu 9 tahun.

“Saya menunggu sembilan tahun untuk mendapatkannya,” katanya.

Adik Azmi Abdullah, Yusof Abdullah, (60) mengatakan terakhir kali bertemu almarhum pada bulan lalu.

Ia sadar, sang kakak kerap menghabiskan waktu bersama cucunya sejak orang tua anak-anaknya bekerja.

“Almarhum pensiun sebagai tukang kebun sekolah dan sejak itu, ia banyak menghabiskan waktu di rumah selain bermain dengan cucu-cucunya.

Baca juga: ASTAGA! 3 Remaja di Banyumas Ditemukan Tewas, Tenggelam di Kubangan Bekas Tambang Sudah Terapung

Teriris hati seorang ibu yang kehilangan anak berusia 19 bulan, tewas bersama sang kakek di kolam
Teriris hati seorang ibu yang kehilangan anak berusia 19 bulan, tewas bersama sang kakek di kolam (OhMyMedia)

“Kesehariannya mengantar cucunya patroli pada malam hari dengan sepeda motor, karena ibu dan ayah anak tersebut sedang bekerja,” ujarnya.

Cucunya mungkin jatuh, kakek ingin menyelamatkannya

Berdasarkan keterangan beberapa pihak, Azmi disebut berusaha menyelamatkan cucunya yang turun dari sepeda motor dan bergegas menuju kolam sebelum terjatuh.

Namun apa daya, keduanya sudah tenggelam dalam kejadian tersebut.

“Kalau dilihat dari kondisi kolam, airnya tidak dalam, tapi mungkin karena licin karena ditumbuhi lumut, almarhum tidak berdaya menyelamatkan diri.

“Apa pun yang terjadi, semuanya adalah surat takdir dan kami lega dengan apa yang terjadi,” ujarnya.

Kedua jenazah dimakamkan di Taman Makam Islam Kampung Matang Berangan.

Sebagian diolah dari artike Kompas dan TribunCirebon

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari initengkorakmanusia
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved