Berita Viral
Siapa Sruningwati? Istri Jaksa Agung ST Burhanuddin, Anggap Celine Evangelista Seperti Anak Sendiri
Heboh kasus korupsi tambang, intip profil istri Jaksa Agung ST Burhanuddin yang diduga dekat dengan Celine Evangelista.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
Sruningwati mengaku sebenarnya ingin menjadi pelukis.
Tetapi, keinginannya itu mendapat penolakan dari kedua orang tuanya.
"Sekarang sudah mantan Jaksa. Kalau mau dikatakan cita-cita, sebenarnya bukan itu cita-cita saya."
"Saya waktu itu sekolah SMA jurusan sosial, cita-cita saya hanya satu, pingin jadi seniman, pelukis."
"Orang tua saya dua-duanya tidak mengizinkan," kisah Sruningwati.
Lebih lanjut, Sruningwati menceritakan soal kehidupan awal pernikahannya dengan ST Burhanuddin.
ST Burhanuddin yang saat ini menjabat sebagai Jaksa Agung, ternyata kalah start dari Sruningwati dalam hal berkarier di Kejaksaan.
Dulu, ST Burhanuddin memilih tetap bekerja di perusahaan swasta saat sang istri berprofesi sebagai Jaksa.
Alasannya, agar ST Burhanuddin tetap bisa memenuhi kebutuhan rumah.
Baca juga: Celine Evangelista Terseret Kasus Korupsi Tambang, Terima Rp 500 Juta, Panggil Papa ke Sosok Ini
Lantaran, saat itu gaji Sruningwati sebagai PNS termasuk pas-pasan.
"Jadi Bapak itu tetap di swasta, biar kompor tetap menyala," cerita Sruningwati.
Namun, ST Burhanuddin mencoba peruntungan dan berhasil diterima PNS.
Saat itu, ST Burhanuddin mendapat Surat Keputusan (SK) penempatan di Jambi.
Mengikuti karier suami, Sruningwati pun lantas pindah ke Jambi.
Di sana, ia hidup selama 17 tahun hingga anak-anaknya lulus sekolah, meski ST Burhanuddin hanya bertugas di Jambi selama satu tahun.
Sumber: Tribunnews.com
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|