Breaking News:

Berita Viral

Ambil Cuti Melahirkan, Guru SD di Bogor Harus Bayar Rp 250 Ribu, Gaji 3 Bulan Dipotong '50 Persen'

Seorang suami yang istrinya guru SD di Tanah Sareal Kota Bogor curhat di media sosial terkait istrinya yang cuti melahirkan namun disuruh membayar.

Tribun Batam/Argianto DA Nugroho
Ilustrasi kehamilan. Seorang suami yang istrinya guru SD di Tanah Sareal Kota Bogor curhat di media sosial terkait istrinya yang cuti melahirkan namun disuruh membayar. 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral curhatan seorang suami yang mempertanyakan kebijakan soal cuti melahirkan istrinya.

Pasalnya, sang istri diminta membayar Rp 250 ribu untuk cuti.

Tak hanya itu, gaji tiga bulan selama cuti melahirkan juga dipotong sebesar 50 persen.

Baca juga: Suami Sibuk Kerja, Wanita Nikahi 3 Pria Sekaligus, Bohong soal Melahirkan, Endingnya Kena Karma

Seorang suami yang istrinya guru SD di Tanah Sareal Kota Bogor curhat di media sosial terkait istrinya yang cuti melahirkan namun disuruh membayar.

Curhatan itu pun seketika viral di media sosial instagram.

Ilustrasi hamil
Ilustrasi hamil (Freepik)

Dalam curhatan yang dilihat TribunnewsBogor.com, suami itu menarasikan bahwa istrinya yang merupakan guru SD ini mengajukan cuti melahirkan pada pekan kemarin.

Istrinya ini diminta untuk mengisi form dan lanjut ke tanda tangan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor.

Namun, sang suami kaget, istrinya ini diminta transfer sejumlah uang ketika sudah meminta tanda tangan di Disdik Kota Bogor.

“Saya mau menanyakan kebijakan di Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Istri saya seorang pengajar di salah satu sekolah dasar di tanah sareal,” tulis siami dalam postingan di Medsos.

“Minggu kemarin mengajukan cuti melahirkan & diminta untuk isi form cuti lanjut tanda tangan ke pihak Dinas Pendidikan kota bogor,” tulisnya.

“Dan ternyata di sana disuruh transfer selesai tanda tangan sebesar Rp. 250.000.

Kemudian potongan gaji 50 persen selama cuti melahirkan 3 bulan ke depan.

Apakah itu termasuk peraturan dinas atau bagaimana ya?,” tulis isi percakapan tersebut.

Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengaku sudah mendapatkan laporan resmi soal kabar tersebut.

 

Kendati demikian, pihaknya belum bisa mengambil lankah lantaran saat ini masih dilakukan penelusuran.

"Gak bisa kita langsung lakukan langkah. Kita konfirmasi dulu laporannya benar atau engganya," kata Dedie A Rachim kepada TribunnewsBogor.com di Mako Damkar Yasmin Kota Bogor, Jumat (3/11/2023).

Tanggapan Kadisdik

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sujatmiko Baliarto, angkat suara terkait viralnya ibu guru SD diminta mentransfer sebesar Rp 25 ribu agar cutinya di ACC.

Tak hanya itu, sang guru juga gajinya bakal dipotong 50 persen selama masa cuti hamil.

Sujatmiko mengakui, diduga ada oknum anak buahnya di Dinas Pendidikan Kota Bogor yang melakukan hal tersebut.

Baca juga: TEGA Guru SMK dan Anak Kompak, Rudapaksa Keponakan, Korban Kini Hamil 8 Bulan, Satu Tersangka Diburu

Ilustrasi melahirkan
Ilustrasi melahirkan (Instagram Krisjiana)

"Sepertinya ada oknum ya," kata Sujatmiko saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Jumat (3/11/2023).

Namun, sejauh ini, Sujatmiko masih belum megetahui siapa sosok oknum yang meminta uang Rp 250 ribu sebagai izin cuti kepada guru SD tersebut.

"Tapi, saya belum tahu juga siapa itu," tambahnya.

Meski begitu, Sujatmiko memastikan, dalam peraturannya, tidak ada biaya ketika pengajuan cuti hamil.

"Saya sudah dengar informasi itu.

Tapi, saya pastikan tidak ada peraturan seperti itu (transfer)," jelasnya.

Dirinya pun menegaskan, saat ini, terus mencari siapa yang memang meminta transfer kepada ibu cuti hamil itu.

"Ya terus dicari. Nanti, ketika sudah ada kita langsung klarifikasi," tandasnya.

Suami Sibuk Kerja, Wanita Nikahi 3 Pria Sekaligus, Bohong soal Melahirkan, Endingnya Kena Karma

Viral kisah seorang wanita di China diam-diam nikahi tiga pria sekaligus dan memeras uang mereka, endingnya kena karma.

Diketahui, wanita itu telah menikah dan punya anak.

Suami sahnya selama ini tak mengetahui perilaku biadab istrinya karena sibuk bekerja.

Dilansir TribunTrends dari South China Morning Post Selasa (31/10/2023), wanita itu didakwa melakukan penipuan setelah memalsukan tiga pernikahan.

Dia memeras uang pria yang terlibat di dalamnya hingga 660.000 yuan (Rp 1,4 miliar).

Baca juga: Malangnya 14 Calon Pengantin di Palembang, Uang Rp 1,3 Miliar Raib, Ditipu Wedding Organizer

Ilustrasi menikah
Ilustrasi menikah (Pixabay via Tribunnews.com)

Diketahui, wanita berusia 35 tahun bermarga Zhou, berasal dari provinsi Jiangsu telah menikah secara resmi dan memiliki seorang putri.

Namun, di saat bersamaan wanita itu mulai berkencan dengan pria lain.

Dia bertemu dengan tiga calon “suaminya”, yang bermarga Luo, Zhang, dan Xu, di tempat kerja atau online.

Dia menyembunyikan hubungan tersebut dari suami aslinya, yang menjalankan bisnis dan jarang berada di rumah.

Zhou memberi mereka nama palsu dan mengencani mereka selama beberapa bulan.

Setelah itu, dia meminta mereka menikahinya.

Untuk menghindari pencatatan pernikahan secara resmi, dia berbohong tentang rumahnya yang dibongkar.

Dia juga melaporkan bahwa dirinya berstatus lajang untuk menerima kompensasi dari pemerintah. 

Dia menyarankan agar upacara pernikahan digelar untuk mengumpulkan hadiah dan uang.

Pada upacara pernikahan, semua kerabat dan teman dari pihaknya adalah orang suruhannya.

Dia juga mempekerjakan orang-orang itu untuk mengunjungi rumah sebagai tamu di tahun-tahun berikutnya.

Saat Zhou sedang bersama salah satu suaminya, dia memberi tahu yang lain bahwa dia bepergian untuk mengikuti pelatihan di perusahaan tempat dia bekerja.

Zhou menipu ketiga pria tersebut dan mendapat uang sebesar 660.000 yuan (Rp 1,4 miliar).

Baca juga: Pengusaha Jatuh Miskin Ditipu Asisten, Rugi Rp 1,3 M, Suami Direbut, Dulu Diberi Kerjaan saat Susah

Ilustrasi uang
Ilustrasi uang (Borneo Post Online)

Tahun lalu, Zhou berusaha mendapat lebih banyak uang dari Zhang.

Dia mengatakan kepadanya bahwa dia akan melahirkan anak kembarnya – laki-laki dan perempuan.

Dia memberi tahu Zhang bahwa dia akan melahirkan di rumah orang tuanya di kota lain.

Dia juga mengiriminya foto hasil pemeriksaan kehamilan dan bayi baru lahir yang dia unduh secara online.

Ketika Zhang ingin melihat bayi-bayi tersebut setelah mereka lahir, Zhou menyewa 'aktor' baru untuk berperan sebagai dokter.

Namun, dokter palsu itu gagal menjawab pertanyaan Zhang dan ibunya saat mereka bertemu di rumah sakit.

Hingga akhirnya Zhang menyadari ada sesuatu yang tidak beres.

Setelah melakukan pemeriksaan latar belakang terhadap Zhou, Zhang pun kaget mengetahui istrinya sudah menikah sebelumnya.

Zhang lantas melaporkan hal ini ke polisi.

Kejaksaan setempat kemudian mengajukan tuntutan pidana terhadap Zhou. 

Dia menghadapi hukuman minimal 10 tahun penjara karena penipuan melibatkan sejumlah besar uang.

Setelah mengetahui perbuatannya, suami sah Zhou menceraikannya pada bulan April.

Ketika cerita tersebut beredar di media sosial, hal itu menarik beberapa opini yang kuat.

Berikut komentar dari netizen:

“Suaminya menjalankan usahanya di luar, dia menjalankan usahanya di rumah,” kata salah seorang netizen.

“Bahkan drama televisi pun tidak memiliki plot seperti ini,” ujar netizen lain.

(TribunBogor, TribunTrends/Tiara)

Sebagian diolah dari artikel TribunBogor

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita viral hari iniguru SDBogormelahirkan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved