Breaking News:

Berita Viral

NASIB Siswa SD Bekasi Korban Bully, Susah Beraktivitas Usai Hidup dengan Satu Kaki, Tak Mau Sekolah

Fatir alias FAA (12) tak mau sekolah usai kakinya diamputasi gegara bullying lima temannya di sekolah, sedih pikirkan nasibnya.

Editor: jonisetiawan
Wartakota
FAA (12) siswa SD yang menjadi korban bullying atau perundungan terhadap lima teman sekelasnya di Tambun Selatan, Bekasi, kini harus amputasi kaki, Selasa (31/10/2023). 

"Dia memikirkan nasibnya bilang 'Aku gak bisa bantuin untuk cari uang dong mah, terus nasib aku gimana nanti.

Aku gak mau sekolah, nanti aku di rumah aja, kasihan kalau aku sekolah mama duit dari mana'," kata Mila.

Selain memikirkan nasibnya, FAA juga memikirkan nasib adiknya.

FAA sadar kondisinya bakal membuat sang ibu yang merupakan orangtua tunggal ini bekerja lebih keras lagi.

Diana merupakan orangtua tunggal yang membesarkan FAA dan adiknya.

"Ibu Diana adalah seorang single parent yang membesarkan dua anaknya sendirian, sejak bercerai dengan suaminya sejak tujuh tahun yang lalu," kata Mila.

Baca juga: Keseharian Siswa SD Bekasi yang Kakinya Diamputasi Gegara Bullying, Sering Diejek Sok Kegantengan

Selama mengobati FAA, Diana terpaksa kehilangan pekerjaannya sejak Maret 2023.

Setelah tak memiliki pekerjaan, Diana sempat mencoba peruntungan dengan berjualan online tetapi usaha itu tak berjalan mulus.

Kini Diana pun mengandalkan bantuan dari saudara dan teman-temannya.

Namun Diana sadar bantuan itu tidak selamanya dapat ia andalkan.

"Jadi untuk biaya menjaga FAA mengandalkan bantuan dari beberapa teman dan saudara. Tetapi kan tidak mungkin seperti ini terus," terang dia.

Pihak sekolah bilang 'hanya bercanda'

SD Negeri Jatimulya 09 memberikan klarifikasi soal FAA yang diduga dibully.

Pihak sekolah membantah adanya perundungan.

"Tadi kami sudah berklasifikasi, kami tidak ada perundungan sama sekali dan prosesnya sudah ke hukum, jadi kami sedang menunggu proses hukum," kata Wakil Kepala SDN Jatimulya 09 Sukaemah, Selasa (31/10/2023).

Baca juga: Bocah SD 8 Tahun Dibunuh Anak Pensiunan Polisi, Ibu Korban Nangis Kejer, Kerabat Coba Tenangkan

Wakil Kepala Sekolah Sukaemah saat ditemui di sekolah dasar negeri (SDN) Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (31/10/2023). Ia membantah membantah adanya perundungan yang berujung kaki salah satu siswa harus diamputasi.
Wakil Kepala Sekolah Sukaemah saat ditemui di sekolah dasar negeri (SDN) Jatimulya 09, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Selasa (31/10/2023). Ia membantah membantah adanya perundungan yang berujung kaki salah satu siswa harus diamputasi. ((KOMPAS.com/FIRDA JANATI))
Halaman
1234
Tags:
siswa SDBekasibullykaki
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved