Berita Viral
'Sumpek, Pikiran Gelap' Pengakuan Satir Mertua Bunuh Menantu Hamil 7 Bulan, Jengkel Akibat Utang
Gelap mata Satir mertua bunuh menantu hamil 7 bulan. Ia mengaku sumpek dan jengkel, menduga anaknya terlilit utang gara-gara istri.
Editor: Suli Hanna
"Suami korban saat itu baru pulang kerja, dan melihat rumahnya terkunci. Ia mengintip rumahnya dan melihat istrinya berlumuran darah," ungkap Polsek Purwodadi, AKP Pujianto melalui telepon, Rabu (1/11/2023). Dikutip Kompas.com
Sueb memaksa masuk rumah, lalu pelaku yang sedang duduk langsung lari ke luar rumah.
"Pelaku lari ke rumah tetangganya bernama saudara Baru, untuk mengamankan diri dan bersembunyi di dalam kamar dengan dikunci dari dalam," jelasnya.
Suami korban berteriak histeris melihat kondisi korban hingga mengundang perhatian warga.
Akhirnya para tetangga mendatangi rumah korban. Korban langsung dibawa ke Puskesmas Purwodadi oleh warga. Namun namun nyawa korban tidak tertolong saat dalam perjalanan.
Baca juga: Tolong Pak Ibu di Pasuruan Minta Keadilan, Histeris Lihat Anaknya Dibunuh Mertua: Ya Allah Nak
Pengakuan Sueb Sang Suami
Muhammad Sueb, suami yang istrinya hamil 7 bulan dibunuh ayah kandungnya sendiri akhirnya buka suara terkait kasus pembunuhan tersebut.
Seperti diketahui, mertua Khoiri atau Satir (53) tega membunuh menantu yang tengah hamil 7 bulan di di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Pasuruan, Jawa Timur, pada Selasa (31/10/2023).
Pembunuhan ini awal mula diketahui oleh suami korban, Sueb yang teriak histeris saat interview kerja melihat istri sudah bersimbah darah.
Fitria Almuniroh Hafidloh Diana dibunuh mertua menggunakan senjata tajam (sajam). Itu setelah ada luka di area leher korban yang sedang hamil 7 bulan tersebut.
Pelaku tega membunuh menantu dengan cara menggorok leher korban menggunakan pisau dapur.
Korban bernama Fitria Almuniroh (23), sedangkan pelaku bernama Khoiri alias Satir (53).
Menurut keterangan Sueb, suami korban, kepada polisi menyebutkan tidak masuk akal jika motif ayahnya tega menghabisi nyawa istri karena kelaparan.
Menurut Sueb, istrinya sangat peduli kepada ayahnya dan selalu dibuatkan makanan.
"Keterangan Sueb, istrinya itu gati (peduli) kepada terduga pelaku. Selalu dibuatkan makanan, nggak pernah sampai kelaparan," ujar Kapolsek, dikutip TribunSumsel dari TribunJakarta.com, Kamis (2/11/2023).
Terungkap fakta baru pemicu dibalik mertua yang tega membunuh menantu tengah hamil 7 bulan di Pasuruan. (Kompas.com)
Sementara kepada Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Achad Doni Medianto, Sueb bercerita keseharian ayahnya yang memang tidak bekerja dan hanya di rumah saja.
"Dari keterangan anak atau suami korban memang keseharian orangtuanya (pelaku) tidak bekerja, tapi tidak menunjukan perubahan gejala tertentu,"
"Normal seperti kegiatan sehari-hari," kata Achmad Doni dikutip dari tvOneNews, Kamis (2/11/2023).
Lebih lanjut dijelaskan Sueb, istri dan ayahnya tidak pernah terlibat cekcok sebelumnya.
Rumah yang ditempat Sueb dan istrinya merupakan rumah dari pelaku.
"Betul ini rumah mertuanya," kata Achmad Doni.
(TribunSumsel.com/ Laily Fajrianty)
Diolah dari artikel TribunSumsel.com.
Sumber: Tribun Sumsel
Tampang Abdul dan Ervan Usai Habisi Alberto Tanos, Tragedi Berdarah Cucu 9 Naga di Manado |
![]() |
---|
Mau Gaya Pakai iPhone, Mahasiswi di Klaten Sewa 2 Bulan Rp7 Juta Tak Sanggup Bayar, Malah Kabur! |
![]() |
---|
Alasan 5 Agustus 2025 Jadi Hari Terpendek Tahun Ini, Tak Terasa, Tapi Nyata, Rotasi Bumi Ngebut! |
![]() |
---|
Melon Musim Dingin, Cara Unik untuk Menyejukkan Diri dari Teriknya Musim Panas di Tiongkok |
![]() |
---|
Ryu Kintaro Trauma Gegara Konten 'Perintis', Ayah Bongkar Isi Hati Sang Anak: Pa, Aku Takut Ngomong |
![]() |
---|