Berita Viral
Ary Setiady Pemilik iPhone 15 Pertama di Indonesia, Aibnya Diumbar Teman, Utang Numpuk: Bayar Woi
Sosok Ary Setiady tengah menjadi perhatian warganet di Indonesia, jadi pemilik iPhone 15 pertama di Indonesia, aibnya diumbar teman-temannya.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Sosok Ary Setiady tengah menjadi perhatian warganet di Indonesia gegara aibnya diumbar teman-temannya.
Ary Setiady disorot karena jadi pemilik pertama iPhone 15 Series di Indonesia.
Diketahui, iPhone 15 Series resmi dijual di Indonesia pada 27 Oktober 2023 lalu.
Dilaporkan bahwa Ary Setiady rela datang jauh-jauh dari Bekasi untuk mengambil ponsel yang sudah diidam-idamkannya itu.
Pilihannya adalah iPhone 15 Pro Max 256GB dengan varian warna Blue Titanium.
Baca juga: Pria di Sukarami Tega Curi iPhone 14 Pro Milik Korban Kecelakaan, Kini Ditangkap: Niatnya Nolong Pak

Gegara hal itu, Ary pun muncul di sejumlah pemberitaan media online hingga diunggah ulang oleh banyak akun di sosial media.
Namun sayang, aksi Ary justru menuai komentar miring dari teman-temannya.
Mereka kecewa Ary bisa membeli iPhone 15 Pro Max 256GB, sebab Ary diketahui masih memiliki utang yang belum dibayar.
Komentar teman-temannya itu pun menjadi viral di media sosial.
"Bayar utang dulu minimal, utang Cuma 7 jutaan enggak mau dibayar, beli iphone 15 bisa wkwkwk Ry Ary," tulis @mrreessaa.
Komentar @mrreessaa pun dibalas oleh komentar lainnya.
"Lah samaan bang. Ke gue sih masih 500 ribu ini hahaha," tulis joy_vixhaka.
Komentar itu pun ditangkap layar oleh warganet dan diunggah di media sosial.
Sontak, sejumlah akun dengan banyak pengikut turut memposting ulang tangkapan layar itu dan bikin heboh.
Lalu bagaimana kisah awal Ary Setiady memiliki sebuah iPhone tersebut.

Cerita Jadi Pemilik iPhone 15 pertama
Dilansir dari TribunMedan, Ary sempat menceritakan kisahnya mendapatkan iPhone 15 Pro Max itu.
“Jadi kemaren waktu Blibli buka pre order, saya ikutan dan saya tak menyangka bisa jadi orang pertama yang memiliki iPhone 15 ini,” kata Ary saat acara Midnight Launch di fX Sudirman, Jakarta (27/10/23) silam.
Pria yang bekerja sebagai karyawan swasta ini mengaku memilih iPhone 15 Pro Max karena tertarik dengan fitur-fitur yang ditawarkan, salah satunya pada kamera.
“Aku kan senang nonton konser, nah menurutku iPhone 15 Pro Max ini fitur kameranya cocok.
Selain itu juga, karena aku senang dengan fotografi, jadi bisa semakin mendukung,” tuturnya.
Baca juga: Syok Dibelikan Suami 4 iPhone 15, Artis Ini Bakal Bagikan 3 Lainnya ke Netizen, IG Langsung Ramai
Ary mengaku, ini bukan yang pertama membeli produk seperti iPhone di Blibli.
“Saya memang sudah sering membeli produk-produk di Blibli, tapi memang saya tidak menyangka bisa jadi yang pertama.
Karena menurut saya banyak sekali yang bersemangat untuk pre order,” terangnya.
Selain itu Ary Setiady yang merupakan pelanggan dengan urutan pertama Blibli di Midnight Launch mendapatkan kesempatan spesial untuk unbricked iPhone 15 Pro bersama Pak Kus, sapaan CEO & Co-Founder Blibli.
“Ini bukan kali pertama membeli gadget di Blibli, tapi ini pengalaman pertama untuk mengambil smartphone di tengah malam," tuturnya.

Dalam proses pre-order ia tidak mengalami kesulitan dan bisa langsung mendapatkan tipe yang diinginkan dan setelah melihat penawaran yang lebih menguntungkan di Blibli.
"Saya akhirnya memutuskan untuk hadir dan menjemput produknya di Midnight Launch Blibli." katanya.
“Ini bukan kali pertama membeli gadget di Blibli, tapi ini pengalaman pertama untuk mengambil smartphone di tengah malam," tuturnya.
Baca juga: Tergiur iPhone Murah Rp 100 Ribu, Pria Ini Malah Tertipu Rp 6 Juta, Modus Barang Ditahan Bea Cukai
Blibli gelar program spesial Midnight Launch yang diadakan serentak di dua kota, yaitu Jakarta (fX Sudirman Jakarta) dan Surabaya (Ballroom Sheraton Surabaya) pada 27 Oktober 2023, khusus untuk pelanggan yang pre-order dan memilih ambil langsung di venue.
Tepat pukul 00.01 WIB, pelanggan dapat mengambil secara langsung iPhone 15 yang sudah mereka pesan sejak tanggal 20 hingga 23 Oktober silam.
Kasus Lain: Tergiur iPhone Murah, Pria Ini Tertipu Rp 6 Juta, Modus Barang Ditahan Bea Cukai
Modus penipuan kini semakin berinovasi karena kecanggihan teknologi.
Baru-baru ini seorang pria mengeluhkan dirinya menjadi korban penipuan usai membeli handphone murah.
Bukannya untung, pria tersebut justru rugi Rp 6 juta.
Insiden kurang menyenangkan itu diceritakan oleh pemilik akun TikTok @muhamad.fahru.24.
Dia mengaku awalnya tergiur Iphone murah seharga Rp 100 ribu.
Baca juga: Dipolisikan Soal Penipuan Cek Kosong, Yadi Sembako Ternyata Juga Belum Bayar Honor Aldi Taher

Dia pun bergegas menghubungi pelaku meminta konfirmasi apa benar Iphone yang dia taksir dijual Rp 100 ribu.
"Hai kak, mau tanya ni, apa benar jualan hp ip 100K an?"tanya Fahru.
Penipu pun mengarahkan Fahru untuk mengisi data diri.
Fahru diduga membeli 2 handphone IPhone. Fahru lantas mentransfer uang Rp 250 ribu beserta ongkir.
"Ini ya kak sudah. Semoga cepat sampai dan amanah," tulis Fahru sambil mengirim bukti transfer.
Selang beberapa hari, Fahru mendapat pesan dari oknum yang mengaku petugas Bea Cukai. Oknum tersebut tak lain adalah penipu yang juga berperan sebagai penjual hp.
"Apa benar ini paket anda?Kami dari pihak JNE ingin mengonfimasikan ke anda bahwa paket anda ditahan dikarenakan paket anda
tersebut tidak dilengkapi dengan surat resmi PPN Dan belum terbit dari BIACUKAY," kata penipu.
Penipu pun mengatakan jika Fahru terancam dipenjara 5 tahun dan denda Rp 90 Juta.
"Sekarang paket anda lagi ditangani pihak kepolisian. Jika masalah ini sampai di pengadilan, anda akan kena proses hukum 5 tahun penjara dan denda Rp 90 Juta"

Mendengar ancaman tersebut, Fahri ingin pesanannya dibatalkan saja dan kehilangan uang Rp 250 ribu.
Namun petugas bilang, Fahru harus menyelesaikan masalah ini. Pesanan hp tak bisa dibatalkan.
Fahru lantas diminta membayar Rp 2,9 juta untuk biaya asuransi.
Biaya asuransi tersebut nantinya akan dikembalikan ke Fahru jika paketnya sudah selesai distempel kepolisian.
"Kalo udah bayar Rp 2,9 Juta udah aman? Uang kembali?"tanya Fahru.
"Iya pak itu cuma jaminan sementara. 5-10 menit uang kembali," ungkap penipu.
Setelah Fahru mentransfer uang Rp 2,9 juta, sang penipu meminta lagi Rp 5,5 juta.
Uang Rp 5,5 Juta tersebut untuk jaminan Surat Keterangan Bebas Pajak.
Sama seperti sebelumnya, uang Rp 5,5 juta tersebut akan kembali dalam waktu 15 menit.
Fahru mengaku hanya punya uang Rp 3 Juta.
"Yasudah itu saja (Rp 3 Juta). Nanti sisanya saya bantu," ungkap penipu.
Baca juga: Jual Tanah Demi Anak jadi Polwan, Akhmad Sudono Malah Apes, Ditipu Oknum Polisi, Rp 300 Juta Raib
Satu jam kemudian, uang Rp 2,9 Juta dan Rp 3 Juta Fahru belum juga dikembalikan.
Fahru pun mempertanyakan uangnya.
Lagi-lagi sang penipu mengatakan akan mengenbalikan uangnya.
Hanya saja Fahru perlu memberikan lagi uang jaminan Rp 7,5 Juta untuk bea cukai.
"Pihak bea cukai minta dana 7.500.000.
Kalau tidak katanya dana anda akan hangus dan anda akan di pidana 5 tahun," kata pelaku.
Fahru pun sadar jika dirinya tertipu.
***
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|