Breaking News:

Berita Viral

Janggal Sikap Istri yang Hidup Bersama Jasad Suami dan Anak, Kondisi Linglung Tapi Makannya Lahap

Sikap istri yang ditemukan hidup bersama jasad suami dan anak yang telah membusuk dinilai janggal.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Tribun Trends
Kejanggalan sikap istri Hamka 

TRIBUNTRENDS.COM - Sikap istri yang ditemukan hidup bersama jasad suami dan anak yang telah membusuk dinilai janggal.

Diberitakan sebelumnya, jasad ayah dan anak itu ditemukan di sebuah rumah di wilayah Koja, Jakarta Utara.

Hamka Rusdi (50) nama pria tersebut, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi jasad sudah membusuk pada Sabtu (28/10/2023).

Penemuan jasad Hamka dan anaknya bermula dari kecurigaan warga mencium bau tak sedap di lingkungan mereka.

Seorang warga bernama Yanto kemudian menceritakan detik-detik penemuan jasad Hamka dan anaknya.

Misteri kematian ayah dan balitanya di Koja, tingkah istri bos travel umroh bikin warga heran
Misteri kematian ayah dan balitanya di Koja, tingkah istri bos travel umroh bikin warga heran (Tribun Jakarta/Kompas.com)

Ketika masuk ke dalam rumah, kata Yanto, warga mendapati istri Hamka sedang duduk.

Baca juga: Ini Kok Ngga Kelihatan Warga Curiga Hamka Absen Lakukan Ini sebelum Tewas Membusuk, Biasanya Rajin

"Istrinya lagi duduk di sofa, kaya orang trauma gitu apa gimana gitu," kata Yanto.

Menurutnya, jasad ayah dan anak di Koja ditemukan dekat kamar mandi.

"Kondisi mayat posisi ada di dekat pintu kamar mandi dalam posisis bungkuk gitu," katanya.

Sementara pedagang di samping lokasi kejadian, Pandia Astuti mengaku tidak pernah melihat keberadaan istri Hamka sehari-hari.

"Saya gak pernah lihat istrinya," katanya.

Rekan Pandia, Fitra mengaku terakhir kali bertemu istri Hamka Rusdi sekitar 2 minggu lalu.

Setelah belanja di warung belakang rumah, istri Hamka tak pernah terlihat keluar rumah lagi.

"Jarang sosialisasi, jarang ngobrol sama warga, pulang belanja balik ke rumah udah gak keluar-keluar lagi," kata Fitra.

Menurut Fitra, istri Hamka baru beberapa waktu tinggal di rumah itu.

"Istrinya kurang tahu. Istrinya baru tinggal di daerah sini. Kalau pak Hamkanya udah lama," katanya.

Sebatas informasi, jasad Hamka Rusdi ditemukan bersama anaknya, AQ (2).

Foto keluarga Ayah dan Anak yang Tewas di Koja
Foto keluarga Ayah dan Anak yang Tewas di Koja (TribunJakarta.com/Facebook Hamka Rusdi)

Sementara menurut warga sekitar, Sugandi, istri korban masih hidup dengan kondisi lemas saat warga masuk ke dalam rumah.

"Istrinya ada di ruang tamu, lagi duduk," katanya.

Baca juga: Hamka Sempat Mengeluh ke Tetangga Sebelum Tewas Bersama Anak, Ngaku Sakit, Pandia: Mukanya Pucat

Ketika ditanya oleh warga perihal keberadaan suami dan anak, wanita tersebut justru tak memberi jawaban.

"'Kenapa kamu? suami kamu meninggal kenapa gak lapor warga?'," kata Sugandi.

Namun istri Hamka justru menanyakan keberadaan anaknya.

"'anak saya, anak saya'. Gitu aja," kata Sugandi.

Ketika dicek ke dalam kamar, rupanya ada anak sulung korban.

"Ngambil anaknya itu lewat jendela. Soal kalau dari lorong kehalang sama badan ayahnya," katanya.

Setelah ditemukan, istri Hamka kemudian diberi makan oleh warga.

"Dia mau makan, lahap," kata seorang warga, Bambang dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta.

Namun begitu istri Hamka masih belum bisa ditanya.

"Pas ditanya kayak orang linglung," katanya.

Selain itu istri Hamka juga tak menangis, padahal suami dan anaknya ditemukan tak bernyawa.

"Gak ada nangis, apalagi histeris," katanya.

"Logikanya kan kalau emang suami sama anaknya meninggal dia pasti sedih," tambah Bambang.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan kondisi istri dan anak sulung korban kini sedang sakit.

"Ada istrinya, anaknya juga. Tapi lagi sakit," katanya.

Ilustrasi jenazah Hamka yang tewas membusuk di rumah bersama balitanya dimakamkan dalam satu liang.
Ilustrasi jenazah Hamka yang tewas membusuk di rumah bersama balitanya dimakamkan dalam satu liang. (Kolase Tribun Trends/Ist)

Dua orang dari rumah itu yang masih hidup kini dalam perawatan di RS Pelabuhan Jakarta.

"Istrinya sakit, langsung dirawat. Anak yang tua juga sedang dirawat," kata AKBP Iverson Manossoh.

Menurutnya keempat orang ini tidak dalam kondisi terkunci di rumah.

"Pintu bisa didorong dari luar," katanya.

Hingga kini belum diketahui penyebab ayah dan anak di Koja tewas.

Belum diketahui pula alasan istri tidak melaporkan kejadian tersebut.

Hamka Diduga Sudah Belasan Hari Tewas, Sempat Mengeluh Sakit Tenggorokan

Update mengenai tewasnya ayah bersama anaknya yang membusuk di rumah dirilis oleh polisi.

Kuat dugaan pria bernama Hamka Rusdi (50) tersebut sudah belasan hari tewas hingga jasadnya membusuk.

Sedangkan sang anak bungsu diduga belum lama meninggal dunia.

Polisi mendapati luka pada wajah balita yang tewas membusuk bersama ayahnya dalam rumah di Jalan Balai Rakyat, RT 06 RW 03 Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara.

Hasil autopsi terkini, luka tersebut termasuk berupa lebam-lebam alias bukan luka terbuka yang signifikan.

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, polisi masih menelusuri apakah luka lebam tersebut diakibatkan kekerasan atau terjadi ketika balita itu terjatuh dari tempat tidur.

"Ada luka di bagian wajah dan kening, tapi itu yang harus kita uji forensik," ucap Gidion di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (30/10/2023).

Baca juga: FAKTA Tewasnya Hamka & Sang Anak di Koja, Istri Hidup Bareng Jasad Suami, Lahap Makan tapi Linglung

Hamka (50) ditemukan tewas dan membusuk di dalam rumah bersama anaknya yang baru berumur 1,5 tahun, Sabtu (28/10/2023) siang.
Hamka (50) ditemukan tewas dan membusuk di dalam rumah bersama anaknya yang baru berumur 1,5 tahun, Sabtu (28/10/2023) siang. (Kolase Tribun Trends/Ist)

Fakta yang kini didapatkan, mayat balita Abid Qushayyi Akma (2) itu tergeletak di bawah kasur pada saat ditemukan.

Yang bersangkutan juga diduga telah meninggal dunia lebih dari 3 hari.

"Anak itu usia kematiannya 3 hari, akan kita lakukan uji jaringan untuk melihat penyebab kematian," ucap Gidion.

"Si anak ada luka, tapi apakah luka itu signifikan dengan kematian itu yang perlu diuji jaringan. Karena memang usia kematian sudah 3 hari, jadi tidak nampak kasat mata luka terbuka," sambung Kapolres.

Sementara itu, korban Hamka (50) diduga sudah meninggal lebih dari 10 hari.

Pada tubuhnya tidak ditemukan luka terbuka.

Namun, ada darah yang berceceran di dekat jenazah korban pada saat pertama kali ditemukan Sabtu (28/10/2023) lalu.

Ngeluh Sakit Tenggorokan

Gidion menambahkan, korban Hamka sempat mengeluhkan sakit tenggorokan kepada keluarganya sebelum ditemukan meninggal.

Pada 18 Oktober, Hamka berkomunikasi dengan keluarganya soal sakit yang ia rasakan.

"Penelusuran jejak kita sebelumnya, ada komunikasi antara korban dengan keluarganya, ada menyebutkan ada keluhan tentang sakit tenggorokan yang dia keluhkan," ucap Gidion.

Keluhan korban soal sakit tenggorokan dikumpulkan pihak kepolisian dalam upaya penyelidikan kasus ini.

Baca juga: Babinsa TNI Evakuasi Anak Hamka yang Hidup, Lewat Jendela, Jawaban Istri Ditanya Kenapa Tak Lapor

Postingan terakhir Hamka Rusdi sebelum ditemukan tewas bersama sang anak di Koja, Jakarta Utara disorot.
Postingan terakhir Hamka Rusdi sebelum ditemukan tewas bersama sang anak di Koja, Jakarta Utara disorot. (Ig@hamkarusdi)

Proses autopsi yang dilengkapi dengan penelitian forensik lanjutan bakal terus dirampungkan kepolisian guna mengungkap apa sebenarnya yang membuat korban meninggal dunia.

"Ini kemudian kita harus melakukan uji kompetensi yang lain, antara lain adalah histopatologi forensik kemudian toksikologi forensik," jelas Gidion.

Adapun penemuan jasad ayah dan anak yang membusuk ini terjadi pada Sabtu pagi sekitar pukul 9.00 WIB.

Warga yang sudah mencium bau busuk lebih dari seminggu akhirnya memutuskan untuk mendobrak rumah korban didampingi aparat wilayah setempat.

Ketika masuk, warga mendapati ayah dan anak itu sudah tewas membusuk, sementara ibu dan anak sulung masih hidup namun kondisi kesehatannya memburuk.

Saat ini, ibu dan anak yang masih hidup juga masih menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis di RS Polri Kramat Jati.

Diduga jasad Hamka sudah dibiarkan selama lebih dari sepekan sehingga bau busuk menyebar ke rumah warga.

Kemudian, ditemukan juga jasad anak balita Hamka yang juga terbujur kaku di lantai kamar.

Lalu istri Hamka, Nur Hikmah dan anak sulung mereka juga ditemukan di dalam rumah dalam kondisi masih hidup.

"Ada juga istrinya hanya diam saja duduk di sofa, sudah lemas," kata Bambang.

Pihak kepolisian datang ke lokasi penemuan jenazah dan membawa jasad Hamka dan anaknya RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa tim forensik.

Sementara itu, istri dan anak sulung Hamka dilarikan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif dan dilakukan pemeriksaan psikologis.

Saat ini polisi masih menyelidiki penyebab tewasnya korban yang disinyalir sudah berhari-hari.

(Tribun Bogor/TribunJakarta)

Diolah dari artikel di Tribun Bogor dan TribunJakarta.com

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
HamkaKojaJakarta Utara
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved