Berita Viral
Gengster di Bogor Diduga Hendak Tawuran, Todongkan Senjata Tajam ke Polisi, Kicep setelah Ditangkap
Gengster di Bogor diduga hendak tawuran namun berhasil digagalkan polisi. Sempat todongkan senjata tajam sebelum akhirnya kicep setelah diringkus.
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - KAPOK! Sepuluh gengster muda di Bogor berhasil diamankan polisi.
Diduga hendak tawuran, aksi mereka gagal karena ada patroli malam.
Bahkan salah satu di antara gengster tersebut sempat menodongkan senjata tajam saat hendak dijaring.
Bagaimana kabar lengkapnya?
Personel patroli Satsamapta Polres Bogor berhasil mengamankan 10 anggota gengster yang berulah di sekitaran GOR Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Mereka diamankan Polisi pada Sabtu (28/10/2023) malam saat mereka diduga hendak melakukan tawuran.
"Pelaku berhasil ditangkap saat Tim Patroli Satsamapta Polres Bogor melakukan patroli malam," kata Kasat Samapta Polres Bogor Iptu Yogi Nugraha dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (29/10/2023).
Baca juga: DITUDUH Gengster, Ini Sosok Arighi Tersangka Pembunuhan di Subang, Ayah Kandung Syok: Ga Macam-macam

Para pelaku gengster yang diamankan ini diketahui berinisial IT (23), AA (18), PM (18), RM (27), GR (19), DP (17), AD (22), MRA (20), AZ (21) dan R (24).
Hasil pemeriksaan yang dilakukan Polisi diketahui bahwa mereka ini terdiri dari empat kelompok gangster yakni Wartal, Canada, Pengkolan Street dan Warung Street.
"Saat melakukan penangkapan, salah satu pelaku gangster ini sempat menodongkan senjata tajam pada salah satu personel Satsamapta Polres Bogor," kata Iptu Yogi Nugraha.
Dalam penangkapan kelompok gengster ini, Polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 4 bilah senjata tajam jenis pedang dan celurit, 5 unit kendaraan bermotor, 5 buah handphone, 1 buah power bank, dan 2 buah tas selempang.
Saat ini, kata Yogi, seluruh pelaku masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Bogor.*)
Bikin Konten Tawuran, Pelajar SMK di Brebes Tewas Mengenaskan saat Live Instagram: Ya Allah
Innalillahi, seorang pelajar di Brebes tewas akibat luka tusuk saat tawuran yang disiarkan live di media sosial (medsos), Senin (25/9/2023).
Aksi tawuran ini terjadi di Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Brebes, pukul 17.00 WIB.
Bentrok ini melibatkan dua kelompok pelajar, yaitu SMK Ki Hajar Dewantoro dan SMK Muhamadiyah Songgom.
Kanit Reskrim Polsek Larangan Iptu Heri Sukamto, mengatakan seorang pelajar SMK Ki Hajar Dewantara berinisial AHG (17) tewas.
Korban terluka akibat sabetan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri dan pergelangan tangan.
Baca juga: Tawuran Terjadi di Brebes, Satu Pelajar SMK Tewas, Kena Sabetan Sajam, Meninggal di Rumah Sakit

Dikutip dari Tribun Jateng, saat itu AGH mengajak lima temannya membuat konten tawuran.
Untuk mewujudkan ide itu, mereka menghubungi kelompok pelajar dari SMK lain melalui media sosial Instagram.
Kedua kelompok sepakat untuk bertemu di ruas jalan Pebatan-Rengaspendawa.
Korban pun mengaktifkan siaran langsung (live) di Instagram sambil terlibat dalam tawuran bersama teman-temannya.
Sayangnya, dalam peristiwa tragis ini, korban terkena sabetan senjata tajam yang dilakukan oleh salah satu pelajar dari kelompok lawan.
Polisi telah mengamankan beberapa rekan korban untuk dimintai keterangan, sementara upaya pengejaran terhadap pelaku tawuran lainnya masih terus dilakukan.
"Beberapa rekan korban sudah kami amankan untuk dimintai keterangan.
Kami kini tengah memburu para pelaku tawuran lainnya," kata Iptu Heri Sukamto, Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Larangan.

Iptu Heri Sukamto, menjelaskan, AHG mengalami luka parah akibat sabetan senjata tajam di bagian dada sebelah kiri dan pergelangan tangannya.
Meskipun sempat diberikan pertolongan pertama di Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal, namun korban akhirnya meninggal dunia.
"Korban luka parah dan dibawa temannya ke Rumah Sakit Amanah Mahmudah Sitanggal, untuk pertolongan pertama.
Namun pada saat diberikan tindakan di rumah sakit korban meninggal dunia," kata Heri, Senin (25/9/2023).
Jenazah korban kini berada di RS Amanah Mahmudah dan akan dijemput pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka di Dusun Curug, Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan.
Atas tragedi ini, Kepala Unit Reserse Kriminal Heri Sukamto mengimbau kepada para orangtua dan pihak sekolah untuk lebih ketat mengawasi anak-anak mereka, termasuk memeriksa ponsel yang digunakan.
Baca juga: Letih Cari Nafkah, Driver Ojol Kecewa Lihat Anaknya Ditangkap Gegara Tawuran : Gue Ngojek Buat Elu!
Meninggal Hendak Tawuran
Sementara itu beberapa waktu lalu, dua orang remaja tewas mengenaskan usai sepeda motor yang mereka tumpangi berboncengan, menabrak tiang listrik, di Jalan Raya Kavling DKI, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (3/9/2023).
Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB.
Diduga kedua remaja itu mengalami kecelakaan saat hendak tawuran.
Sebab, di lokasi kejadian ditemukan 2 bilah celurit.
Baca juga: KECELAKAAN TRAGIS Sekeluarga Meninggal, Pesta Pernikahan Adik Bungsu Jadi Pertemuan Terakhir

Insiden kecelakaan yang menimpa dua remaja itu viral di media sosial.
Narasi dalam video yang beredar, disebutkan bahwa kedua pelaku diduga bagian kelompok gengster yang kabur, karena dikejar sekuriti usai menyerang warga di kawasan Meruya.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polsek Kembangan, AKP Diaman Saragih mengatakan bahwa kedua remaja tersebut hendak melakukan tawuran.
"Itu kecelakaan nabrak tiang, dua orang. Kayaknya sih mau tawuran juga," ujar Diaman saat dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (3/9/2023).
Kendati begitu, Diaman memastikan bahwa kedua korban itu tidak habis menghajar warga, seperti narasi yang beredar di media sosial.
"Enggak sih kalau itu (menghajar warga), belum dapat info," katanya.
Polisi juga menemukan dua buah celurit di sekitar lokasi kecelakaan.
“Iya ditemukan di situ. Ada dua, dua-duanya celurit,” kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano.
Baca juga: Oleng ke Kiri 2 Remaja Tewas Tabrak Tiang Listrik, Diduga Hendak Tawuran, Dua Celurit Disita

Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Agus Suwito mengatakan, peristiwa kecelakaan itu bermula saat remaja berinisial X (bukan inisial sebenarnya) melajukan motornya di Jalan Raya Kavling DKI, Kembangan, Jakarta Barat, dari arah selatan menuju utara.
Motor itu kemudian masuk ke pemukiman warga.
Karena pengemudi kurang konsentrasi, X pun oleng ke kiri dan menabrak tiang listrik.
Akibatnya, kedua remaja malang tersebut meninggal dunia di lokasi kejadian, lantaran mengalami luka serius di bagian kepalanya.
"Setibanya dekat perumahan warga dikarenakan kurang konsentrasi dan hati hati, oleng ke kiri menabrak tiang listrik, berakibat pengendara dan penumpang X luka bagian kepala," kata Agus.
"(Keduanya) meninggal di TKP," lanjut dia.
Jasad kedua korban lalu dievakuasi ke RSUD Tangerang untuk diautopsi.
Motor korban B 4719 BVM mengalami rusak parah usai kecelakaan tunggal tersebut.
"Kendaraan sepeda motor yang terlibat mengalami kerusakan bagian body depan penyok," pungkas Agus.
***
(TribunnewsBogor.com/ Naufal Fauzy, TribunJateng)
Diolah dari artikel TribunnewsBogor.com dan TribunJateng
Sumber: Tribun Bogor
Ironi Keluarga Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 Miliar, Ngeluh Gaji Rp3 Juta, Istri Nyambi Ojol |
![]() |
---|
Adegan Mencekam di Kebun Koltim, Bocah SD Tewas Ditebas saat Pergi Ngaji, Dendam Picu Pembunuhan |
![]() |
---|
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|