'Oleng ke Kiri' 2 Remaja Tewas Tabrak Tiang Listrik, Diduga Hendak Tawuran, Dua Celurit Disita
dua remaja diduga hendak tawuran tewas usai sepeda motor yang mereka tumpangi menabrak tiang listrik, di Kembangan, Jakarta Barat.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Innalillahi, dua orang remaja tewas mengenaskan usai sepeda motor yang mereka tumpangi berboncengan, menabrak tiang listrik, di Jalan Raya Kavling DKI, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu (3/9/2023).
Kecelakaan itu terjadi sekira pukul 07.30 WIB.
Diduga kedua remaja itu mengalami kecelakaan saat hendak tawuran.
Sebab, di lokasi kejadian ditemukan 2 bilah celurit.
Baca juga: KECELAKAAN TRAGIS Sekeluarga Meninggal, Pesta Pernikahan Adik Bungsu Jadi Pertemuan Terakhir
Insiden kecelakaan yang menimpa dua remaja itu viral di media sosial.
Narasi dalam video yang beredar, disebutkan bahwa kedua pelaku diduga bagian kelompok gengster yang kabur, karena dikejar sekuriti usai menyerang warga di kawasan Meruya.
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polsek Kembangan, AKP Diaman Saragih mengatakan bahwa kedua remaja tersebut hendak melakukan tawuran.
"Itu kecelakaan nabrak tiang, dua orang. Kayaknya sih mau tawuran juga," ujar Diaman saat dihubungi Wartakotalive.com, Minggu (3/9/2023).
Kendati begitu, Diaman memastikan bahwa kedua korban itu tidak habis menghajar warga, seperti narasi yang beredar di media sosial.
"Enggak sih kalau itu (menghajar warga), belum dapat info," katanya.
Polisi juga menemukan dua buah celurit di sekitar lokasi kecelakaan.
“Iya ditemukan di situ. Ada dua, dua-duanya celurit,” kata Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano.
Sementara itu, Kanit Gakkum Polres Metro Jakarta Barat, AKP Agus Suwito mengatakan, peristiwa kecelakaan itu bermula saat remaja berinisial X (bukan inisial sebenarnya) melajukan motornya di Jalan Raya Kavling DKI, Kembangan, Jakarta Barat, dari arah selatan menuju utara.
Motor itu kemudian masuk ke pemukiman warga.
Karena pengemudi kurang konsentrasi, X pun oleng ke kiri dan menabrak tiang listrik.
Sumber: Warta Kota
| Penyidikan Massal di SMAN 72: Polisi Periksa 46 Siswa, Serpihan Ledakan dari Tubuh Korban Disita |
|
|---|
| Sidak Purbaya Bongkar Kecurangan! Harga Pompa Air Rp 50 Juta Cuma Dicatat Rp 117 Ribu di Bea Cukai |
|
|---|
| Keseharian KGPH Hangabehi Calon Raja Keraton Solo Penerus PB XIII, Seteru Gusti Purboyo Jaga Museum! |
|
|---|
| Tedjowulan Jadi Plt Raja Berdasarkan SK Mendagri 2017: Keluarga Hangabehi Nekat Angkat Raja Baru |
|
|---|
| Gusti Purboyo Vs KGPH Hangabehi Memanas, Intip Perbandingan Pendidikan Calon Penerus Pakubuwono XIII |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/2-remaja-diduga-hendak-tawuran-tewas-tabrak-tiang-listrik-Minggu-392023.jpg)