Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Yosef Jatuh Miskin Setelah Jadi Tersangka, Dana Rp 1 Miliar Dibekukan, Niat Menguasai Harta Gagal?
Pengacara Danu, Achmad Taufan menduga kuat motif dasar pembunuhan Tuti dan Amel merupakan masalah harta.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Angan-angan Yosef menguasai aset Yayasan Bina Prestasi Nasional yang diduga menjadi motif pembunuhan terhadap Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tampaknya gagal terlaksana.
Yayasan Bina Prestasi Nasional sebelumnya memiliki penghasilan fantastis berupa suntikan dana sebesar Rp 1 miliar.
Namun kini setelah Yosef menjadi tersangka, dana milik yayasan itu akhirnya dibekukan.
Apalagi setelah ada dugaan kuat jika moitf pembunuhan kasus Subang memang terkait masalah harta dan yayasan keluarga.
Pengacara Danu, Achmad Taufan menduga kuat motif dasar pembunuhan Tuti dan Amel merupakan masalah harta.
"Jelas menyangkut harta, jelas menyangkut yayasan," kata Taufan.
Baca juga: Kan Harusnya Tidak Boleh Pengacara Yosef Protes Rara Masuk Police Line TKP Subang, Ini Kata Polisi

Penyidik kasus Subang, kata Taufan pun kini fokus mendalami kejanggalan di Yayasan Bina Prestasi Nasional.
Menurut Achmad Taufan, polisi menemukan indikasi dugaan data siswi fiktir di sekolah tersebut.
"Kami mendapat info Yayasan Bina Prestasi yang ada SMK Nasional dan SMP Nasional ada indikasi data siswa yang fiktif," katanya.
Demi kepentingan penyidikan, kata Taufan, polisi juga sudah membekukan rekening yayasan.
"Kami dengar juga penyidik sudah memblokir rekening Bank BJB yang digunakan menerima dana basos dan dana BPNU," katanya.
Polisi juga menurut Taufan, menyurati Dinas Pendidikan untuk memberhentikan aliran dana ke Yayasan Bina Prestasi Nasional.
"Polisi sudah mengirim surat ke Dinas Pendidikan untuk membekukukan sementara dana bos dan bpnu," katanya.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jabar Kombes Surawan membenarkan temuan siswa fiktif di sekolah tersebut.
"Kami temukan dokumen palsu, terima siswa fiktir," kata Surawan.

Yayasan Bina Prestasi Nasional menjadi perbincangan karena diduga menjadi alasan pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Baca juga: Bocor Video Rekam Percakapan Yosef Seusai Tuti dan Amel Terbunuh, Bahas Motif? Singgung Soal Yayasan
Yayasan ini membawahi dua sekolah, SMP dan SMK.
Lokasinya terletak di Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.
Dirintis Yosef dan istri mudanya, Mimin tahun 2009 silam, yayasan berpindah tangan dikuasai Tuti Suhartini dan dua anaknya, Yoris Raja Amarullah dan Amalia Mustika Ratu.
Yoris menjabat sebagai ketua, Tuti bendahara dan Amel sekretarisnya.
Ketiganya mendapat gaji Rp 15 juta untuk Yoris, Rp 10 juta bagi Tuti dan Amalia.
Setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef kembali menjadi ketua.
Dia juga sempat menunjuk Danu sebagai bendahara.
Sementara Yoris kini menjadi kepala sekolah.
Pemasukan Yayasan Bina Prestasi Nasional pun terbilang fantastis, yakni Rp 1 miliar.
Leni Anggraeni, pengacara Yoris menerangkan dana yang masuk ke yayasan berasal dari dana BOS yang dialokasikan dua sampai tiga kali dalam satu tahun.
"Dari satu yayasan bisa Rp 1 miliar. Itu bukan uang (pribadi), buat sekolah, buat guru," kata Leni.
KELAKUAN Yosef, Tersangka Pembunuhan di Subang, Girang Cipika-cipiki dengan Istri Muda
Kelakuan Yosef Hidayah, tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang kembali jadi sorotan.
Alih-alih terlihat melas, Yosef justru tampil ceria meski mendekam di penjara.
Bahkan Yosef masih sempat-sempatnya cipika-cipiki dengan istri mudanya saat datang menjenguk di penjara.
Baca juga: Mayatnya Dimandiin Murka Keluarga Tuti, Yosef Sudah Rencanakan Bunuh Istri & Anaknya: Hukum Mati!

Dalam video yang dibagikan kuasa hukum Yosef, suami sekaligus ayah korban pembunuhan kasus Subang, Tuti dan Amalia itu terlihat semringah.
Meski tangannya diborgol dan mengenakan baju tahanan, Yosef tetap murah senyum.
Tak terlihat wajah muram atau pilu setelah menghuni penjara selama beberapa hari.
Terlebih saat bertemu pengacaranya, Rohman Hidayat, Yosef tampak ceria dan tersenyum.
Tim pengacara Yosef, Asep Risnandar melalui akun TikTok-nya membagikan momen saat Yosef menjalani pemeriksaan pada Senin (23/10/2023) lalu.
Tampak Yosef dijaga ketat oleh penyidik yang mengenakan kemeja putih.
Baca juga: TERTAWA Kecut! Yoris Heran Mimin Masih Berani Bohong Kasus Subang, Istri Muda Yosef Diskamat: Drama!
"Saya dan tim pengacara tersangka kasus Subang membersamai petugas kepolisian melaksanakan pemeriksaan darah tersangka di RS Polri Sartika Asih Bandung," ungkap Asep dilansir TribunnewsBogor.com pada Rabu (25/10/2023).
Usut punya usut, pemeriksaan tersebut adalah bagian dari olah TKP yang dilaksanakan tersangka Danu di rumah korban pada Selasa kemarin.
Tak ke TKP, Yosef hanya menjalani pemeriksaan darah.
"Kegiatan ini merupakan rangkaian program olah TKP yang akan dilaksanakan hari ini (Selasa kemarin)," ujar Asep.
Dalam video berdurasi satu menit itu tampak Yosef terus tersenyum saat berbincang dengan pengacaranya.
Sesekali Yosef menampakkan wajah serius saat berbicara dengan Rohman Hidayat.
Namun saat wanita spesialnya mendadak datang, wajah Yosef kembali semringah.
Ternyata di momen pemeriksaan tersebut, istri muda Yosef, Mimin ikut datang ke RS Polri Sartika Asih Bandung.
Tak cuma Mimin, dua anaknya yakni Arighi dan Abi juga ikut menemui Yosef.

Bisa bertemu lagi dengan sang suami tercinta, Mimin langsung menciumnya.
Cipika-cipiki dengan sang istri muda, Yosef tersenyum.
Keceriaan Yosef berlanjut saat dua anak sambungnya, Arighi dan Abi mencium tangannya sebelum berpamitan.
Seperti diketahui, Mimin, Arighi, dan Abi juga adalah tersangka kasus Subang.
Namun tak seperti Yosef, Mimin dan dua anaknya tidak ditahan di Polda Jabar.
Mereka bertiga hanya dikenai wajib lapor setiap minggu.
Baca juga: Dicky Pacar Amalia Korban Kasus Subang, 2 Tahun Lalu Hapus Foto Mendiang, Sudah 4 Tahun Pacaran
Terkait perkembangan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia, Asep pengacara Yosef mengurai fakta terbaru.
Bahwa hingga hari ini Yosef enggan mengakui pembunuhan Tuti dan Amalia yang terjadi 18 Agustus 2021 atau dua tahun lalu.
"Sampai tadi malam Pak Yosef masih bersikukuh bahwa beliau bukan pelaku kasus Subang.
Sepertinya kita harus bersabar untuk mengetahui ujung dari kasus ini hingga ke persidangan yang akan digelar dalam waktu dekat," kata Asep.
Hasil Olah TKP
Sementara Yosef bersikukuh tak mau mengakui perbuatan, Danu justru semakin giat membongkar kasus Subang.
Terlebih dalam olah TKP kemarin, Danu dihadirkan penyidik dan menelusuri langsung rumah korban.
Danu kabarnya diminta oleh penyidik untuk mencari senjata tajam yang diduga dipakai Yosef untuk membunuh Tuti dan Amalia.
Berjam-jam melakukan pencarian, tim Polda Jabar pun akhirnya menemukan titik terang.
Hal tersebut diungkap pengacara Danu, Achmad Taufan.

"Penyidik banyak temuan yang bagus. Banyak hal-hal yang baru, saya yakin akan berkembang.
Tugas pelaku kan banyak, seperti Danu tugasnya apa saja, jadi banyak (peran pelaku)," pungkas Achmad Taufan dalam tayangan Youtube Heri Susanto.
Selain itu, penyidik kabarnya juga sudah menemukan barang bukti yang bisa menjerat Yosef Cs.
"Ada beberapa barang bukti yang mengarah ke situ (barang bukti golok).
Ada beberapa, ada gayung, dari alat-alat, langsung diamankan penyidik," ungkap Taufan. (Tribun Bogor)
Artikel ini diolah dari TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Bogor
'Stres' Mimin Merana Jadi Tersangka Kasus Subang, Sampai Berobat, Nangis Sayangkan Ada yang Percaya |
![]() |
---|
Tega Habisi Amel, Yosef Tersangka Kasus Subang Minta Uang ke Anak, Jatah Mimin 70 Persen dari Arighi |
![]() |
---|
KEINGINAN Danu Jadi Justice Collaborator Terkabul, Informasinya Kuak Misteri Kematian Tuti & Amel |
![]() |
---|
'Orangnya Cerdas' Rekaman Suara Yosep Tersebar, Curigai Sosok Ini Kemudikan Alphard Kasus Subang |
![]() |
---|
'Cengengesan!' Emosi Kakak Tuti, Pengen Pukul saat Yosef Senyum di Rekonstruksi Kasus Subang: Gila! |
![]() |
---|