Breaking News:

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Yosef Jatuh Miskin Setelah Jadi Tersangka, Dana Rp 1 Miliar Dibekukan, Niat Menguasai Harta Gagal?

Pengacara Danu, Achmad Taufan menduga kuat motif dasar pembunuhan Tuti dan Amel merupakan masalah harta.

Editor: Galuh Palupi
Kolase Tribun Trends
Dana yayasan sebesar Rp 1 miliar dibekukan, Yosef gagal menguasai 

Yayasan Bina Prestasi Nasional menjadi perbincangan karena diduga menjadi alasan pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Baca juga: Bocor Video Rekam Percakapan Yosef Seusai Tuti dan Amel Terbunuh, Bahas Motif? Singgung Soal Yayasan

Yayasan ini membawahi dua sekolah, SMP dan SMK.

Lokasinya terletak di Curugrendeng, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Dirintis Yosef dan istri mudanya, Mimin tahun 2009 silam, yayasan berpindah tangan dikuasai Tuti Suhartini dan dua anaknya, Yoris Raja Amarullah dan Amalia Mustika Ratu.

Yoris menjabat sebagai ketua, Tuti bendahara dan Amel sekretarisnya.

Ketiganya mendapat gaji Rp 15 juta untuk Yoris, Rp 10 juta bagi Tuti dan Amalia.

Setelah pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef kembali menjadi ketua.

Dia juga sempat menunjuk Danu sebagai bendahara.

Sementara Yoris kini menjadi kepala sekolah.

Pemasukan Yayasan Bina Prestasi Nasional pun terbilang fantastis, yakni Rp 1 miliar.

Leni Anggraeni, pengacara Yoris menerangkan dana yang masuk ke yayasan berasal dari dana BOS yang dialokasikan dua sampai tiga kali dalam satu tahun.

"Dari satu yayasan bisa Rp 1 miliar. Itu bukan uang (pribadi), buat sekolah, buat guru," kata Leni.

KELAKUAN Yosef, Tersangka Pembunuhan di Subang, Girang Cipika-cipiki dengan Istri Muda

Kelakuan Yosef Hidayah, tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang kembali jadi sorotan.

Alih-alih terlihat melas, Yosef justru tampil ceria meski mendekam di penjara.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
YosefTuti SuhartiniAmalia Mustika RatuSubang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved