Berita Viral
KISAH Romlah, ODGJ di Tegal Lahiran di Depan Toko Sendirian, Bayinya Disuapi Bolu dan Teh Kemasan
ODGJ bernama Romlah di Tegal, Jawa Tengah keciduk menyuapi bayinya yang baru berusia 7 hari dengan berbagai makanan dan minuman orang dewasa.
Editor: jonisetiawan
Obrolannya beberapa kali terdengar kurang nyambung.
Menurut keterangan Anwar, ketika itu waktu sudah menunjukan pukul 2.00 WIB dini hari.
Anwar pun langsung bertanya kepada sang kakek apa yang ia jual, hingga masih berada di pinggir jalan pada saat tengah malam.
Sang kakek langsung menunjuk ke arah trotoar.
Baca juga: Namanya Odik, Lansia Tukang Sol Sepatu yang Jarang Pulang, Tidur di Emperan Toko, Keluarga Cuek
Rupanya, di sana terdapat sebuah keranjang besar yang berisi durian.
Durian itu ia tawarkan dengan harga Rp 100 ribu dapat tiga.
"Jadi bapaknya ini di pinggir jalan guys, bapaknya di pinggir jalan. Aku gak tau kalau dia ternyata jualan duren," kata Anwar.
"Ini berapa?," tanya Anwar.
"Cepek, tiga," kata Kakek Yamin.
Kata Kakek Yamin, ia biasa menjual apapun untuk kehiduapan sehari-hari.
"Ada pisang ya pisang, ada duren ya duren,' ungkapnya.
Ia pun menyebut, hanya mendapat keuntungan sebesar Rp 5 ribu dari hasil menjual durian tersebut.
"Kita dapat dapat goceng," kata dia.
Saat ditanya bagaimana cara Kakek Yamin pulang ke rumah, ia hanya menjawab bahwa tadi dirinya diantar oleh seseroang.
Kakek Yamin tidak menjawab dengan jelas apakah ia memiliki keluarga seperti anak, ataupun cucu.
Namun, Kakek Yamin hanya berjualan di pinggir jalan seorang diri.
Lewat unggahannya itu, Anwar turut mengajak warganet untuk membantu membeli dagangan Kakek Yamin bila sedang berada di sekitaran lokasi.
"Kalo kalian lewat jalan Cilangkap samping pom bensin Vivo, kakeknya mangkal disini, kita beli yuuu.
Kakeknya gak minta minta, tapi jualan dengan hasil jerih payah sendiri. Respek!," tulis Anwar.
***
Artikel ini diolah dari TribunJakarta
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|
Ironi Keluarga Sopir Bank Jateng yang Gondol Rp10 Miliar, Ngeluh Gaji Rp3 Juta, Istri Nyambi Ojol |
![]() |
---|
Adegan Mencekam di Kebun Koltim, Bocah SD Tewas Ditebas saat Pergi Ngaji, Dendam Picu Pembunuhan |
![]() |
---|