Ingat Mendiang Abiem Ngesti Pangeran Dangdut? Rumahnya Dulu Kosong & Tak Terawat, Jadi Kandang Ayam

TRIBUNTRENDS.COM - Masih ingat dengan mendiang Abiem Ngesti? Dia adalah salah satu penyanyi dangdut Indonesia yang populer tahun 90-an. 

Dia dulu sempat digadang-gadang jadi bintang dangdut top pada masanya. 

Di usianya yang baru menginjak 17 tahun ia telah jadi pedangdut cilik dengan sejumlah lagu hits. 

Pemilik nama asli Abiemanyu Ngesti ini terkenal melalui lagunya yang berjudul 'Amir Asongan' pada tahun 1990 dan 'Pangeran Dangdut' pada 1991.

Tak hanya itu, sudah banyak album yang dihasilkannya dan banyak mencuri perhatian masyarakat.

Berkat karyanya itulah, Abiem Ngesti berhasil meraih penghargaan.

Baca juga: Pilu Pak Cecep, Insinyur ITB yang Tinggal di Rumah Terbengkalai, Depresi Anak Meninggal, Istri Pergi

Namun takdir berkata lain, Abiem Ngesti yang dijuluki 'Pangeran Dangdut' ini meninggal dunia di tahun 1995 karena terlibat kecelakaan maut.

Laki-laki kelahiran 30 Oktober 1978 itu mengalami kecelakaan yang parah di Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada 19 Agustus 1995.

Saat itu, mobil yang membawa Abiem dan keluarganya menabrak truk gandeng yang sedang berhenti. 

Dalam kecelakaan itu, Abiem, ibu, adik, sepupu, paman, dan sopirnya menjadi korban.

Tewasnya Abiem Ngesti meninggalkan rumah mewah, bahkan, rumah yang pernah ditinggalinya dulu masih ada sampai sekarang.

Kini rumah tersebut sudah terbengkalai cukup lama, bahkan hingga puluhan tahun.

Lantas, seperti apa potret rumah almarhum Abiem Ngesti? 

Berikut TribunTrends.com rangkum dari kanal YouTube Dapur Dangdut.

Rumah Abiem Ngesti berada di Desa Kali Putu, Kudus, Jawa Tengah. 

Di sana merupakan kampung halaman dari Abiem Ngesti.

Sebab, usai tewas karena kecelakaan Abiem Ngesti dimakamkan di kampung halamannya, Desa Kali Putu, Kudus, Jawa Tengah.

Jarak rumah dengan makam mendiang pedangdut Abiem Ngesti terbilang tak begitu jauh.

Baca juga: HOROR Perumahan Mewah Terbengkalai Belasan Tahun di Jakarta, Warga Khawatirkan Ini, Kenapa Tak Laku?

Meski rumah Abiem Ngesti tampak sederhana, namun kala itu rumah tersebut sudah termasuk mewah.

Rumah itu tampak besar dan luas dengan dominasi cat warna putih. 

Bahkan terdapat beberapa pintu di sisi-sisi rumahnya sebagai akses.

Dalam potret yang beredar, rumah Abiem Ngesti tampak begitu sepi dan tidak ditinggali lagi oleh kerabatnya. 

Bahkan terdapat tanaman merambat di bagian pagar rumah mendiang Abiem Ngesti yang terlihat berkarat. 

Pagar itu pun tertutup rapat yang menandakan kondisi rumah itu kosong. 

Sementara itu, halaman di depan rumah Abiem Ngesti pun sangat luas dan ditumbuhi beberapa pohon mangga besar. 

Karena sudah tidak terawat, sehingga banyak sampah daun berserakan. 

Tak hanya itu, pekarangan rumah Abiem Ngesti terlihat jadi tempat berkumpul banyak ayam. 

Di bagian samping rumahnya juga terdapat seperti kandang ayam yang terbuat dari bambu.

Karena sudah lama tidak terawat, atap rumah Abiem pun tampak kusam dan beberapa sisinya sudah berlubang. 

Namun, untuk genting-gentinya masih terpasang dengan baik.

Di halaman depan rumah Abiem Ngesti yang luas itu juga terdapat kolam yang cukup besar. 

Kolam itu berada di pojokan dekat pepohonan.

Kabarnya, rumah itu bukan lagi milik keluarga Abiem Ngesti.

Menurut penuturan dari kanal Youtube Dapur Dangdut Indonesia, rumah Abiem Ngesti diketahui sudah dipindah tangankan atau dijual ke pemilik baru.

Hawa Angker Rumah Ratu Horor yang Terbengkalai, Tertutup Semak-semak

Siapa yang tak mengetahui sosok ratu horor Indonesia, Suzanna?

Kali ini wanita kelahiran Bogor kembali disorot publik namun bukan sosok atau filmnya, melainkan rumahnya.

Siapa sangka, Suzanna ternyata memiliki rumah megah yang berada di Semarang, Jawa Tengah.

Namun sayangnya, rumah tersebut tampak terbengkalai karena tak ada yang menghuni selama bertahun-tahun.

Meski terbengkalai, banyak konten kreator membuat konten di sana karena penasaran dengan peninggalan sang Ratu Film Horor Indonesia ini.

Seperti apa penampakan rumah Suzanna?

Baca juga: HOROR Isi Lemari Misterius Suzanna, 13 Tahun Tertutup Rapat, Suami Beranikan Diri Buka, Ternyata!

Rumah Suzanna yang ada di Semarang didominasi oleh cat berwarna oranye.

Sayangnya, kini cat berwarna oranye itu telah memudar karena sudah tidak dirawat.

Jika dilihat dari luar, rumah Suzanna pun nyaris sudah tak terlihat lagi karena pagar ditumbuhi semak belukar hingga bagian depan rumah.

Namun jika masuk ke area pekarangannya, banyak sampah dedaunan kering di teras yang cukup luas.

Di halaman rumahnya juga terlihat dipadati oleh tumbuhan liar yang tinggi menjulang.

Rumah ini hanya bisa diakses lewat pintu samping yang terletak di sebelah garasi. 

Pasalnya, pintu utama yang telah lapuk tak bisa dibuka karena tertutup rapat.

Bagian dalam rumah mendiang Suzanna dihiasi pilar-pilar yang masih berdiri kokoh.

Rumah wanita kelahiran 13 Oktober 1942 itu tampak luas dan lapang.

Atap rumah tampak telah hancur sehingga air hujan masuk ke dalam rumah. 

Hal itu membuat air hujan membanjiri area dalam rumah.

Pemilik kanal YouTube BANGKU KOSONG TV menginformasikan kalau penjaga rumah memilih untuk pergi.

Hal itu terjadi setelah kejadian kuli bangunan terjatuh dari lantai 2.

"Dulu ada satu kejadian, jadi di bangunan ini, di atasnya itu kan ada lantai 2 tuh, pernah ada kuli bangunan jatuh dari lantai atas ke bagian sini, serem juga ya.

Makanya mantan penjaganya enggak mau jagain rumah ini lagi, dia takut dan akhirnya pergi dari rumah ini," kata pemilik kanal YouTube BANGKU KOSONG TV.

Karena atap yang bocor, lantai rumah ini pun lembab dan beberapa sudut tergenang air.

Diketahui, rumah peninggalan Suzanna ini mengusung konsep semi outdoor. 

Di bagian tengah ada beberapa kamar dan kolam kecil yang tak terawat. 

Ruang kamar di rumah Suzanna tampak cukup luas.

Bahkan masih ada kasur yang diletakkan di dekat jendela.

Kasur tersebut terlihat sudah sangat berdebu.

Cahaya pun masuk di sela-sela atap yang bolong membuat rumah sedikit terang karena tidak ada aliran listrik.

Tidak ada furniture yang tersisa di rumah Suzanna.

Area ruang tamu kosong sehingga tampak begitu luas.

Baca juga: Kabar Pria Dulu Pacar Suzanna, Rumah Tangga Harmonis Sudah 42 Tahun Menikah, Menua Bersama Istri

Beralih ke bagian dapurnya, tampak berantakan dan kotor. 

Keramik warna kuning di meja dapur tampak masih utuh.

Meski begitu beberapa kitchen set sudah rusak.

Puing-puing kitchen set yang telah keropos pun berserakan di lantai.

Tak hanya itu, kondisi kamar mandi rumah Suzanna pun memprihatinkan.

Dinding kamar mandi tampak kumuh penuh dengan sarang laba-laba.

Meski begitu, kamar mandi tersebut masih terlihat kesan mewahnya.

Sebab, kamar mandinya dilengkapi wastafel, wc duduk, hingga bathtub.

***

(TribunTrends/Jonisetiawan)