Berita Viral
'Aku Lulus' Momen Suami Tepati Janji, Ziarah ke Makam Istri Usai Diwisuda: Kamu Pasti Ikut Senang
Seorang suami yang baru diwisuda kunjungi makam istrinya yang telah meninggal usai melahirkan, dia bahagia bisa menepati janjinya.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Haru, seorang pria kunjungi makam istrinya yang telah meninggal usai dirinya dapat gelar sarjana.
Pria itu mengatakan dirinya telah berjanji jika selesai wisuda dirinya akan mengunjungi makam istrinya.
Diketahui, istri dari pria itu meninggal usai melahirkan.
Menilik dari unggahan di akun TikTok @bosmudasj, pengunggah membagikan momen saat dirinya mengunjungi makam sang istri usai diwisuda.
Bahkan saat berziarah, dirinya masih tampak memakai setelan toga lengkap.
Baca juga: Kisah Mahasiswi Datang Wisuda Pakai Kursi Roda, Cedera Usai Kecelakaan, Haru Jadi Lulusan Terbaik
Harusnya hari tersebut menjadi momen bahagia.
Namun justru menjadi hal pilu karena ternyata dirinya sudah ditinggal sang istri.
Sambil memegang kelapa, ia berjalan perlahan di area pemakaman.
Langkahnya lalu dipercepat untuk bisa menemukan makam milik istrinya.
Ia pun langsung duduk dan berdoa di makam istrinya.
Bahkan sempat mengelus nisan sang istri.
Topi toga yang awalnya dikenakannya langsung disimpan di atas nisan sang istri.
Pada keterangan unggahan disebutkan jika sang pria telah menepati janji untuk menyambangi makam istrinya setelah wisuda.
"sudah lunas sayang, janjiku wes tak tepati aku wes lulus.
Aku yakin masio gak iso ngerti langsung tapi koe mesti wes seneng," tulis keterangan video viral.
Sontak saja postingan itu telah ditonton hingga 4 juta kali oleh netizen.
Bahkan ribuan komentar pun tertera dalam kolom unggahan video viral.
@Ma***: Masi ada ternyata laki2 yg sayang sama pasangannya sekalipun udah gaada
@siha****: maaf.. ini daerah mn ya? kok tdk asing, salam dr Demak
Baca juga: Mahasiswi Meninggal di Hari Wisuda, Sempat Berpesan ke Teman: Kalau Datang Pakai Baju Hitam Ya!
@orang***: emng bener ya cintanya laki” hanya sekali dan sisanya hanya melanjutkan hidup
@uru***582: koe?...
setidake kamu/sampyan ngno lak
@njo: mas tuloooongggg aku nangissss, nyeseknya sampe siniiii nggak kuat aaaa.aku tdi juga datang diwisuda unmuh happy graduation mas
Mahasiswi Meninggal di Hari Wisuda, Sempat Berpesan ke Teman 'Pakai Baju Hitam'
Seorang mahasiswi kampus di Kupang sempat memberi pesan janggal pada teman yang mau datang ke acara wisudanya, ternyata sebuah pesan terakhir!
Mahasiswi bernama Anggreni Kudu Lobo tersebut mengakhiri hidupnya di hari wisudanya.
"Korban memberitahukan kepada anak-anak yang saat itu sedang bercanda dengannya mengenai acara wisudanya. Tapi korban ini bilang kalau kalian akan pergi melayat. Saat itu tidak ada tanggapan dari teman-teman lainnya," jelas teman kampus korban, Rabu (11/10/2023), dikutip dari Pos Kupang.
Sementara, keterangan dari tetangga kos mahasiswi tersebut menyebutkan sejak 9 Oktober 2023, Anggreni terlihat pergi ke kampus untuk mengikuti gladi wisuda.
Anggreni meminta izin kepada ibunya jika dia mendampingi temannya juga.
Setelah pulang dari kampus, Anggreni memberitahukan kepada ibunya jika dirinya tidak terdaftar dalam daftar wisuda.
Baca juga: GEGARA Pohon Durian, Kakek di Temanggung Diamuk Massa, Warga Dituntut Ganti Rugi Rp 50 Juta Emosi
Ibu korban sempat bertanya kepada Anggreni apakah masih bisa ikut wisuda dan korban meyakinkan ibunya jika ia akan mengikuti wisuda pada 10 Oktober 2023.
Anggreani Kudu Lobo, mahasiswi Poltekes di Kupang ditemukan tewas tak bernyawa di Kali Liliba, Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.
Selama berkuliah di Kupang, Anggreani tinggal di kos-kosan di Kelurahan Oesapa, Kota Kupang.
Anggreani tewas diduga bunuh diri.
Pihak keluarga menolak jasad Anggreani untuk diautopsi.
"Kami tolak untuk lakukan autopsi jenazah anak kami, kami tetap terima kematiannya," kata Mariani Loda, ibunda Anggreani.
Mariani bersama keluarga menerima kematian anak mereka.
Di sisi lain ibu kos Anggreani, Agnes menjelaskan korban pamit untuk make up di jam 3 pagi.
“Setau saya, Kudu pergi wisuda, jadi di jam 3 pagi dia pergi izin untuk make up, tetapi dia tidak kembali lagi,” jelas Agnes.
Agnes melanjutkan orang tua Anggreani pada jam 5 pagi dan 8 pagi sudah meneleponnya tetapi tidak ada jawaban.
Baca juga: GEGARA Pohon Durian, Kakek di Temanggung Diamuk Massa, Warga Dituntut Ganti Rugi Rp 50 Juta Emosi
“Orang tuanya juga sempat telepon, neneknya telepon, mamanya telepon tetapi tidak ada balasan,” kata Agnes.
Lanjutnya, sekitar jam 10 pagi ada informasi kematiannya.
“Di jam 10 pagi ada informasi kematian, ada om pergi langsung lihat motornya dan kami semua langsung pergi ke Rumah Sakit Bhayangkara, saya tidak ke jembatan lagi,” ungkapnya.
Agnes syok atas kejadian tersebut sebab Anggreani merupakan anak yang ceria dan tidak menunjukan tanda apapun.
"Kami semua tidak menyangka, apalagi dia meninggal di hari bahagianya. Orang tuanya sudah datang ke Kupang sejak 29 September lalu bersama adiknya dan neneknya. Saya selaku ibu kos hanya tahu anak ini mau diwisuda,” ungkap Agnes.
Jenazah Anggreani dibawa pulang kembali ke daerah asalnya di Sumba Timur.
Keluarga dan sahabat Anggreani tak mampu membendung air mata.
***
Artikel ini diolah dari TribunSultra
| Kondisi Bilqis saat Ditemukan di Tempat Gelap dan Terpencil, Sempat Kira Polisi Adalah Penculik |
|
|---|
| Momen Pertemuan Bilqis dengan Keluarganya, Ayah Nangis di Depan Polisi: Alhamdulillah Anakku Kembali |
|
|---|
| Honorer Teladan, Ternyata Terlibat Kasus Penculikan Bilqis, Warga Syok Adefrianto Bisa Seperti Itu |
|
|---|
| Perjalanan Mencekam Bilqis: Dioper dari Pulau ke Pulau, Ditemukan di Tengah Hutan Jambi |
|
|---|
| Terungkap di Balik Wajah Ramah: Penculik Bilqis, Adefrianto dan Mery Ana Menyamar Jadi Warga Baik |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/Momen-seorang-suami-tepati-janji-kunjungi-makam-istri-usai-dirinya-dapat-gelar-sarjana.jpg)