Berita Viral
Penemuan Jasad Membusuk di Rumah Duka di Colorado, Diduga Selama Ini Kirim Abu Palsu ke Kerabat
Kontroversi sebuah rumah duka di Colorado, diduga kirim abu palsu ke kerabat yang berkabung gara-gara penemuan jasad membusuk di sana.
Penulis: Hanna Suli
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Penemuan mengerikan di rumah duka Colorado menggemparkan warga sekitar.
Dikutip dari sanook.com pada Minggu (22/10/2023), petugas berwenang menemukan ratusan jasad manusia membusuk di sana.
Tepatnya pada 189 jenazah manusia yang membusuk.
Penemuan ini membuat orang-orang berspekulasi.
Ada kemungkinan selama ini rumah duka tersebut mengelabui pelanggan.
Dugaan sementara selama ini kerabat yang berduka diberi abu palsu, sementara jasad yang sebenarnya belum dikremasi.
Jasad-jasad tersebut ditemukan di Rumah Duka Return to Nature Colorado.
Awal mula penemuan berawal dari laporan seseorang.
Baca juga: Kita Antar Ma . . Sendu Mieke Amalia Rekam Detik-detik Antar Jenazah Ibu Tora Sudiro ke Rumah Duka

Ia mengatakan ada bau busuk menyengat dari sana.
Masalah pun merambat ke berbagai dugaan lainnya.
Diduga, selain abu, dokumen kremasi palsu juga diberikan kepada pelanggan.
Saat ini, kerabat almarhum yang jenazahnya dibawa ke Rumah Duka Return to Nature untuk upacara belum mengetahui apakah jenazah tersebut merupakan kerabatnya atau bukan.
Sebab, semua masih menunggu hasil pemeriksaan.
Seorang pelanggan rumah duka bernama Tanya Wilson pun mulai ragu.
Ia berpikir jangan-jangan abu yang diterima dari Rumah Duka Return to Nature setelah pemakaman kemungkinan besar palsu.
Pada bulan Agustus lalu, dia mengambil apa yang dia yakini sebagai abu ibunya.
Tanya menyebarkan abu kremasi itu di Hawaii seperti impian sang ibunda.
“Hal terakhir yang diinginkan ibuku.
Ini tentang membawa Anda ke tempat yang Anda sukai.
Tentunya bukan dibiarkan membusuk di dalam gedung,” kata Tanya.
Baca juga: Datangi Rumah Duka, ODGJ Ini Tiba-tiba Menangis di Samping Peti Mati, Terungkap Sosok yang Meninggal

Perusahaan Rumah Duka Return to Nature juga menerbitkan sertifikat kematian kepada klien.
Mereka mengatakan kerabat dan orang-orang terkasih mereka telah dikremasi.
Ada dua lokasi yang melakukan hal ini.
Namun perusahaan yang menyediakan layanan kremasi ke Rumah Duka Return to Nature mengatakan kabar kurang menyenangkan kepada kantor berita setempat.
Setelah memeriksa dokumen dari pihak tersebut, tanggal ditentukan dalam catatan kremasi tertulis "tidak ada kremasi" untuk pelanggan ini.
Pihak Rumah Duka Return to Nature dan pemiliknya, Jon dan Carrie Hallford, pun masih dicari-cari.
Media setempat berusaha menghubunginya melalui telepon dan SMS.
Namun sayang, tidak ada yang menjawab atau merespons.
Saat ini, belum ada yang ditangkap dalam kasus ini.
Polisi mengatakan pemilik bisnis tersebut bekerja sama dengan penyelidik.
Baca juga: DATANGI Rumah Duka Siswa MTS Korban Penganiayaan, Kepsek Buat Ulah Depan Jenazah: Hati Ibu Dimana?

Mereka mencari tahu apakah telah terjadi aktivitas ilegal atau tidak.
Media juga melaporkan bahwa Rumah Duka Return to Nature dibuka enam tahun lalu.
Perusahaan tersebut mengalami masalah keuangan.
Pelanggan lainnya, Abbie Swovelland, mengatakan dia menggunakan jasa perusahaan tersebut ketika ibunya meninggal.
Namun belakangan diketahui bahwa informasi kremasi tersebut kemungkinan besar tidak sesuai dengan kenyataan.
Abbie pun merasa tertipu.
“Benar-benar tak masuk di akal, benar-benar aneh," ujarnya.
(TribunTrends.com/ Suli Hanna)
Sumber: TribunTrends.com
VIRAL Suami Ikhlas Serahkan Istri ke Selingkuhan Lewat Ritual Mowea Sarapu, Dapat Sapi hingga Uang |
![]() |
---|
Sosok di Balik Momen Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Gagap Baca UUD 1945, Nelayan yang Tangguh |
![]() |
---|
Total 26 Korban Jiwa Tragedi Musala di Ponpes Al Khoziny, 5 Santri Ditemukan Jelang Tengah Malam |
![]() |
---|
Petugas Rescue Ini Menangis Dengar Jawaban Santri yang Terjebak Runtuhan Musala Al Khoziny |
![]() |
---|
Detik-Detik Diduga Meteor Jatuh di Dekat Tol Ciperna, Kobaran Api Nyala di Tengah Malam |
![]() |
---|