Breaking News:

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

POTRET Ngeri Rumah TKP Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, 2 Tahun Kosong, Masih Ada Bercak Darah

Mengerikan! beginilah kondisi rumah yang jadi TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang. Ternyata sudah 2 tahun kosong, masih ada bercak darah.

Editor: Monalisa
TribunJabar/Ahya Nurdin/ist
Kondisi rumah yang jadi TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang 

TRIBUNTRENDS.COM - Dua tahun kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berlalu, kondisi rumah yang menjadi TKP kini tampak mengerikan.

Bagaimana tidak, rumah yang menjadi TKP pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu tersebut sudah dua tahun kosong.

Saat kembali didatangi polisi, rumah tersebut dalam keadaan gelap.

Bahkan polisi menyebut bercak darah juga masih ada di dalam rumah tersebut.

Baca juga: Jadi Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Danu Bisa Jadi Justice Collaborator, Ini Syaratnya

Cara Sadis Eksekutor Pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Dapat Golok dari Danu
Cara Sadis Eksekutor Pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef Dapat Golok dari Danu (Tribun Jabar/Youtube)

Diketahui, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi rumah mereka pada 18 Agustus 2021 lalu.

Setelah pembunuhan itu, rumah keduanya yang berada di Jalan Cagak, Desa Ciseutik, Kabupaten Subang dibiarkan kosong.

Kini rumah itu kembali didatangi polisi untuk mengungkap pembunuhan Tuti dan Amalia.

Rumah itu tampak tak terawat, rumput hingga ilalang terlihat tumbuh subur di halaman, melansir TribunnewsBogor.com.

Setelah kejadian itu, suami Tuti, Yosep tinggal bersama istri mudanya, Mimin.

Sementara Yoris, anak sulung Tuti dan Yosep sudah pisah rumah dan tinggal bersama istrinya.

Baca juga: Detik-detik Danu Diajak Yosef Terlibat Kasus Subang, Ketemuan di Warung Pecel Lele: Udah Ikut Aja

Dari rumah Tuti, polisi mengamankan satu buah ember biru yang tersimpan selama dua tahun.

Ember itu merupakan bukti yang digunakan Danu untuk membersihkan darah di lantai rumah korban.

Demikian disampaikan Direktur Reserse Kriminal Umum Kepolisian Daerah Jawa Barat, Kombes Pol Surawan, Jumat (20/10/2023).

"Ada mengamankan satu barang bukti yang memang masih tertinggal yang digunakan oleh MR untuk membersihkan darah di lantai."

"Itu satu buah ember warna biru yang kita dapatkan di TKP," ucap Surawan, dilansir Kompas.com.

Temuan barang bukti ember tersebut merupakan hasil keterangan Danu yang dibawa penyidik ke TKP, Kamis (19/10/2023).

"Iya tadi malam kami baru dapatkan itu digunakan oleh tersangka untuk membersihkan bekas-bekas darah yang ada di lantai," ungkapnya.

Kondisi TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang
Kondisi TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang (TribunJabar/Ahya Nurdin)

Surawan menjelaskan, kondisi di TKP juga masih utuh sejak saat garis polisi dicabut sampai saat ini.

Bahkan, masih ada bercak darah yang ditemukan di lokasi.

"Sejauh ini TKP masih asli, masih ada bercak darah, masih seperti itu kondisinya," ungkapnya.

Sementara untuk barang bukti golok yang sempat disebutkan Danu dalam keterangannya, saat ini polisi masih mencarinya.

Dijelaskan Surawan, peran Danu diminta Yosep untuk mengambil golok saat peristiwa itu terjadi.

"Sementara kita masih lakukan pencarian dulu dengan melakukan integrasi terhadap tersangka," tandasnya.

Danu Serahkan Diri ke Polisi, 5 Orang Jadi Tersangka

Beredar foto dan penampakan Yosef dan Danu tersangka kasus Subang pakai baju tahanan. Keluarga besar korban, Tuti dan Amalia kecewa dua tahun kena prank pelaku
Beredar foto dan penampakan Yosef dan Danu tersangka kasus Subang pakai baju tahanan. Keluarga besar korban, Tuti dan Amalia kecewa dua tahun kena prank pelaku (Youtube channel Anjas Asmara)

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini menemui titik terang setelah Danu menyerahkan diri ke polisi.

Danu akhirnya mengakui perbuatannya setelah dua tahun karena merasa tertekan.

"Dia mungkin merasa ada tekanan," ucap Surawan, Rabu (18/10/2023), dikutip dari Kompas.com.

Kendati demikian, Surawan tak menjelaskan detail tekanan yang dialami Danu selama dua tahun tersebut.

Menurut Surawan, pengakuan Danu ini sebetulnya sudah didapatkan penyidik dua pekan lalu.

Namun, saat itu penyidik masih ragu.

"Kemarin menurut pengakuan dia, dia sudah berdiskusi dengan keluarga dan kuasa hukumnya."

"Alangkah bagusnya dia menyerahkan diri dan mengakui semua perbuatannya," tandasnya.

Selain Danu, polisi telah menetapkan empat tersangka lain dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Mereka adalah Yosep, suami Tuti sekaligus ayah Amalia; Mimin, istri kedua Yosep; Arighi Reksa Pratama, anak Mimin; dan Abi, anak Mimin.

Artikel ini diolah dari Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
pembunuhanSubangTuti Suhartinirumah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved