Breaking News:

Berita Viral

Siswi SMA Anak Polisi Pelaku Bullying di Langkat Akhirnya di-DO dari Sekolah, Ortu: Maafkan Kami

Nasib siswi SMA anak dari Iptu Boirin, dikeluarkan dari SMAN 1 Stabat, Langkat usai membully teman kelasnya.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Instagram
Anak oknum polisi yang bully teman sekelas di Langkat akhirnya dikeluarkan dari sekolah. 

Reaksi Orang Tua Pelaku

Iptu Boirin, oknum perwira polisi yang anaknya menjadi salah satu pelaku bullying atau perundungan terhadap seorang siswi berinisial A, tak mempermasalahkan anaknya mendapat sanksi dikeluarkan dari SMAN 1 Stabat.

Adapun identitas anak Iptu Boirin yakni berinisial FDM dan duduk di kelas XII SMAN 1 Stabat.

Baca juga: Awalnya Garang saat Bully Teman Sekelas, Anak Oknum Polisi Tertunduk Lesu Minta Maaf: Cuma Bercanda

Kanit Turjawali Sat Samapta Polres Langkat itu mengaku apa yang terjadi akan menjadi pelajaran bagi anaknya dan juga siswa-siswa lain untuk tidak melakukan bullying.

"Sekali lagi saya berterimakasih kepada pihak keluarga A yang telah bisa memaafkan kami, dengan komitmen kami seperti yang dibacakan tadi (keputusan sekolah) kami sangat terima. 

Bagaimana pun ya sudahlah, yang penting semua masih bisa berjalan, jangan kita perkeruh," ujar Boirin dalam pertemuan dengan orang tua korban di ruang perpustakaan SMAN 1 Stabat, Kamis (19/10/2023).

Iptu Boirin angkat bicara soal anaknya yang menjadi salah satu pelaku bullying
Kanit Turjawali Sat Samapta Polres Langkat, Iptu Boirin angkat bicara soal anaknya yang menjadi salah satu pelaku bullying atau perundungan yang dikeluarkan dari SMAN 1 Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Kamis (18/10/2023).

Boirin menyebut dirinya menerima keputusan yang diambil pihak sekolah sesuai permohonan keluarga korban.

"Atas kerelaan dari keluarga A, saya juga berterima kasih dan memohon maaf.

Karena tujuan bapak-bapak bukan untuk yang enggak-enggak, hanya sebagai contoh agar tidak terjadi kedepannya lagi di sekolah-sekolah Kabupaten Langkat," sambungnya menanggapi pemohonan keluarga korban agar para pelaku dikeluarkan dari sekolah.

FDM tak sendirian, dua orang pelaku lainnya berinisial BNQ keponakan salah satu anggota DPRD Langkat dan MS, juga dikeluarkan dari SMA N 1 Stabat.

Sebelumnya, pihak SMAN 1 Stabat kembali mempertemukan antara orang tua korban dan pelaku bullying di sekolah pada Kamis (19/10/2023).

Hasil pertemuan itu diputuskan bahwa Tiga siswi SMAN 1 Stabat, Kabupaten Langkat sekaligus pelaku yang membully korbannya berinisial A yang tak lain kawan sekelasnya, akhirnya dikeluarkan dari sekolah.

Pelaku Minta Maaf

Pasca viral video aksi bully tersebut, beredar video klarifikasi yang dibacakan oleh FDM.

Namun sayang, video klarifikasi tersebut hanya dilakukan sepihak.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 3
Tags:
siswi SMAbullyingLangkat
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved