Berita Viral
Bukan untuk Ditiru, 3 Mahasiswi Kampus Ternama di Semarang Diduga Nonton Bioskop Tanpa Beli Tiket
Viral di sosial media, 3 mahasiswi kampus ternama di Semarang diduga nonton bioskop tanpa beli tiket. Bagaimana kabar lengkapnya?
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Bisa-bisanya 3 mahasiswi ini terciduk nonton film di bioskop tanpa beli tiket.
Kabar tentang mahasiswi dari kampus ternama di Semarang, Jawa Tengah, ini viral di sosial media
Bagaimana kabar lengkapnya?
Hal itu terlihat dalam unggahan akun X @HabisNontonFilm pada Rabu (18/10/2023).
“3 mahasiswi ketahuan nonton di bioskop tapi gak beli tiket. Karena FOMO? Apapun alasannya, jangan ditiru ya!
Foto dari (@)un***menfess. Keliatannya juga mahasiswi di sana (dari logo di gambar identitas itu),” tulis pengunggah.
Dalam unggahan itu terdapat foto ketiga mahasiswi yang ketahuan oleh petugas bioskop karena masuk tanpa membeli tiket.
Baca juga: BEJAT Kerja Paruh Waktu, Mahasiswi di Mataram Nyaris Dirudapaksa Bosnya, Dia Terus Memaksa

Ketiganya masuk di studio C1 saat pemutaran film horor Pamali.
Saat dimintai identitas, ketiganya menunjukkan kartu identitas mahasiswa masing-masing.
Dalam kartu mahasiswa itu, terlihat ketiganya merupakan mahasiswi dari kampus negeri ternama di Kota Semarang.
Unggahan ini pun langsung ramai dengan komentar dari para netizen.
Banyak netizen yang menduga jika keamanan pengecekan tiket longgar.
Sehingga ketiganya bisa masuk tanpa dicek.
Baca juga: Kisah Mahasiswi Datang Wisuda Pakai Kursi Roda, Cedera Usai Kecelakaan, Haru Jadi Lulusan Terbaik
@ads*** “Kok bisa-bisanya gak malu gitu nyelonong nonton gak beli tiket.. demi konten? Apa emang begok aja?”
@GioAnd*** “Cinepolis Java Mall Semarang ini .Dan jujur, sisi keamanannya longgar banget disini Cukup mudah kalo mau nyelonong masuk ke studionya, bbrp kali nonton disini & tiketku sering ga disobek. Semoga ga terjadi lagi dan ga ada orang yg ngide buat ikut⊃2;an 3 orang ini sih hhe”
@@TommyPa**** “Mungkin masuk nya pas udah berapa menit mulai film nya ya, karena pasti udh ga ada yg jaga dan pas banget ada kursi kosong.. Jangan di ulangi ya dek “
@@lixieo**** “Ih aku perna nemuin yg kek gini, kebetulan bioskopnya gk full dan kyknya dia duduk dimana aja, soalnya aku pas dateng dan mau duduk ada banyak ciwi2 dudukin tempatku, trs aku bingung lah mba nya no kursi brp ini kursi aku. Trs mrk gelagapan dan pindah, duduk asal di kursi lain:’”
Namun tak diketahui pasti bagaimana ketiganya bisa ketahuan.*)
'Tolong' Teriakan Mahasiswi Open BO, Ditikam usai Layani Pelanggan, Pelaku Incar Harta Korban
Ya Tuhan! Malangnya nasib yang dialami oleh seorang mahasiswi yang tinggal di Solo.
Demi mendapatkan pundi-pundi uang, mahasiswi itu nekat bekerja sebagai pekerja seks komersial (PSK).
Nahas, saat melayani pria hidung belang, dirinya justru ditusuk oleh pelanggan yang membookingnya.
Saat kejadian korban sudah terluka parah dan terkapar di kamar hotel di kawasan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Mahasiswi Meninggal di Hari Wisuda, Sempat Berpesan ke Teman: Kalau Datang Pakai Baju Hitam Ya!
Terungkap perempuan itu diketahui berinisial D (24).
Ia berasal dari berasal dari Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan.

Kronologi kejadian bermula ketika pihak manajemen hotel tersebut dikejutkan dengan teriakan minta tolong seorang perempuan dari sebuah kamar.
Dari dalam kamar, terdengar cekcok antara perempuan dan lelaki yang belum lama check-in.
Petugas hotel yang mencoba mengecek keributan itu dikejutkan dengan penemuan seorang wanita yang sudah bersimbah darah.
Korban bersimbah darah setelah ditusuk oleh pria yang menginap bersamanya.
Penanggung jawab hotel, Dika Kurniawan mengatakan, kasus ini terungkap setelah ia mendapatkan ada keributan di salah satu kamar.
"Kami cek, dan setelah saya buka kamar kondisi perempuan itu sudah banyak darah di kasur," ungkapnya, dikutip dari TribunSolo.com.
Baca juga: Diam-diam Jadi PSK, Wanita Ini Kaget saat Buka Pintu Hotel, Tamunya Suaminya Sendiri: Kamu Ngapain?
Pihak hotel lantas menghubungi polisi, lalu korban dibawa ke rumah sakit.
"Korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Solo untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut," lanjutnya.

Tak lama dari kejadian, pelaku akhirnya digelandang ke kantor polisi.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi mengungkapkan, korban ditusuk di leher sebelah kanan.
"Ada luka tusukan di sebelah kanan leher korban saat ditemukan," ucap Iwan, Jumat (13/10/2023).
Iwan mengatakan, pihak rumah sakit menyebut luka tersebut cukup berbahaya dan perlu tindakan operasi.
Sebab, jika luka dari tusukan pisau tersebut tak segera ditangani, maka akan terjadi infeksi.
"Karena cukup dalam lukanya, di bagian batang leher sebelah kanan, sehingga mengakibatkan pembengkakan yang harus ditangani langsung oleh medis dengan metode operasi," ungkapnya.
Baca juga: Bela UIN Jambi, Kakak Kandung Mahasiswi Korban Bullying Bantah Dipaksa Minta Maaf: Tidak Benar!
Pelaku Sembunyi di Plafon
Iwan menambahkan, usai menusuk korban, pelaku sempat bersembunyi di plafon kamar mandi.
Sebelum ditangkap, pihak kepolisian memberikan ultimatum atau peringatan, jika selama 10 menit pelaku tak menyerahkan diri, maka anggota polisi akan bertindak.
"Sebelum kami tangkap, pelaku sudah kami berikan ultimatum selama sepuluh menit.
Namun, tersangka justru melarikan diri ke plafon kamar mandi yang berada di dalam kamar," tegasnya.
Namun, setelah beberapa saat, pelaku akhirnya menyerahkan diri karena sudah dikepung anggota kepolisian.
"Pada saat itu juga kami berhasil menangkap pelaku," ucap Iwan, Jumat (13/10/2023).
Pelaku merupakan pria warga Sukoharjo, Jawa Tengah berinisial DA (19).
DA merupakan teman kencan korban melalui sebuah aplikasi.

Motif Penusukan
DA ternyata sengaja memesan layanan seksual melalui sebuah aplikasi kepada D.
Ia sengaja melakukan hal tersebut untuk menguasai harta korban.
"Kami sudah memeriksa tersangka didapati modus bahwa tersangka melakukan layanan seksual melalui online.
Kemudian mendatangi lokasi kemudian sempat bertemu dengan korban," terang Kombes Iwan Sabtu (14/10/2023).
Baca juga: Kisah Remaja Pilih Jadi PSK, Tergiur Ajakan Teman, Sering Diajak Nikah Oleh Klien, Orang Tua Cerai
Mengutip TribunSolo.com, DA dan korban sempat melakukan hubungan seksual.
Lalu saat korban lengah, DA menusuk leher D.
"Saat setelah mereka hubungan kemudian tersangka ke kamar mandi setelah itu menunggu kelengahan korban terjadilah peristiwa kemarin.
Kita berhasil tangkap tersangka di lokasi," tuturnya.
Dari keterangan sakti, kata Iwan, pelaku dan korban hanya sebentar berada di dalam hotel.
"Menurut keterangan saksi hanya sekitar 15 menit.
Karena terpantau dari keterangan 11.30 sekitar 11.45 ada teriakan korban minta tolong. Sudah (melakukan tindakan seksual)," jelasnya.
Iwan menuturkan, pelaku secara tiba-tiba menusuk korbannya.
"Menggunakan pisau yang disiapkan di tasnya.
Melumpuhkan dengan tiba-tiba mengambil pisau. Ya (sudah ada rencana sebelumnya)," terangnya.

Status Korban Mahasiswi
D merupakan perempuan asal Ogan ilir dan masih berstatus mahasiswi.
Ia juga membuka layanan seksual.
"Ya (korban memberikan layanan seksual). Keterangan dari KTP yang kami amankan pelajar atau mahasiswa,"
"Motifnya menguasai harta korban. Modusnya menyewa layanan seksual online.
Memanfaatkan kelengahan korban.
Kemudian berusaha menguasai harta korban," ungkap Iwan Saktiadi, Sabtu (14/10/2023).***
(TribunJateng.com/Like Adelia)
Diolah dari artikel TribunJateng.com dan WartaKota
Sumber: Tribun Jateng
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|