Breaking News:

Berita Viral

Sisir Nyangkut di Rambut Balitanya, Ibu Ini Panggil 3 Petugas Damkar untuk Membantu, Kini Dikritik

Viral kisah ibu panggil 3 petugas Damkar usai sisir nyangkut di rambut anaknya, banjir kritikan.

Sanook.com
Ibu panggil 3 petugas Damkar usai sisir nyangkut di rambut anaknya, banjir kritikan 

TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral video memperlihatkan ibu di Malaysia meminta bantuan tiga petugas pemadam kebakaran (Damkar) karena hal sepele.

Ternyata ada sisir nyangkut di rambut anaknya yang masih balita.

Sang ibu kemudian memanggil 3 petugas Damkar untuk meminta pertolongan.

Namun, aksinya justru banjir kritikan dari netizen.

Baca juga: Satu Jam Berusaha, Mahasiswi Panggil Damkar ke Kos, 4 Petugas Bantu Pasang Regulator Tabung Gas

Ibu panggil 3 petugas Damkar usai sisir nyangkut di rambut anaknya
Ibu panggil 3 petugas Damkar usai sisir nyangkut di rambut anaknya (Sanook.com)

Dilansir TribunTrends dari Sanook Kamis (19/10/2023), sang ibu mencoba melepas sisir tersebut selama 2 jam.

Tetap saja sisir itu tak kunjung lepas dari rambut anaknya.

Pada akhirnya, dia harus meminta bantuan petugas pemadam kebakaran.

Dari video itu terlihat gadis kecil duduk di kursi.

Dia terlihat anteng ketika tiga petugas damkar menangani rambutnya.

Hanya butuh waktu 15 menit untuk berhasil menyelesaikan kekacauan ini.

Video itu lantas viral dan mengundang berbagai macam komentar dari netizen.

Tak sedikit netizen melontarkan kritikan pada sang ibu.

Mereka mengkritiknya karena membuang-buang waktu para petugas damkar.

Menanggapi kritik netizen, sang ibu berkata dia menyisir rambut putrinya setelah mandi.

Baca juga: PANIK Awalnya Jadi Topi, Kaleng Biskuit Nyangkut di Kepala Bayi, IGD Angkat Tangan, Ditolong Damkar

Ibu panggil 3 petugas Damkar usai sisir nyangkut di rambut anaknya
Ibu panggil 3 petugas Damkar usai sisir nyangkut di rambut anaknya (Sanook.com)

Sisir tersebut secara tidak sengaja nyangkut di rambut anak tersebut.

Awalnya dia mencoba mengoleskan minyak ke rambutnya.

Dia juga mencoba melepaskan sisir sedikit demi sedikit.

Namun, upayanya terus menerus gagal.

Dia bahkan mempertimbangkan untuk memotong sisirnya menjadi dua.

Dia juga sempat terpikir membawa putrinya ke penata rambut untuk membantu mengatasi masalahnya.

Dalam keputusasaan, dia tak punya pilihan lain selain meminta bantuan petugas pemadam kebakaran.

Kepala Bocah 3 Tahun Tersangkut Kaleng Biskuit, IGD Tak Bisa Bantu, Damkar Evakuasi: 10 Menit Lepas

Viral bayi 3 tahun kepalanya tersangkut kaleng biskuit.

Video pelepasan kaleng biskuit pun berlangsung dramatis.

Insiden ini terjadi di Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tampak dalam video tersebut kepala bagian atas bocah itu, masuk ke dalam kaleng biskuit bundar hingga sesak di bagian atas telinga seperti mengenakan topi.

Kondisi itu membuat kaleng itu sulit dilepaskan dari kepala bocah itu.

Kedua orang tuanya kemudian panik dan bergegas mencari pertolongan untuk melepaskan topi tersebut.

Peristiwa itu terjadi pada Minggu (30/7/2023) malam.

Baca juga: PANIK Awalnya Jadi Topi, Kaleng Biskuit Nyangkut di Kepala Bayi, IGD Angkat Tangan, Ditolong Damkar

Begini kondisi balita sebelum mendapat penanganan petugas Damkar BPBD Kota Tasikmalaya.
Begini kondisi balita sebelum mendapat penanganan petugas Damkar BPBD Kota Tasikmalaya. (BPBD Kota Tasikmalaya)

Video ini menjadi viral setelah diunggah oleh akun TikTok @sakoci83 pada Senin (31/7/2023).

Terlihat bocah tersebut digendong orang tuanya untuk mendapatkan pertolongan.

Berbagai upaya dilakukan orang-orang di sekitar bocah tersebut.

Ia menangis histeris saat kaleng tersebut dipotong menggunakan gergaji dan dialiri air.

Hingga akhirnya kaleng tersebut terlepas tanpa meninggalkan luka di kepala bocah tersebut.

Video ini telah mendapatkan 5,8 juta penayangan dengan 256,4 suka dari warganet.

Dikutip TribunJabar.id, sebelum berhasil dilepaskan, orang tua korban sempat membawa anaknya ke rumah sakit.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar, saat menceritakan kronologi evakuasi tersebut.

"Kedua orang tua korban baru mengetahui setelah korban merengek tak bisa melepaskan kembali kaleng," ujar Ucu Anwar.

Ayah korban, Jajang, kemudian bermaksud melepaskan kaleng tersebut dari kepala anaknya.

Namun, di luar dugaan kaleng itu tak mau lepas meskipun sudah dicoba dengan berbagai upaya.

Kepala bocah tersangkut kaleng biskuit, damkar bantu lepaskan
Kepala bocah tersangkut kaleng biskuit, damkar bantu lepaskan (TikTok @sakoci83)

Keluarga kemudian panik dan segera melarikan korban ke RSU dr Soekardjo.

Petugas IGD yang menerima korban memilih angkat tangan.

Bahkan menyarankan Jajang membawa anaknya ke Unit Damkar BPBD Kota Tasikmalaya.

Damkar pun berhasil melepaskan kaleng tersebut dalam waktu yang singkat.

"Kami kedatangan korban yang dibawa orang tuanya sekitar pukul 21.00. Melihat kondisi tersebut, Regu 3 Damkar segera melakukan tindakan, dan dalam waktu sekitar 10 menit kaleng berhasil dilepaskan," kata Ucu.

Hal tersebut senada dengan keterangan Kepala Bidang Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Kota Tasikmalaya, Boedi Santosa.

"Anak itu kepalanya terperangkap di kaleng biskuit. Suami istri itu sempat membawa anaknya itu ke rumah sakit," jelas Boedi kepada wartawan di kantornya, Senin (31/7/2023).

"Namun, pihak rumah sakit tak bisa melakukan penanganan lantaran tak memiliki peralatan khusus untuk memotong kaleng biskuit itu," tambahnya, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

Sesuai pengakuan orang tuanya, lanjut Boedi, balita tersebut penasaran dengan kaleng bekas biskuit tersebut dipakai layaknya seperti topi di kepalanya.

Namun, saat masuk ke lubang kaleng, kepala balita tersebut malah menyangkut dan tak bisa keluar lagi dari lubang kaleng.

"Itu awalnya katanya mau dipakai kayak topi ke kepala. Tapi malah nyangkut tak bisa keluar lagi," jelasnya.

Lebih lanjut, menurut Ucu, jajarannya harus berpikir keras bagaimana cara melepas kaleng tanpa melukai kepala korban.

Hingga muncul solusi menggunakan mesin gerinda mini untuk membelah kaleng tersebut.

Untuk mengamankan kepala korban, petugas menggunakan kepala sendok yang disisipkan di antara kepala dan kaleng untuk memberi jarak.

Petugas kemudian mulai membelah kaleng sambil dikucuri air agar tidak menimbulkan panas.

"Setelah belahan dirasa cukup, petugas kemudian memuaikan diameter kaleng. Dengan perlahan kaleng diangkat dan akhirnya lepas," ujar Ucu.

(TribunTrends/Tiara/Tribunnews)

Sebagian diolah dari artikel di Tribunnews.com

Tags:
berita viral hari iniMalaysiapemadam kebakarandamkar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved