Berita Viral
KISAH Johan, Sopir Bajaj Viral Jago Bahasa Inggris, Pernah Jadi Kernet Bus, Curhat Rasakan Karma
Sosok Johan (35), sopir bajaj yang video rekamannya viral di media sosial, mengawali karer sebagai kernet metromini T42.
Editor: Nafis Abdulhakim
"Bukan suka ada lagi (kabur tak membayar ongkos), sering ada. Saya juga gitu pas jaman sekolah. Kernet meleng, saya lompat kabur enggak bayar. Mungkin itu hukum karma buat saya karena dulu suka enggak bayar angkot," tutur Johan.
Beruntung, tingkah laku penumpang yang seperti itu tidak membuatnya kesulitan mendapat uang.
"Pendapatan harian sepanjang tahun 1999 sampai 2017 sekitar Rp 60.000-Rp 100.000 per hari. Itu pendapatan bersih setelah setoran dan isi bahan bakar. Cukup untuk kebutuhan sehari-hari," ucap dia.
Berhenti jadi sopir metromini

Johan terpaksa berhenti menjadi sopir Metromini T42 pada tahun 2017. Sebab, operasional dihentikan.
Ia sempat menganggur selama empat bulan sebelum akhirnya memutuskan menjadi sopir bajaj.
"Saat itu, saya kepikiran dua anak saya mau makan apa. Pas saya lagi merenung, ada bajaj lewat. Langsung kepikiran, itu jalan rezeki saya," terang Johan.
Sejak 2017, Johan resmi menjadi sopir bajaj sampai saat ini. Dahulu, ia mangkal di Terminal Pulogebang selama empat bulan.
Kemudian, pada akhir 2017, ia mencoba peruntungan di Tanah Abang sebelum akhirnya mangkal di Monas mulai awal 2023.
Sejak bekerja di kawasan Monas, Johan sudah mengangkut ratusan wisman. Mereka datang dari beragam negara, misalnya Belanda, Belgia, Filipina, Perancis, dan Malaysia.
Rata-rata, tujuan favorit mereka adalah Kota Tua dan Glodok. Namun, untuk wisman asal Belanda dan sudah berusia, mereka senang mengunjungi area makam Belanda.
Sebelumnya, Johan viral di Instagram karena video yang menunjukkan kemampuannya berbahasa Inggris saat diajak bicara seorang wisman asal Jerman.
Dalam video itu, Johan sedang mangkal di Monas saat dihampiri oleh wisman yang juga YouTuber bernama Ken Abroad.
Ken Abroad bertanya dalam bahasa Inggris, apakah Johan bisa mengantarnya ke Pasar Tasik Cideng. Johan pun menjawab dengan bahasa yang sama.
Video itu menuai banyak komentar positif terhadap Johan yang mampu berbicara bahasa Inggris meski kurang fasih. (*)
Diolah dari artikel Kompas.com
Sumber: Kompas.com
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|
Sakit Hati Ditinggal Suami, Wanita di Lubuklinggau Bakar Rumahnya yang Ternyata Sudah Dibeli Orang |
![]() |
---|
Viral Sosok Siswa Pamerkan Porsi Semangka 'Setipis Tisu' di MBG, Langsung Banjir Komentar |
![]() |
---|
Dari Antar Pesanan ke Maut: Kronologi Ojol Terlindas Rantis, Roda Besi Brimob Hentikan Napas Affan |
![]() |
---|
Roda Besi Brimob Renggut Nyawa Ojol, Teriakan Berubah Tangisan, Kapolri Tunduk Meminta Maaf |
![]() |
---|