Berita Viral
Rumah Disewa Pasutri Jorok Selama 5 Hari, Pemilik Syok Lihat Kondisinya, Ada Bercak Darah 'Jijik!'
Viral pasutri jorok sewa rumah, pemilik syok lihat kondisinya, penuh sampah dan ada bercak darah
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang pemilik rumah merasa geram karena ulah pasangan suami istri satu ini.
Bagaimana tidak, pasutri ini menyewa rumah selama lima hari.
Namun mereka tidak merawat rumah tersebut agar tetap bersih.
Keduanya malah meninggalkan rumah tersebut dalam keadaan kotor dan banyak bercak darah di kasur.
Baca juga: Super Jorok! Tinggalkan Kamar Hotel Kotor & Berantakan, Pengunjung Didenda Rp 20 Juta, Penuh Sampah
Dikutip dari Sanook, Senin (16/10/2023), website HK01 melaporkan, baru-baru ini, seorang pemilik rumah di Kota Liaocheng, Provinsi Shandong, China, memposting kondisi rumahnya.
Setelah pasangan muda menyewa rumah tersebut selama 5 hari, ketika mereka datang untuk memeriksa kamar, mereka hampir terkejut.
Karena seisi rumah berbau tidak sedap dan tempat tidurnya berlumuran darah.
Dia belum pernah bertemu dengan penyewa seburuk itu sebelumnya.
Pada tanggal 26 September 2023, seorang pemilik rumah di kota Liaocheng, provinsi Shandong, mengunggah video yang menuduh pasangan muda yang menyewa rumahnya selama lima hari.
Ia mengatakan, pasutri muda itu juga melarikan diri setelah menyewa.
Joroknya, mereka meninggalkan noda darah kering di tempat tidur.
Dan lantainya penuh dengan banyak sampah bekas.
Ada pembalut dan alat kontrasepsi.
Khun Yu, pemilik rumah, mengatakan dalam klip tersebut bahwa pasangan muda itu diam-diam melarikan diri tanpa peringatan.
Saat memasuki kamar, dia menemukan bahwa rumahnya berbau tidak sedap.
Sumber: TribunTrends.com
| Penyidikan Massal di SMAN 72: Polisi Periksa 46 Siswa, Serpihan Ledakan dari Tubuh Korban Disita |
|
|---|
| Ahmad Sahroni Membangun Ulang Rumah di Tanjung Priok yang Dijarah Massa dan Ini Harapan Baru |
|
|---|
| Terbongkar! Identitas Asli dan Profesi 'Sister Hong dari Lombok' yang Menghebohkan Jagat Maya |
|
|---|
| Polemik Suksesi Takhta Keraton Solo: Keterkejutan Maha Menteri Tedjowulan dan Minta Nunggu 40 Hari |
|
|---|
| Duduk Perkara Perebutan Takhta Keraton Solo Pasca-Wafatnya Pakubuwono XIII |
|
|---|
