Berita Viral
Mahasiswi Meninggal di Hari Wisuda, Sempat Berpesan ke Teman: Kalau Datang Pakai Baju Hitam Ya!
Seorang mahasiswi kampus di Kupang sempat memberi pesan janggal pada teman yang mau datang ke acara wisudanya
Editor: Galuh Palupi
EN pertama kali ditemukan tewas di kamar oleh pacarnya yakni Alfarizy Akbar (23) warga Pamulang didampingi pemilik kos Kristiwi.
"Dua orang itulah yang menjadi saksi," ujarnya.
Lanjutnya, berdasarkan keterangan kekasihnya, EN nekat mengakhiri hidup karena terjerat pinjaman online. Hal itu juga tertera dalam surat yang dituliskan EN terkait pinjaman.
"Berdasarkan suratnya, anak itu menghilangkan tas berisi uang di tempat kerjanya," imbuhnya.
Ia mengatakan saat ini jasad EN telah dibawa pulang keluarga ke Kalimantan menggunakan pesawat. Orang tua EN saat ini telah mengikhlaskan kepergian anaknya.
"Jadi perkara ini sudah tidak kami lanjutkan lagi," tandasnya.
Baca juga: Mahasiswi Udinus yang Tewas di Kos IPK-nya Tinggi, Tinggalkan Wasiat: Gausah Cari Tau Kematian Aku
Isi Surat untuk Ibunda
Seorang mahasiswi yang ditemukan meninggal di sebuah indekos meninggalkan surat permintaan maaf ke ibunda.
Untuk diuketahui, korban ditemukan meninggal dunia di dalam kos yang berada di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang pada Rabu (11/10/2023) malam.
Korban berinisial EN (24) merupakan warga Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Korban merupakan mahasiswi di Universitas Dian Nuswantoro alias Udinus Semarang.
Korban diketahui mengakhiri hidup setelah rekan prianya berinisial K mendatangi indekos yang merupakan TKP.
Lelaki itu datang ke indekos korban sekitar jam 20.30 WIB.
Saat itu saksi mengetuk pintu kamar korban, namun tak ada jawaban.
Saksi kemudian menghubungi pemilik kos dengan ide meminta kunci cadangan.
Namun saat pintu dibuka, saksi kaget melihat tubuh EN dalam posisi telentang.
Ketika dicek, ternyata EN sudah meninggal dunia.
EN meninggalkan beberapa lembar surat wasiat yang tergeletak di sekitarnya.
Polisi memastikan tidak ada tanda penganiayaan dalam tubuh korban.
Dugaan sementara, korban mengakhiri hidup sendiri secara sengaja.
Berikut isi surat wasiat yang ditinggalkan korban EN:
Surat 1:
Maafin eca mah, yah.
Maaf memilih jalan ini.
Maaf untuk segala rasa kecewa yang kemarin dan ini.
Eca sayang mamah ayah dan semuanya.
Tapi Eca rasa ini sudah paling tepat.
Ada banyak rasa sakit yang gak bisa diceritakan.
Tapi tolong jangan bersedih untuk itu.
Eca bahagia untuk keputusan ini.
Surat 2:
Gausah cari tau kematian aku ya!
Aku bahagia dengan pilihan ini.
Aku minta gak usah dibikin booming.
Buat orang yang aku tinggalin, maafin aku yah!
Aku capek hidup di dunia ini.
Masih ada beberapa surat wasiat lain untuk pacar, masalah uang setoran yang hilang dan sebagainya.
Disclaimer dan kontak bantuan
Artikel ini tidak bertujuan mengglorifikasi atau menginspirasi tindakan bunuh diri.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini: https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
(Tribun Jatim)
Diolah dari artikel di Tribun Jatim
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|