Fitri Pengantin Bogor Bikin Kecewa, Mustofa Tak Mau Kembali Membuka Hati, Orang Tua Terlanjur Malu

TRIBUNTRENDS.COM - Pengantin asal Bogor, yakni Fitri Sandayani yang meninggalkan Mustofa usai satu bulan menikah telah membuat malu mertua.

Orang tua Mustofa meminta menantunya untuk pulang ke rumah.

Mereka menilai, aksi sang menantu telah mencoreng nama baik keluarga besar.

Baca juga: Mustofa Ultimatum Fitri, Ditunggu Kepulangannya sampai 8 November, Ikuti Jejak Fahmi jika Tidak

Meski telah mencoreng nama baik keluarga, namun Mustofa masih merasa kasihan dengan Fitri.

Hal itu diungkap saat dia berbincang dengan Dedi Mulyadi.

Dalam suatu kesempatan, Dedi Mulyadi bahkan menunjukkan ekspresi keheranan terhadap Mustofa.

Dedi Mulyadi heran mengapa Mustofa masih merasa kasihan dengan wanita yang telah menghilang selama 14 hari setelah pamit untuk membeli es pada tanggal 1 Oktober 2023.

Pernikahan Mustofa dan Fitri yang dimulai pada 9 September 2023, rupanya tidak membawa kebahagiaan.

Fitri tidak pernah memperlakukan Mustofa seperti seharusnya, bahkan dalam urusan ranjang.

Namun, Mustofa tetap berjuang untuk mencari istrinya yang diduga kabur bersama pria lain.

"Saya akan terus mencarinya, karena saya merasa kasihan," ungkap Mustofa dalam video yang diunggah di akun YouTube-nya.

Dedi Mulyadi memberikan nasihat kepada Mustofa, menyatakan bahwa cinta Mustofa mungkin tidak dibalas oleh Fitri.

Namun, Mustofa tetap teguh pada keputusannya untuk menunggu sang istri pulang.

Di sisi lain, orang tua Mustofa merasa malu dengan situasi ini dan Mustofa mempertimbangkan perasaan mereka.

Ia ingin sang istri pulang agar masalah ini bisa diselesaikan dan memberikan kedamaian kepada keluarganya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa beberapa orang, termasuk mantan pacar Fitri Sandayani.

Namun, mantan pacar tersebut mengaku tidak mengetahui keberadaan Fitri.

Saat ini, polisi berfokus pada pencarian Fitri di lingkungan pertemanannya. 

Mustofa, yang berasal dari Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, mengakui bahwa ia harus berjuang keras untuk mengumpulkan uang sebagai modal pernikahan.

Namun, usahanya dianggap sepele oleh Fitri Sandayani, yang memilih pergi tanpa alasan setelah dinikahi olehnya.

Uang yang dihabiskan untuk pernikahan tersebut sebesar Rp 45 juta, yang merupakan tabungan miliknya dan orangtuanya.

Saat ini, yang paling diharapkan oleh Mustofa adalah agar Fitri Sandayani segera pulang.

Ketika ditanya apakah dia akan menuntut ganti rugi kepada keluarga Fitri Sandayani karena merasa dibohongi, Mustofa mengaku bahwa hal tersebut belum ada dalam pikirannya.

Yang terpenting bagi Mustofa saat ini adalah menemukan Fitri Sandayani, dan dia bahkan bersedia untuk berpisah dengannya jika itulah yang akhirnya terjadi.

Mustofa Tunggu Kepulangan Fitri sampai 8 November

Mustofa sebelumnya sempat melakukan gertakan.

Melalui kanal YouTube Dedi Mulyadi, ia berencana akan menggugatnya ke Pengadilan Agama.

Bahkan, Fitri Sandayani juga diberi waktu untuk segera pulang ke rumahnya di Tanah Sareal, Kota Bogor.

Fitri Sandayani sendiri sudah pergi meninggalkan sang suami beberapa waktu lalu.

Selain itu, Mustofa sudah mencarinya ke sana-sini namun belum membuahkan hasil.

Dalam hal ini, kejadian yang dialami Mustofa pun menjadi banyak sorotan.

Salah satunya adalah Dedi Mulyadi.

Dalam channel YouTube-nya, politikus Gerindra itu menyamakan kasus Mustofa dengan Fahmi.

Bahkan, ia juga menanyakan soal status Mustofa ke depannya.

"Jadi sekarang akang akan mengikhlaskannya?" tanya Dedi Mulyadi ke Mustofa.

"Kalau masalah itu sih pokoknya initinya saya pengen pulang dulu pak," kata Mustofa.

Lalu, Dedi Mulyadi pun memberikannya waktu untuk Mustofa.

Ia ingin membantu Mustofa mengurus ke Pengadilan Agama, sama seperti Fahmi dahulu.

Baca juga: Fitri Sandayani Belum Ditemukan, Tanda-tanda Tak Cinta Bermunculan, Kondisi Mustofa Pilu: Terpuruk

"Akang deadline sekarang sampai tidak pulang sampai hari keberapa kita gugat ke pengadilan untuk membatalkan pernikahan."

"Sebulan," jawab Mustofa.

"Sebulan terhitung kapan?" sambung Dedi Mulyadi.

"Sekarang," tegas Mustofa.

Lalu, Dedi Mulyadi pun menghitunga jarak untuknya mengurus ke pengadilan.

Menurutnya, Fitri Sandayani harus pulang sebelum awal bulan November 2023.

Kalau, tidak Dedi Mulyadi dan Mustofa akan mengurus gugatan pencabutan pembatalan menikahnya.

Baca juga: Ngurung Diri di Kamar Kerabat Ungkap Kondisi Mustofa Pasca Fitri Hilang, Tak Kerja Demi Cari Istri

"Sekarang itu tanggal 9 Oktober, kalau tanggal 8 November dia tidak pulang berati akang bakal melakukan gugatan pengadilan pembatalan pernikahan.

Saya yang bantu pengacaranya, gak usah bayar.

Didaftarin kayak Fahmi kemarin, oke tidak?" jelas Dedi Mulyadi.

"Iya pak," kata Mustofa.

"Kalo akang menggugat mau seberapa bayarnya, mahal. Mana udah rugi kawin, uang dipakai, uang hasil kuli dikumpulin, barang-barang hasil kulip pun dijual.

Iya ini kita habis bertemu dengan laki-laki paling sabar di dunia, dihinakan oleh istrinya, ditinggalkan oleh istrinya, tapi dia masih sabar minta istrinya Fitri Sandayani untuk segera pulang, kalo udah pulang nanti dibereskan masalahnya," papar Dedi Mulyadi.

***

Artikel ini diolah dari TribunJateng