Berita Viral
Bela UIN Jambi, Kakak Kandung Mahasiswi Korban Bullying Bantah Dipaksa Minta Maaf: Tidak Benar!
Kakak Cintria korban bullying bela UIN Jambi, bantah adiknya dipaksa meminta maaf dan ngaku salah karena telah mencoreng nama baik kampus.
Editor: jonisetiawan
TRIBUNTRENDS.COM - Pihak UIN Jambi banjir hujatan usai disebut telah memaksa mahasiswi bernama Cintria untuk meminta maaf dan mengaku salah.
Cintria pun telah meminta maaf lewat unggahan di akun media sosialnya.
Lantas, apa benar Cintria dipaksa untuk meminta maaf?
Kabar terbaru, kakak kandung Cintria buka suara soal adiknya yang menjadi korban bully segerombolan mahasiswa di UIN Jambi.
Baca juga: Imbas Viral Video Bullying, Dosen UIN Jambi Singgung Fasilitas Lift Kampus: Perlu Mengedukasi Lagi

Peristiwa bully itu sempat direkam oleh Cintria lalu diunggah ke akun TikToknya hingga viral di media sosial.
Cintria dan pembully sudah bertemu secara langsung dan menyelesaikan masalah ini ditengahi pihak kampus.
Setelah pertemuan tersebut, pihak kampus, pelaku, termasuk kakak kandung Cintria buka suara.
Mulanya pihak kampus mengatakan kedua pihak antara pelaku dan korban sudah dipertemukan dan berdamai.
"Para pelaku sudah menyatakan dengan tegas dalam bentuk tertulis meminta maaf atas apa yang dilakukan,"
"Berjanji tak akan melakukan hal yang sama, kalau dilakukan lagi akan ada hukuman tegas dari pihak kampus," ujar perwakilan kampus dikutip dari Instagram UIN Jambi, Minggu (15/10/2023).
Pihak kampus pun membantah meminta Cintria untuk meminta maaf.
"Tidak ada sama sekali dari pihak UIN meminta korban untuk meminta maaf terhadap kejadian ini,"
"Kami secara umum hanya menyampaikan wejangan," ucapnya.

Hal yang sama pun diungkap kakak kandung Cintria.
Mulanya kakak kandung Cintria menyebut adiknya sudah memaafkan pelaku.
Namun dia menegaskan jika pihak kampus memaksa adiknya untuk memint maaf.
"Kami sudah memaafkan pelaku, kami tidak menuntut apapun dari pelaku maupun pihak kampus karena masalah ini selesai,"
"Adanya isu pihak kampus memaksa Cintria meminta maaf saya katakan itu tidak benar," ucap kakak kandung Cintria.
Baca juga: Korban Bullying di UIN Jambi Diminta Ngaku Salah, Arie Kriting : Nama Baik Kampus Jauh Lebih Utama
Lebih lanjut, kakak kandung Cintria menyebut video yang dibuat adiknya di TikTok merupakan video klarifikasi kejadian tersebut sudah selesai.
"Bukan video permintaan maaf," sambungnya.
Di sisi lain, kakak kandung Cintria rupanya sudah lebih dulu bertemu dengan pelaku sebelum dipertemukan pihak kampus.
Dalam pertemuan itu kakak kandung Cintria menyebut, adiknya dan pelaku sudah bermaaf-maafan.
"Namun memang belum ada perdamaian karena kami sepenuhnya menyerahkan kepada UIN Jambi," ucapnya.
Terakhir kakak kandung Cintria meminta publik sudah berhenti menganggu pihak pelaku dan korban.
Lantaran masalah sudah benar-benar selesai.
"Kami benar-benar sudah berdamai," ujar kakak kandung Cintria.

Sempat dianggap mencoreng nama baik kampus
Dilansir dari Kompas.com, pihak UIN Jambi menyebut aksi Cintria yang memviralkan peristiwa ini justru mencoreng nama baik kampus.
"Konteks minta maaf ya karena tidak menyangka akan viral.
Kami juga katakan, kalau ada mahasiswa dirugikan, lapor saja ke pihak kampus.
Jangan sampai diviralkan, karena itu berefek buruk ke kampus," ujar Wakil Rektor UIN Jambi, Bahrul Ulum seperti dikutip Kompas.com pada Jumat (13/10/2023).
Baca juga: UPDATE Kasus Bullying di UIN Jambi, 5 Mahasiswa Minta Maaf usai Rundung Mahasiswi, Ngaku Salah
Peristiwa ini sebenarnya sudah dilaporkan kepada pihak kampus sebelum viral di media sosial.
Kampus UIN Jambi juga sudah memanggil kelima mahasiswa yang bersangkutan.
"Kita sudah kasih teguran. Nanti kalau pelaku melakukan hal serupa, akan dilakukan tindakan skorsing karena kampus punya kode etik mahasiswa," ujar Bahrul.
Arie Kriting Kritik Pihak Kampus
Video klarifikasi dan permintaan maaf Cintria yang diunggah akun twitter @pai_C1 pada Jumat (13/10/2023) disoroti banyak pihak.
Satu di antaranya Arie Kriting.
Seraya mengunggah ulang postingan video klarifikasi Cintria, Komika itu menuliskan kalimat satir lewat status twitternya @Arie_Kriting pada Sabtu (14/10/2023).
Dirinya menyebutkan mengingatkan kepada Cintria untuk tidak memviralkan segala sesuatu tentang kampus.
Walaupun diketahui kelakuan para mahasiswa UIN Jambi sangat kurang ajar.
Sebab menurutnya, nama baik kampus itu jauh lebih penting dibandingkan dengan kenyamanan dan keamanan para mahasiswa.
"Makanya dek, jangan apa-apa di-viralkan. Kelakuan cowok-cowok di kampusmu mau kurang ajar macam bagaimana, mending diam saja," tulis Arie Kriting.
"Nama baik kampus itu jauh lebih utama dibanding kenyamananmu sendiri.
Jangan egoislah dek. Pikir panjang dulu lain kali," tambahnya.
Status Arie Kriting pun disambut ramai masyarakat.
Baca juga: Korban Bully Diminta Buat Surat Pernyataan Bersalah, Dinilai Coreng Nama UIN Jambi Imbas Video Viral
Beragam pendapat pun dituliskan dalam kolom komentar postingannya.
@juztjet: dan kamu sebagai wanita harus sadar diri, apalagi dikampus bergengsi seperti UIN, mahasiswanya bebas mau perlakukan apa aja ke mahasiswinya, karena itu udah didikan terbaik dari kampus UIN jambi, yaitu mahasiswa bebas berkelakuan kurang ajar ke siapapun dilingkungan kampus.
@VELLIONX: Ini "satire" yah adik adik bukan "sarkas". Sarkas itu istilah pengungkapan kritik yang disampaikan secara frontal atau ejekan kasar secara lamgsung,
Sedangkan satire kritik yang disampaikan secara halus, secara tersirat dan tanpa mnyinggung, Kalo anda marah brarti anda.....
@igiveawaykri: Harus menjunjung tinggi toleransi dan mengutamakan kepentingan kampus tercinta walau diri terbully dan tercaci maki
@ekowboy2: Nasib kaum hawa di konoha pake pakaian minim dilecehin, pake yang ketutup dibully.
Video viral wanita pula yang disalahkan.
@arieparikesit: Calon calon imam rumah tangga kok diviralkan
***
Artikel ini diolah dari TribunJakarta
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|