Berita Viral
PROTES Warga Bengkulu Mancing di Jalan Rusak, Aksinya Viral, Tak Kunjung Dibenahi 'Banyak Korban'
Warga Desa Kuro Tidur Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara kesal dengan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Editor: Nafis Abdulhakim
TRIBUNTRENDS.COM - Viral warga di Bengkulu menggelar aksi protes dengan memancing di tengah jalan.
Warga kesal karena jalan yang rusak tak kunjung diperbaiki.
Parahnya, jalan rusak yang digenangi air tersebut sudah mencapai betis kaki orang dewasa.
Baca juga: VIRAL Video Lawas Ivan Gunawan saat Dakwah Soal Kodrat Pria dan Wanita, Ayu Ting Ting Cs Tahan Tawa
Warga Desa Kuro Tidur Kecamatan Kota Arga Makmur Kabupaten Bengkulu Utara kesal dengan jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Warga pun menggelar protes dengan melakukan aksi memancing ikan lele di kubangan air jalan yang rusak hingga viral di media sosial.

Jalan rusak parah itu digenangi air yang sudah mencapai betis kaki orang dewasa. Warga kesal dari bulan ke bulan hingga bertahun-tahun jalan tidak juga diperbaiki.
Tidak hanya itu, jalan rusak ini juga memakan korban, hingga membuat kecelakaan sejumlah pengendara motor dan mobil yang melintas.
Kepala Dusun 3 Desa Kuro Tidur, Fatimah Wati mengungkapkan, warga melakukan protes pemerintah dengan aksi memancing di genangan air.
"Ya warganya cuma meminta jalan itu segera di perbaiki, karena sudah banyak menjadi korban, dari mobil terguling, motor mogok karena mesin terendam air, " ujarnya dilansir dari TribunBengkulu.com.
Tanggapan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu
Baca juga: Sempat Viral Siswa SD Bawa Bekal Ulat Sagu, Ternyata Banyak Manfaatnya, Ini Kata Ahli Gizi
Merespons aksi protes ini, Plt Kepala Dinas PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengatakan, pihaknya akan segera memperbaiki jalan yang rusak.
"Untuk link jalan yang viral itu, pemprov sudah memprogram untuk penanganan, melalui DBH sawit sebesar Rp 8 miliar," kata Plt Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso.
Ia menjelaskan anggaran perbaikan jalan ini sudah dianggarkan dalam APBD-P tahun 2023. Hal ini menindaklanjuti dari aksi warga yang menjadikan jalan rusak tergenang air di Desa Kuro Tidur sebagai kolam pemancingan ikan.
Hal ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap pemerintah yang belum melakukan perbaikan.
"Total ada sekitar 10 km jalan rusak dari kecamatan Gunung Selan sampai Giri Mulya yang akan diperbaiki nanti," papar Tejo.

Tejo menjelaskan nantinya perbaikan jalan tersebut akan difokuskan terlebih dahulu di titik yang terparah.
Seperti jalan berlubang yang ada di Desa Kuro Tidur ini. Perbaikan jalan Kuro Tidur tersebut akan dimulai pada akhir Oktober 2023.
"Target perbaikan jalan itu akan selesai pada akhir tahun ini. Pemerintah memastikan warga sudah dapat menggunakan jalan itu dengan baik pada awal tahun nanti," jelas Tejo.
Sempat Viral Siswa SD Bawa Bekal Ulat Sagu, Ternyata Banyak Manfaatnya, Ini Kata Ahli Gizi
Sempat viral seorang siswa SD di Bojonegoro, Jawa Timur bawa bekal nasi dan ulat sagu ke sekolah, kini ahli gizi ikut beri komentar.
Sebelumnya, video itu viral lantaran seorang guru terdengar seperti mengejek siswa SD yang membawa bekal nasi dan ulat sagu tersebut.
“Kebangeten, 2023 lawuhe jek uler (kebangetan, 2023 lauknya masih saja ulat),” ujar seseorang dalam video tersebut.
Akibat video viral itu, seorang ahli gizi pun angkat bicara soal manfaat makan ulat sagu.
Baca juga: Penyebar Video Siswa SD Bawa Bekal Ulat Sagu Minta Maaf, Gegara Kelakuannya Pak Guru Kena Hujat

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Anna Vipta Resti Mauludyani menjelaskan, ulat sagu termasuk aman dimakan dan tidak ada masalah untuk mengkonsumsinya.
Menurut Anna, olahan ulat sagu bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif sumber lemak dan protein.
“Mengkonsumsi ulat sagu dengan nasi, itu sudah oke,” kata Anna dikutip dari Kompas.com.
Anna juga mengatakan, ulat sagu tetap aman jika dikonsumsi secara rutin.
Sebab hingga saat ini belum ada studi yang menemukan dampak negatif dari konsumsi ulat sagu secara terus menerus.
Pihaknya juga menambahkan, ulat sagu tidak menyebabkan gatal-gatal atau biduran, kecuali memang bagi yang memiliki alergi.
Kandungan gizi ulat sagu
Anna menjelaskan, dalam 100 gram ulat sagu terkandung 5,8 gram protein dan 20 miligram kalsium yang utamanya berfungsi untuk pertumbuhan dan perbaikan sel tubuh.
Ulat sagu juga mengandung 7,7 miligram zinc dan berbagai vitamin serta mineral lain yang juga berguna untuk menjaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena penyakit.
Menurut Anna, tidak masalah juga jika olahan ulat sagu tersebut digoreng. Karena pengolahan makanan juga bervariasi.
Baca juga: Klarifikasi Guru SD yang Disebut Ejek Siswa Bawa Bekal Ulat Sagu, Video Dipotong, Kerap Beri Makanan
Makanan tinggi protein
Hal serupa juga diungkapkan oleh Dokter spesialis gizi klinik dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospital Jakarta Selatan, Inge Permadhi.
Inge mengatakan, ulat sagu merupakan makanan tinggi protein. Ulat sagu juga aman dimakan asalkan melalui proses pemasakan dengan baik.
Inge berpendapat, bahwa tidak masalah jika membawa bekal dengan lauk ulat sagu. Asalkan diimbangi dengan nasi dan mineral.
“Sebenarnya tidak jadi masalah untuk bekal ulat sagu. Karena sudah ada lemak, protein, dan menambahkan nasi juga sudah oke. Tinggal ditambah vitamin mineral yang berasal dari olahan sayur,” kata Inge.
Diolah dari artikel Kompas.com
Drama Akad Nikah di Pinrang: Wajah Dibuka, 'Pengantin Cantik' Berubah Jadi Pria Berjenggot |
![]() |
---|
Misteri Darah di Purwakarta, ART Berpura-Pura Panik, Ternyata Dialah Pembunuh Dea Permata |
![]() |
---|
Insiden Viral RSUD Sekayu Berakhir Manis: Keluarga Pasien Akhirnya Minta Maaf ke dr Syahpri |
![]() |
---|
Jejak Karier Dokter Syahpri: Dari Konsultan Ginjal Berprestasi hingga Jadi Amukan Pasien RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Kekerasan di Ruang Perawatan: dr Syahpri Polisikan Keluarga Pasien RSUD Sekayu, Tak Ada Maaf |
![]() |
---|