Breaking News:

Berita Viral

Panas Tak Karuan! Viral Aksi Warga Semarang Masak Mie Instan Tanpa Kompor: Eksperimen Sukses

Aksi viral warga Semarang memasak mie instan tanpa menggunakan kompor dan hanya memanfaatkan cuaca panas saja.

TikTok
Viral warga Semarang masak mie instan tanpa kompor, manfaatkan cuaca panas 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral video memperlihatkan warga Kelurahan Siwalan, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jawa Tengah memasak mie tanpa kompor.

Saking panasnya, warga tersebut bisa memasak mie instan tanpa menggunakan kompor dan hanya memanfaatkan panas matahari saja.

Peristiwa tersebut viral di media sosial setelah akun TikTok @Estiiutomo memposting video eksperimen memasak mi dengan memanfaatkan suhu panas di Kota Semarang. 

Mula-mula dia mempersiapkan satu panci yang diisi air sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: SAKING Panasnya, Ibu di Klaten Bisa Goreng Telur Pakai Panas Matahari, 4 Jam Matang Keinginan Anak

Video eksperimen memasak mi tanpa kompor di Kota Semarang, Jawa Tengah
Video eksperimen memasak mi tanpa kompor di Kota Semarang, Jawa Tengah (KOMPAS.COM/screenshot akun Tiktok @Estiiutomo)

Setelah itu, mi yang sudah dia buka dimasukkan ke panci berisi air dan tutup menggunakan tutup plastik. 

Setelah itu panci berisi mi itu kembali dijemur hingga pukul 12.00 WIB.

Satu jam kemudian, Estiiutomo yang mempunyai nama asli Esti Utomo itu kembali membuka tutup panci dengan keadaan mie sudah matang.

"Pukul 13.00 WIB mi sudah matang. Bagi aku eksperimen ini sukses," jelasnya saat dikonfirmasi via telepon, Kamis (12/10/2023). 

Dia menceritakan, eksperimen itu sengaja dibuat saat perutnya mulai lapar namun kompor gas di rumahnya habis.

Akhirnya, dia memanfaatkan suhu udara panas dari matahari. 

"Mau masak gasnya kebetulan habis, mau keluar tapi panas banget. Waktu itu kalau nggak salah suhunya mencapai 37 derajat celcius," kata dia.

Ditanya soal rasa, menurutnya mi yang dimasak menggunakan panas matahari rasanya tak jauh beda dengan gas. 

"Rasanya sih nggak jauh beda ya sama kalau kita buat pakai gas," bebernya.

Baca juga: Kapan Musim Hujan 2023 Dimulai? Ini Prakiraan Musim BMKG, Bulan September Jadi Puncak Cuaca Panas

Sebelumnya diberitakan, Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Harmoko menjelaskan, suhu panas yang dialami Jateng saat ini adalah karena adanya gerak semu matahari.

"Saat ini matahari seperti bergerak menuju selatan. Nanti sekitar awal Oktober matahari berada di titik kulminasi tepat di atas Pulau Jawa," jelasnya.

Secara klimatologis suhu akan cenderung mengalami kenaikan.

puncaknya sekitar pertengahan hingga akhir Oktober 2023. Suhu udara akan turun lagi mulai November 2023.

"Diperkirakan suhu di Jawa Tengah sampai dengan Oktober akan berkisar antara 37-38 derajat celsius," ujar dia. 

Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) suhu panas tertinggi yang pernah tercatat di wilayah Jateng terjadi pada 2015, yakni mencapai 39,5 derajat celcius dan pada 2019 dengan suhu mencapai 39,4 derajat celcius.

Untuk itu, dia minta warga Kota Semarang untuk tidak panik dan melakukan beberapa persiapan ketika melakukan aktivitas di luar ruangan seperti stok air putih yang cukup. 

"Ketika cuaca panas, air bisa menjaga konsentrasi dan menjaga kesehatan saat aktivitas di luar ruangan," imbuh Iis. 

SAKING Panasnya, Ibu di Klaten Bisa Goreng Telur Pakai Panas Matahari, 4 Jam Matang 'Keinginan Anak'

Viral di media sosial seorang wanita di Klaten menggoreng telur menggunakan panas matahari.

Diketahui belakangan ini suhu di Indonesia cenderung panas.

Ternyata kondisi tersebut dimanfaatkan seorang ibu di Klaten untuk melakukan hal unik itu.

Baca juga: Rekaman Video Wakil Bupati Blora Bagi-bagi Uang Segepok Viral, Langsung Klarifikasi, Ini Faktanya

Aksi Dewi (33), ibu-ibu asal Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten memasak telur dengan memakai panas matahari bermula dari 'desakan' anaknya, Arka.

KOLASE FOTO : Kondisi lingkungan Dewi di Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten (kiri) Telur yang dimasak Dewi dengan memanfaatkan panas terik matahari (kanan).
KOLASE FOTO : Kondisi lingkungan Dewi di Desa Manjung, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten (kiri) Telur yang dimasak Dewi dengan memanfaatkan panas terik matahari (kanan). (TribunSolo.com / Zharfan Muhana)

Anaknya tersebut ingin dibuatkan video seperti yang ditontonnya di kanal Youtube. 

"Itu anak saya (Arka) yang kejar-kejar," ujar Dewi, Senin (9/10/2023).

"Pengen dibuatkan seperti di youtube," tambahnya.

Dirinya lalu menyiapkan wajan atau teflon tempat menggoreng, ia menaruhnya di atas genting sejak pagi hari.

"Dari jam 08.00 WIB penggorengan saya taruh di atas genteng rumah, sambil nunggu anak pulang sekolah," jelasnya.

Setelah (Arka)anaknya yang bersekolah PAUD pulang, ia baru menurunkan teflon.

"Sekitar jam 11.00 WIB telur masuk (penggorengan), terus didiamkan sampai saya posting," ucapnya.

Telur tersebut, diduga digoreng selama kurang lebih 4 jam. Minyak goreng pun mendidih.

Baca juga: Kabar Wanita Dulu Viral Dilamar Suami Kakak Kandungnya, Kini Sudah Menikah, Bahagia Diratukan Mertua

Warga Klaten memasak telur memanfaatkan panas terik matahari.
Warga Klaten memasak telur memanfaatkan panas terik matahari. (TribunSolo.com / Instagram Kabar_Klaten)

"Belum matang (setengah), suma begitu terus. Hanya minyaknya umup (mendidih)," paparnya.

Setelah percobaan tersebut, telur lalu dilahap oleh sang anak.

"Rasanya sama seperti telur pada umumnya, tadi di makan anak saya," kata Dewi.

Saat kondisi kemarau seperti saat ini, wilayah tempat tinggalnya yang berada di Manjung pun terasa suhu panas yang meningkat.

"Pernah mengecek di hp, itu panasnya sampai 38 derajat," pungkasnya.

Diolah dari artikel Kompas.com dan TribunSolo

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniTikTokmie instan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved