Berita Viral
GEGER Air & Gas Menyembur di Pemukiman Warga Bogor, Berawal dari Bor Sumur, ESDM Gercep Selidiki
Viral video memperlihatkan air dan gas menyembur dari dalam tanah di Bogor, berawal dari pengeboran Sumur
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral video memperlihatkan air dan gas menyembur dari dalam tanah di Bogor.
Sebelumnya, video ini menjadi viral setelah dibagikan oleh akun TikTok @ahahahaa50.
Terlihat semburan tersebut berada di tengah-tengah pemukiman warga.
Baca juga: Fenomena Aneh! Air Sumur di Gunung Sindur Bogor Nyala saat Disundut Api, Warna Hijau Mirip Bensin
Kondisi tanah sekitar pun menjadi becek layaknya terguyur hujan karena semburan air.
Sementara, semburan tersebut terlihat melebihi tinggi bangunan yang ada di sekitarnya.
Hingga artikel ini ditulis, video tersebut telah dilihat sebanyak lebih dari 541 ribu kali.
Sementara, para warganet mengkhawatirkan kondisi warga setempat di lokasi semburan air dan gas tersebut.
Belakangan diketahui, peristiwa tersebut terjadi di Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor pada Rabu (11/10/2023).
Lantas seperti apa kronologi kejadiannya?
Berawal dari Pengeboran Sumur
Pengunggah video, Aji menjelaskan bahwa kejadian berawal dari adanya pengeboran sumur.
Pengeboran tersebut dilakukan lebih dari 100 meter.
"Awal mulanya dari gali sumur bor kedalaman 125 meter," kata Aji, dikutip dari Kompas.com.
Menruut Aji, ada bau menyengat dari sumur tersebut saat awal pengeboran.
Kemudian muncul semburan air yang bercampur gas dari sumur tersebut.
Baca juga: Diduga Keracunan Gas, Warga Aceh yang Mengungsi di Kantor Camat kini Sudah Kembali, Kondisi Normal
Mengandung Metana
Setelah itu, petugas Pertamina (PGN) untuk mengukur gas metana di sejumlah lokasi dekat tempat kejadian.
Dari hasil pengukuran, terdapat kandungan metana di atas 3882 ppm-m dan pengecekan selanjutnya terukur di atas 14.000 ppm-m.
"Diukur dengan alat deteksi gas milik BPBD terdapat kandungan H2S angka 0 s/d 1 tidak konsisten, combex angka 0 sampai dengan 5 tidak konsisten, dan CO2 angka 0 s/d 15 tidak konsisten," ungkap salah satu petugas, Jalal.
Menurut Jalal, gas alam tersebut menyembur dengan ketinggian mencapai 50 meter dari area kontrakan.
Semburan air dan gas itu juga diiringi suara berisik dan bau belerang yang sempat membuat warga panik.
Namun Jalal menyebutkan, tekanan dan suara semburan gas tersebut berangsur-angsur mulai mengecil.
Sementara untuk area permukiman atau kontrakan pun sudah dikosongkan untuk mencegah timbulnya korban.
"Belum kondusif dan penghuni kontrakan untuk saat ini di kosongkan karena area disterilkan.
Total korban terdampak dari hasil kaji cepat ada 39 pintu kontrakan dengan jumlah 52 jiwa dan kelompok rentan dua balita," ujarnya.
Diselidiki ESDM
Sementara itu, Kasi Bidang Pencegahan BPBD Kabupaten Bogor, Yudiman menyatakan, semburan air dan gas itu telah berhenti pada Kamis (12/10/2023) pukul 11.45 WIB.
"Sekarang sudah berhenti semburannya, total berhenti," ujar Yudiman, Kamis (12/10/2023).
Setelah berhenti, kata Yudiman, lokasi semburan air dan gas ini akan diteliti oleh Kementerian energi dan Sumber Daya Mineral.
Kemudian, akan ada uji lab dan penelitian lapisan tanah termasuk untuk menentukan sumur tersebut aman untuk digunakan atau tidak.
Air Sumur di Gunung Sindur Bogor Nyala saat Disundut Api, Warna Hijau Mirip Bensin
Aneh bin ajaib! Air sumur di rumah warga Gunung Sindur, Kabupaten Bogor warnanya mirip BBM, nyala saat disundut api.
Beda dari air pada umumnya, air di rumah warga Gunung Sindur, Kabupaten Bogor justru berwarna hijau bak bensin.
Warga sempat menyundut air tersebut dengan api.
Dan benar saja, air tersebut menyala saat disundut api.
Percobaan tersebut direkam warga Kampung Nagrog, Desa Pengasinan dan dibagikan kembali oleh akun Instagram @gunungsindurbogor.
Dilansir TribunnewsBogor.com, awalnya warga memperlihatkan air keran yang berwarna hijau serupa BBM.
Segera menuangkan air tersebut ke dalam gayung, warga membuktikan sebuah fenomena aneh.
Baca juga: Usai Teror Air Kencing dan Tinja, Emak-emak Pasang Batu di Jalan lalu Ditabrak Sendiri, Apa Maunya?

Saat air tersebut dibasuhkan ke kertas lalu disundut api, kertas itu langsung terbakar dengan api yang berkobar.
Hal tersebut seolah membuktikan bahwa ada kandungan BBM di dalam air tersebut.
Dalam narasi yang dituliskan akun tersebut, disinyalir penyebab air sumur berwarna mirip BBM itu karena adanya pencemaran.
Sebab beberapa rumah yang berlokasi di belakang pom bensin Nagrog, Gunung Sindur mengalami fenomena air berubah jadi bensin tersebut.
"Beberapa rumah warga yang di belakang Pom bensin nagrog gunung sindur (depan Pesantren DQ) airnya tercemar kandungan minyak yang gampang menyala bila terkena api," tulis akun gunungsindurbogor, Kamis (7/9/2023).
Sementara itu, fenomena air sumur berubah jadi bensin tampak membuat warga kebingungan.
Dalam video lain terlihat seorang ibu sesumbar soal air sumur yang berubah tersebut.
Sebab saat air tersebut didiamkan, tampak perbedaan warna di cairan dalam gelas.
Di gelas tersebut bak memiliki dua kandungan, yakni air dan bensin.
"Pertamax mahal euy," teriak seorang ibu.
"Pertamax gratis euy," kata warga Gunung Sindur lainnya.
Baca juga: VIRAL Fenomena Frozen Embun Beku di Gunung Bromo, Tumbuhan Diselimuti Es, Simak Penjelasannya
Camat dan Pihak Pom Bensin Datangi Rumah Warga
Pasca-kejadian tersebut, pihak kecamatan segera mendatangi rumah warga.
Pun dengan pihak pom bensin Nagrag yang segera mengkaji penyebab air sumur di rumah warga berubah jadi bensin.
Pihak kepolisian pun segera menanyakan viralnya air sumur berubah jadi bensin tersebut.
Terlihat aparat kembali membuktikan fenomena air sumur berubah jadi bensin dengan cara melihat langsung ke rumah warga.
Guna mengatasi persoalan warga tersebut, Camat Gunung Sindur, J Dace Hatomi pun langsung datang ke TKP.
Ternyata diakui Dace Hatomi, memang yang keluar dari keran rumah warga itu bukannya air, melainkan bensin.
Karenanya, Camat Gunung Sindur pun meminta kepada warga agar berhati-hati saat memasak.
"Itu yang keluar dari sumur bensin bukan air. Jadi yang terdampak ada 15 rumah.
Harapan saya kepada warga, hati-hati pada saat memasak, jangan dekat air lah, di luar rumah," pungkas J Dace Hatomi.
Terkait kasus tersebut, Dace berharap pihak pom bensin segera menyelesaikan fenomena aneh itu.
Sebelumnya pihak pom bensin kabarnya meminta waktu tiga hari untuk mendiskusikan penyelesaian kasus air sumur warga berubah jadi BBM.
Dace mendesak pihak pom bensin bisa menyelesaikan kasus tersebut dalam waktu sehari.
(Tribunjabar.id/Rheina Sukmawati) (Kompas.com/Nur Rohmi Aida)(Tribun Bogor/khairunnisa )
Diolah dari artikel TribunJabar.id dan TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Jabar
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|
Kronologi Remaja Dapat Richard Mille Ahmad Sahroni Rp11 M, Ibu Bingung Anak Pulang Bawa Barang Mewah |
![]() |
---|
Sosok Remaja yang Jarah Jam Rp 11 Miliar Ahmad Syahroni, Ternyata Masih Tetangga, Ortu Syok |
![]() |
---|