Breaking News:

Berita Viral

Nasib Edward Tannur Ayah Ronald Tannur yang Aniaya Dini Sera hingga Meninggal, Jabatan Dinonaktifkan

Edward Tannur ikut menanggung akibat dari perubatan putranya, Ronald Tannur, yang menjadi tersangka dalam kasus kematian Dini Sera.

Editor: Galuh Palupi
kolase SURYA.co.id
Edward Tannur (kiri), Ronald dan Dini Sera (kanan). Simak Nasib Edward Tannur Usai Anaknya, Ronald, Aniaya Dini Sera hingga tewas di Surabaya. 

TRIBUNTRENDS.COM - Edward Tannur ikut menanggung akibat dari perubatan putranya, Ronald Tannur, yang menjadi tersangka dalam kasus kematian Dini Sera.

Diberitakan sebelumnya, Ronald Tannur sempat menganiaya Dini Sera Afrianti hingga meninggal dunia.

Ronald Tannur sendiri merupakan putra anggota DPR RI Edward Tannur dari partai PKB.

Secara tegas, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB Hasanuddin Wahid mengatakan bahwa Edward Tannur dinonaktfikan dari semua komisi untuk bisa menyelesaikan kasus yang melibatkan anaknya.

Hal itu disampaikan Sekjen PKB saat menghadiri acara yang digelar di Kota Malang, Minggu (8/10/2023).

Edward Tannur (kiri), Ronald dan Dini Sera (kanan). Simak Nasib Edward Tannur Usai Anaknya, Ronald, Aniaya Dini Sera hingga tewas di Surabaya.
Edward Tannur (kiri), Ronald dan Dini Sera (kanan). Simak Nasib Edward Tannur Usai Anaknya, Ronald, Aniaya Dini Sera hingga tewas di Surabaya. (kolase SURYA.co.id)

Hasanuddin menjelaskan bahwa PKB membela penuh korban, Dini Sera Afrianti, dan tidak akan melakukan intervensi hukum yang saat ini dihada[i oleh Ronald Tannur.

Baca juga: Kekayaan Edward Tannur Anggota DPR RI yang Anaknya Aniaya Dini Sera hingga Tewas, Nasibnya Kini Pilu

"Kami dari DPP PKB memutuskan sejak malam ini untuk menonaktifkan saudara Edward Tannur dari semua tugasnya di komisi,” kata Hasanuddin, melansir Kompas.

“Dalam konteks ini, namanya sanksi, kami jatuhkan pencabutan dia dari anggota komisinya dan besok PKB ajukan surat pencabutan dari komisinya itu di DPR,” ujarnya lagi.

“Karena kami sangat prihatin terjadi hal semacam itu dan hati kami ada di korban,” kata Hasanuddin.

Hasanuddin juga menegaskan bahwa PKB bakal meminta Edward Tannur untuk menghadapi kasus yang menimpa Ronald sesuai dengan ketentuan undang-undang.

Ia lantas memastikan bahwa PKB tidak akan melakukan intervensi pada proses hukum yang berlangsung pada Ronald.

“Ini bentuk sanksi kami sembari kami beri kesempatan atas persoalan yang terjadi, agar dia segera membantu sebisa mungkin persoalan bisa selesai secara hukum,” ujar Hasanuddin.

Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, mengutuk keras apa yang dilakukan anak Edward Tannur.

Bagi Fraksi PKB, lanjut Cucun, tindakan kekerasan terhadap sesama sama sekali tidak dibenarkan.

"Apalagi ini kepada seorang perempuan," imbuhnya.

Ronald Tannur, anak anggota DPR yang menjadi tersangka tewasnya Dini Sera Afrianti di Surabaya.
Ronald Tannur, anak anggota DPR yang menjadi tersangka tewasnya Dini Sera Afrianti di Surabaya. (Kolase Istimewa)

Dia mengaku, PKB akan selalu berada di garis depan untuk melawan kekerasan kepada perempuan.

Baca juga: Ketua RT Ungkap Sosok Dini Sera, Tinggalkan Anak di Kampung Bersama Keluarga: Pas Pulang Meninggal

Fraksi PKB, lanjut Cucun, akan mengawal kasus kekerasan sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil.

"Kami akan meminta kepada saudara Edward Tannur untuk mengawal kasus ini meskipun ini melibatkan putra sendiri. Dari komunikasi kami, Edward Tannur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," jelas anggota Komisi III DPR ini.

Biodata Edward Tannur

Dikutip dari situs dpr.go.id, Edward Tanur lahir di Atambua pada 2 Desember 1961.

Edwatd Tannur adalah anggota DPR dari Kota Kefamenanu, Kabupaten Kota Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Edward menempuh pendidikan dasar hingga menengah di Atambua.

Dia kemudian melanjutkan program Sarjana Hukum di Universitas PGRI Kupang.

Sebelum menjadi anggota DPR RI, Edward pernah menjadi Ketua Tulip FC fan Sasana Tulip.

Dia juga pemilik jasa kontsruksi dan menjadi direktur swalayan Tulip.

Di politik, Edward masih tercatat sebagai Ketua DPC PKB Kabupaten Timor Tengah Utara.

Baca juga: Doa Cak Imin untuk Dini Sera, Janda yang Tewas Dianiaya Ronald Anak DPR RI dari PKB: Saya Prihatin

Edward Tannur, Anggota DPR yang Anaknya Diduga Aniaya Wanita di Surabaya. Segini harta kekayaannya.
Edward Tannur, Anggota DPR yang Anaknya Diduga Aniaya Wanita di Surabaya. Segini harta kekayaannya. (dpr.go.id)

Dia juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi C dan anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Utara,.

Lalu, ketua KONI Kab. Timor Tengah Utara, Pembina Pemuda Katholik (PMKRI) dan Ketua
GAPEKNAS Kab. Timor Tengah Utara.

Berikut biodata selengkapnya:

Riwayat Pendidikan
SD , SD Tiga Gemit, atambua. Tahun: 1967 - 1973
SMP , SMP Don Bosco, Atambua. Tahun: 1973 - 1976
SMA , SMA Surya, Atambua. Tahun: 1976 - 1979
S1 Hukum, Universitas PGRI, Kupang. Tahun: 2006 - 2009

Riwayat Pekerjaan
Tulip FC, Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2004
Sasana Tulip, Sebagai: Ketua. Tahun: 1997 - 2003
Wiraswasta Jasa Konstruksi, Sebagai: Owner. Tahun: 1983 - Skrg
Swalayan Tulip, Sebagai: Direktur. Tahun: 1980 - Skrg

Riwayat Organisasi
Caleg DPR RI, Sebagai: . Tahun: 2009 - 2014
DPC PKB Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: kETUA. Tahun: 2006 - sKRG
Anggota DPRD Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Anggota. Tahun: 2005 - 2009
KONI Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua. Tahun: 2004 - 2005
Pemuda Katholik (PMKRI), Sebagai: Pembina . Tahun: 2004 - 2005
DPRD Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua Komisi C. Tahun: 2004 - 2007
Fraksi PKB, Sebagai: Ketua Fraksi PKB. Tahun: 2004 - 2009
GAPEKNAS Kab. Timor Tengah Utara, Sebagai: Ketua. Tahun: 2000 - 2004

(Surya)

Diolah dari artikel di Surya

Sumber: Surya
Tags:
Edward TannurRonald TannurDini Sera Afrianti
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved