Breaking News:

Berita Viral

Miris! Gaji Akbar Cuma Rp 800 Ribu Tapi Dituntut Ortu Rp 50 Juta Karena Hukum Murid Tak Salat

Terungkap gaji Akbar Sarosa (26) guru yang dituntun Rp 50 juta oleh orangtua siswa setelah menghukum murid tak mau ikut salat jamaah.

Editor: Galuh Palupi
Tribun News
Alasan Orangtua A Tolak Damai dengan Akbar Sarosa, Tak Terima Hasil Visum Anak Alami Memar di Leher 

TRIBUNTRENDS.COM - Terungkap gaji Akbar Sarosa (26) guru yang dituntun Rp 50 juta oleh orangtua siswa setelah menghukum murid tak mau ikut salat jamaah.

Akbar dituntut membayar uang damai Rp 50 juta kepada orangtua murid jika tidak mau kasusnya dilanjutkan.

Menghadapi tuntutan itu, Akbar mengaku tidak sanggup membayar lantaran gajinya sebagai guru honorer hanya Rp 800 ribu setiap bulan.

"Saya jujur katakan tidak punya uang sampai segitu. Saya masih honorer. Gaji sebulan Rp 800.000," ucap Akbar, dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com, Senin (9/10/2023).

"Untuk biaya kebutuhan sehari-hari saja masih pas-pasan. Apalagi harus bayar 50 juta, uang dari mana."

Nasib Akbar Sarosa Guru PAI Hukum Murid Tak Sholat, Dituntut Rp 50 Juta Karena Pukul Tangan Korban
Nasib Akbar Sarosa Guru PAI Hukum Murid Tak Sholat, Dituntut Rp 50 Juta Karena Pukul Tangan Korban (tiktok.com/@deni_ali28)

Akbar mengaku sudah berulangkali mencoba meminta maaf kepada keluarga A.

Baca juga: NASIB Akbar Sarosa Guru PAI, Gaji Cuma Rp800 Ribu Dituntut Rp50 Juta Imbas Hukum Siswa Tak Mau Salat

Namun, upayanya tak membuahkan hasil.

"Saya sudah minta maaf kepada orangtua siswa. Bahkan mediasi dilakukan oleh pihak sekolah sampai tiga kali," ungkap Akbar.

Karena tak mampu membayar uang damai yang diminta keluarga A, Akbar akhirnya dilaporkan ke Polres Sumbawa Barat.

Setelah pengaduan di kepolisian, sudah dilakukan upaya mediasi, tapi gagal.

"Saya berharap hakim bisa mengambil keputan yang adil. Saya berharap bisa restoratif justice mendapatkan keadilan sesuai fakta persidangan," ucap Akbar.

Kronologi Kejadian

Kejadian bermula pada Selasa (26/9/ ), saat SMKN 1 Taliwang menerima bantuan mesin buku.

Saat itu, Akbar mendapati sejumlah siswa tengah nongkrong di samping gerbang sekolah dan ada beberapa uang membolos.

"Saya bertanya pada siswa di situ, siapa yang kabur (bolos) itu? Tapi mereka tidak mau menjawab. Lalu saya minta anak-anak itu untuk jangan pulang dulu, sampai bel pulang berbunyi," ucap Akbar.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Akbar SarosaSumbawaviral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved