Berita Viral
Bisnis Edi Darmawan Ayah Mirna Salihin, Dulu Berjaya, Kini Pilih Kelola Kebun Cabai dan Singkong
Hadir dalam acara Karni Ilyas Show di YouTube TV Onenews pada Kamis (6/10/2023), Edi Darmawan ayah Mirna Salihin ungkap kehidupannya kini.
Editor: Galuh Palupi
"Kita jadi narasumber itu waktu saya jadi ayah korban, si Reza sebagai ahli forensik. Diinterview.
Kita duduk di ruang duduk. Dikasih makanan kue, minum. Terus saya tanya, 'Bang naik apa bang ?'. Naik kereta atau bus, dia rumahnya di Bogor, belakang rumah teman saya," kata Edi.
"Terus kita baik lah, saya sih gak mau musuhan sama siapa juga, dianya aja yang mabuk. Gak tau dibayar Otto (Hasibuan) apa gak itu dia ngomong gitu," tambahnya.

Kemudian Reza Indragiri ke toilet untuk buang air.
Saat itulah Edi memasukkan uang ke dalam tas Reza Indragiri.
"Dia kencing, terus saya selipin duit berapa juta perak lah gitu," kata Edi.
Edi Darmawan Salihin mengaku memberi uang tersebut untuk ongkos pulang Reza Indragiri.
"Maksudnya supaya dia bisa pulang, punya uang, kasihan nih. Dia kan jadi narasumber kan suka dikasih duit kecil-kecil, kalau saya kan bagiin buat dhuafa. nah ceritanya seperti itu," kata Edi.
"Jadi saya itu yang kasih, bukan orang lain, gak, saya ngaku," tambahnya.
Baca juga: Kabar Hanie Teman Mirna Salihin, Saksi Kunci Kasus Jessica Wongso, Sempat Cicip Kopi Sianida: Aneh
Reza Indragiri lantas membawa uang tersebut ke KPK.
"Dia lari ke KPK. KPK, orang temen saya di situ. Dia telepon, 'Ed lu kasih duit sama siapa itu ?'," katanya.
Karni Ilyas sebagai pembawa acara ILC lantas menanyakan maksud dan tujuan Reza Indragiri membawa uang itu ke KPK.
"Ngapain dia ke KPK ?" tanya Bang Karni.
Edi menyampaikan, Reza Indragiri melaporkan uang pemberian Edi Darmawan sebagai suap.
"Gak tau, dia mabok, dia ke KPK katanya saya nyuap. Rp 3 juta perak, nyuap, kan disitu paling sedikit Rp 1 miliar dan harus merugikan negara. Emang dia siapa ? hes nothing, hes no body, dia cuma komentator begitu," kata Edi Darmawan.
"Saya akuin sekarang, gak apa-apa, kenapa ? ya laporin aja," tambahnya.
Setelah dari KPK, Reza Indragiri juga melapor ke polisi.
"Dia ke polisi akhirnya, disuruh KPK 'ke polisi aja lu'. Ya polisi tau sendiri, Palmerah. 'Kenapa ? lu dikasih ongkos kali'. Dia (polisi) telepon saya tuh polisi, 'Pak Edi itu dia bilang nyogok buat apa sih ? orang kaya gitu modelnya ngomongnya aja ngaco kaya orang pinter'. 'Kaga, gua kasih dia uang buat ongkos pulang ke Bogor, rumahnya Bogor jauh. 'Ya udah deh ntar gua yang atur'.
Uang pemberi Edi Darmawan akhirnya diambil polisi.
"Malah duitnya diambil, selesai lu, pulang tangan kosong," katanya.
"Saya yang kasih, saya akuin," aku Edi Darmawan soal uang Reza Indragiri.
(Tribun Sumsel/Tribun Bogor)
Diolah dari artikel di Tribun Sumsel dan TribunnewsBogor.com
Sumber: Tribun Sumsel
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Nasib Tragis Merah Putih: One For All, Rating Terendah Sepanjang Sejarah Animasi Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|